Anda di halaman 1dari 32

Laporan Kasus

Gambaran MRI pasien dengan


ICH ec Stroke Hemorragic

Baiq Putri Aulia Qurratuaini


H1A320016

dr. Novia Andasari, Sp.Rad


Definisi Stoke dan ICH

Perdarahan intrakranial  setiap perdarahan


dalam ruang intrakranial, termasuk parenkim
otak dan ruang meningeal

stroke  gangguan fungsional otak yang


terjadi secara mendadak dengan tanda klinis
fokal atau global yang berlangsung >24 jam,
penyebab vaskular
Stroke hemoragik &
iskemik

ICH stroke hemoragik


ICH
Epidemiologi

Usia

40-49 thn20%, 50- 59


thn26%, 60-69 tahun 41%

Jenis kelamin
Prevalensi
Laki>Wanita
50/100.000 penduduk
laki-laki sebanyak 58% dan
wanita 42%
Etiologi Intraserebral Hemoragik

80% 20%

• Aneurisma
Hipertensi • Malformasi arteriovenous
• Neoplasma
• Antikoagulan
• Trauma
• Idiophatic
ICH
Faktor risiko
● Usia : >55 tahun
● Riwayat stroke
● Jenis kelamin : pria > wanita
● Diabetes melitus
● Ras/suku bangsa : kulit hitam >
● Obesitas
putih  karena lingkungan dan
● Merokok
gaya hidup
● Alkoholism
● Genetik : stroke, hipertensi,
penyakit jantung, diabetes,
kelainan pembuluh darah
Gejala klinis

Stroke Hemoragik
● Face drooping
● Arm weakness
● Speech difficulty
● Vision problems
● Lack of coordination
● Headache
● General weakness
● Confusion
● Fatigue
● Nausea

Penurunan kesadaran, muntah 


peningkatan TIK
Diagnosis
Anamnesis pemeriksaan fisik &
neurologispenunjang (radiologi : CT
scan tanpa kontras atau MRI)
CT scan tanpa kontras
Pada hasil CT Scan, perdarahan tampak sebagai suatu area berdensitas tinggi (hyperdense)
MRI

Tujuan MRI dalam evaluasi perdarahan intrakranial (ICH) adalah sebagai berikut:
• Untuk mengenali keberadaan darah
• Untuk melokalisasi dan membedakan perdarahan (ekstra-aksial versus intra-aksial):
jika ekstra-aksial, untuk membedakan perdarahan subarachnoid (SAH), hematoma
subdural (SDH), dan hematoma epidural (EDH); jika intra-aksial, untuk menemukan
situs neuroanatomi spesifik
• Untuk menentukan usia perdarahan
• Untuk mengetahui etiologi
• Untuk membantu dalam mengelola perdarahan dan dalam memastikan prognosis pasien
Sifat Elektronik dan Magnetik Zat yang Relevan dengan MRI ICH 

Jumlah Elektron Tidak Berpasangan,


Zat Daya tarik
e-

oksihemoglobin 0 diamagnetik

Deoksihemoglobin 4 Paramagnetik

methemoglobin 5 Paramagnetik

hemosiderin 5 Paramagnetik

feritin 5 Paramagnetik

gadolinium 7 Paramagnetik
Perdarahan hiperakut

Gambar MR aksial menunjukkan hematoma hiperakut di kapsul eksternal kanan dan korteks insular
pada pasien hipertensi yang diketahui. Gambar T1-weighted aksial (T1W) menunjukkan lesi isointense
hingga hipointens di daerah temporoparietal kanan yang hiperintens pada pencitraan T2-weighted
(T2W) dan dengan kerentanan muncul sebagai intensitas sinyal rendah karena darah pada gambar
gradient-echo (GRE). Lingkaran kecil edema vasogenik mengelilingi hematoma
Perdarahan akut

Gambar MR menunjukkan hematoma akut di daerah frontal kiri. Gambar aksial T1-weighted (T1W)
dan T2-weighted (T2W) menunjukkan hipointensitas karena hematoma. Lingkaran kecil edema
vasogenik mengelilingi hematoma yang terlihat pada pencitraan T2W
Perdarahan subakut dini

Gambar MR menunjukkan hematoma subakut awal di daerah oksipital kiri. Lesi terlihat
sebagai hiperintensitas pada T1WI dan hipointens pada T2WI dengan kerentanan yang
nyata karena hematoma pada pencitraan gradien-echo (GRE). Hematoma intraventrikular
juga divisualisasikan dengan baik sebagai sinyal rendah pada pencitraan GRE.
Perdarahan subakut lanjut

Gambar MR menunjukkan perdarahan subakut lanjut di kedua daerah talamus pada pasien
dengan malaria serebral yang diketahui. Gambar T1-weighted, T2-weighted, dan gradient-
echo (GRE) semuanya menunjukkan hematoma hiperintens. Baik gambar T2W dan GRE
menunjukkan tepi hipointens karena hemosiderin.
Perdarahan kronis

Pencitraan MR menunjukkan hematoma subakut hingga kronis sebagai lesi yang menempati
ruang di fossa posterior kanan. Hematoma menunjukkan komponen subakut medial yang
besar dan komponen kronis lateral yang kecil. Komponen kronis (panah) adalah hipointens
pada pencitraan T1-weighted dan T2-weighted
Laporan kasus

—RSUDP
Laporan kasus
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang diantar
oleh keluarganya ke poli saraf RSUD Provinsi NTB
dengan keluhan kelemahan separuh badan, yaitu
tangan sisi kiri. Keluhan dirasakan mendadak sejak
2 minggu yang lalu. keluhan diawali dengan nyeri
kepala saat pasien sedang bekerja, diikuti dengan
keluhan kelemahan. Mual, muntah 1 kali, penurunan
kesadaran disangkal. Pasien memiliki riwayat
hipertensi tidak terkontrol sejak 10 tahun
terakhir, dan pasien perokok aktif sejak usia muda.
Gambar MRI (MRI Kepala tanpa kontras)

• Lesi intraaxial dengan karakteristik hyperintense pada T1

dan flair, hypointense pada T2, dark on DWI (sebagain mulai

bright) dan GRE ukuran +/-2.2 x 2.3 x 2.6 cm (estimasi

volume : 6 cc) di parietal kanan. tidak tampak midline shifting

• Sulci dan gyri tampak normal

• Sistem ventrikel dan cycterna tampak baik

• Pons dan cerebellum tampak baik

• Mastoid, orbita, dan sinus paranasalis kanan dan kiri tampak

baik
Gambar MRI
• MR angiography : circulus Willisi tampak patent, tak tampak aneurysma maupun
vaskular malformation

KESIMPULAN

1. Early to late subacute ICH parietal kanan dengan estimasi volume 6 cc

2. tidak tampak midline shifting

3. circulus Willisi tampak patent, tak tampak aneurysma maupun vaskular malformation
Pembahasan
laki-laki 60thn, kelemahan tangan sisi kanan, nyeri kepala, muntah,
mendadak

Defisit neurologis fokal, mendadak, >24 jam

Insidensi : Pria>wanita Curiga stroke Usia tua: 60 thn

Risiko meningkat
seiring dengan
bertambahnya usia
dikaitkan dengan
Hipertensi, merokok
gang.pada pembuluh
darah akibat degeneratif
stroke

ISKEMIK atau HEMORAGIK???

SIRIRAJ SCORE :
hemoragik

Penunjang CT tanpa kontras


atau MRI kepala
≥1
HASIL MRI PASIEN

Hyperintense pada T1 dan flair, Hypointense pada T2, dark on DWI


(sebagain mulai bright)

Early to Late Subacute ICH


Kesimpulan
Telah dilaporkan Pasien laki-laki berusia 60 thn

dengan keluhan kelemahan tangan sisi kiri, nyeri

kepala, dan muntah dengan faktor risiko

hipertensi + merokok yang mengalami stroke

hemoragik dan telh dikonfirmasi dengan

pemeriksaan MRI kepala didapatkan ada lesi

hyperintense pada T1, Hypointense pada T2,

dengan kesimpulan Early to Late Subacute ICH

parietal kanan dengan estimasi volume 6 cc


Daftar Pustaka
● Khedr et al, 2013. MRI diffusion-weighted imaging in intracranial
hemorrhage (ICH). The Egyptian Journal of Radiology andNuclear
Medicine
● Sanli et al, 2013. Diffusion-weighted MRI in the diagnosis of
intracranial hematomas
● Jeremy et al, 2017. Imaging of Intracranial Hemorrhage. Jurnal of
stroke. Available from https://doi.org/10.5853/jos.2016.00563
● Alfredo et al, 2021. intracranial hemorrhage
Thanks

This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai