Oleh klp 1 :
1. Ayu wandira
2. Dona marlina
3. Elda susanti
4. Lola angelita
5. Nur aisyah
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan unit pelayanan kesehatan dari
sistem pelayanan kesehatan dan merupakan unsur
strategis dilihat dari konteks jumlah biaya yang
dikeluarkan, dimana sebagian besar dana kesehatan
terserap dalam sektor pengelolaan Rumah Sakit baik di
Negara maju maupun di Negara berkembang.
Rawat inap adalah “suatu bentuk pelayanan kesehatan
kedokteran intensif (hospitalization) yang
diselenggarakan oleh rumah sakit, baik rumah sakit
umum maupun rumah sakit bersalin”.
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses
perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional
akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di
suatu ruangan di rumah sakit. Ruang rawat inap adalah
ruang tempat pasien dirawat dan pasien tersebut harus
mandapatkan perawatan intensif oleh dokter dan
tenaga kesehatan lain yang merawatnya.
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN
HASIL PENGKAJIAN
Struktur Organisasi Ruangan Rawat Inap
KATIM
PJ PJ PJ PJ
PP PP PP PP
PP PP PP PP
PP
Keterangan Ruangan :
Terdapat yang ada saat ini 15 orang :
Kepala Ruangan : 1 orang
KATIM : 1 orang
Penanggung Jawab : 4 orang
Perawat Pelaksana : 9 orang
Daftar Tenaga Keperawatan Ruangan
Kepala Ruangan : Ns. Mega Desrina, S.Kep
Kepala Tim : Romega Sinaga, AMK
Penanggung Jawab :
Ns. Joni Bustamar, S.Kep
Kisrawati, AMD. Kep
Ns. Pradila Savitri, S.Kep
Ns. Nurhayatina, S.Kep
Perawat Pelaksana :
Ns. Linda Handayani, S.Kep
Luthvia Oktaviani, AMK.Kep
Kesi Harizona
Sumitro
Fadilla Sari, Amd.Kep
Ade Mardalena,AMK
Salawati, AMD.Kep
Ns. Ayu Sintia Rahmi, S.Kep
Penampilan kinerja layanan di Ruangan ( BOR, LOS, dll )
No Data 1 Tahun Terakhir (2021) Jumlah
1 Hari perawatan 6587 hari
2 Lama rawat 5247 hari
3 Pasien dirawat 1320 hari
4 Pasien keluar hidup mati 1304 hari
5 Tempat tidur 81 UNIT
6 Pasien mati > 48 jam 24 orang
7 Pasien mati seluruhnya 29 orang
8 Waktu / periode 365 hari
9 BOR 22.27%
10 AVLOS 4.02 hari
11 TOI 17.6 hari
12 BTO 16.1%
Analisis Hasil Pengkajian Manajemen Ruangan dan Manajemen
Pelayanan dan Asuhan Keperawatan : SWOT Analisis
Faktor internal
Kekuatan ( Strenght )
Ruangan sudah menerapkan pemeliharaan logistic
Tidak ada perawat SPK di ruangan
Sudah terdapat perawat dengan profesi Ners di Ruang rawat inap
Sudah menerapkan system pasien safety
Ada uraian tugas organisasi yang jelas
Adanya SOP dan SAK Di Ruang rawat inap
Prasarana yang memadai dalam memberikan pelayanan
Rumah sakit sudah bekerja sama dengan BPJS dan Jasaraharja
Kelemahan ( Weeknes )
Peluang ( Oppurtunity)
Tujuan
Meningkatkan mutu pelayanan terutama dalam asuhan keperawatan
profesional.
Kegiatan
Berdiskusi dengan kepala ruangan, katim, dan perawat pelaksana mengenai
Pelaksanaan Pre and Post Conference
Melakukan pre dan post conferense di ruangan Rawat Inap Bhayangkara
Pekanbaru.
Terlaksananya Pre and Post Conference di Ruangan Rawat Inap
Bhayangkara Pekanbaru.
Cara Evaluasi
Observasi
Indikator Keberhasilan
Terlaksananya doa pada pre and post conferense
Sasaran
Perawat di ruangan rawat inap
Kepala ruangan dan Katim ruangan rawat inap
Metode
Adapun metode yang dipakai dalam setiap kegiatan yang dilakukan
untuk melakukan pre dan post conference di ruangan rawat inap
adalah pemantauan, pelaksanaan dan praktek nyata sehari-hari.
Waktu dan Tempat
Waktu untuk melaksanakan kegiatan adalah (menyesulaikan)
melaksanakan kegiatan adalah Ruangan rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara Pekanbaru.
Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan adalah mahasiswa profesi ners, Katim
dan Kepala ruangan Rawat Inap.
Belum optimalnya penerapan hand hygiene dan Five Moment di Ruangan
Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.
Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksankan hand hygiene dan Five Moment
di Ruangan Rawat Inap Bhayangkara Pekanbaru sesuai prosedur
yang ditetapkan.
Kegiatan
Berdiskusi dengan kepala ruangan, katim, dan perawat pelaksana
mengenai Pelaksanaan hand hygiene dan Five Moment.
Terlaksananya hand hygiene dan Five Moment di Ruangan Rawat
Inap Bhayangkara Pekanbaru
Cara Evaluasi
Melakukan pemantauan hand hygiene dan Five Moment di
Ruangan Rawat Inap.
Indikator Keberhasilan
Terlaksananya hand hygiene dan Five Moment di Ruangan Rawat Inap
setiap harinya.
Sasaran
o Perawat di ruang Rawat Inap
o Kepala ruangan dan Katim Rawat Inap
Metode
Adapun metode yang dipakai dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk
melakukan hand hygiene dan Five Moment di Ruangan Rawat Inap adalah
pemantauan, kerjasama tim, pelaksanaan dan praktek nyata sehari-hari.
Waktu dan Tempat
Waktu untuk melaksanakan kegiatan adalah (menyesuwaikan) dan Tempat
melaksanakan kegiatan adalah Ruang Rawat Inap.
Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan adalah mahasiswa profei ners, Katim dan
Kepala ruangan rawat inap.
Plan of Action (POA)