Kata
Team Presentation
1907531077 1907531077
Ni Made Dina Andriani Putu Indah Gryanti
1907531134 1907531138
Sella Lolita Ni Luh Putu Ayu
Kusumaning Dewi
2
3
1
Pengertian Kata dan
Istilah
Pengertian Kata dan Istilah
Kata didefinisikan sebagai satu bentuk terkecil bermakna,
paling tidak harus terdiri atas satu morfem bebas, yang dapat
digunakan untuk membangun kalimat. Sementara itu, istilah
adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat
khas dalam bidang tertentu (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1992: 11).
Bentuk bentuk dalam bahasa Indonesia, seperti pergi, bisa,
makan, tidur, tahu, selalu, dan bermain adalah termasuk
kelompok kata. Sedangkan energi, anus, urin, narkotik, dan
atom termasuk ke dalam kelompok istilah.
5
Pengertian Kata dan Istilah
Kekayaan seorang penulis menguasai kata dan istilah
merupakan modal dasar di dalam pemakaian bahasanya.
Banyaknya kosakata dan istilah yang dimiliki oleh seorang
penulis akan sangat membantu di dalam pengungkapan
pikirannya secara cepat dan tepat serta bervariasi. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa kata dan istilah merupakan
unsur bahasa yang perlu diperhatikan dalam pemakaian bahasa
Indonesia, terutama dalam menyusun karya ilmiah (Sukartha,
dkk., 2018:30).
6
Kata yang Benar
Contoh
Kata yang benar dimaksudkan Prefiks Menjadi
Kata Dasar Kata Jadian
sebagai bentuk (pembentukan) meng- meng- atur mengatur
keluh mengeluh
kata yang mengikuti kaidah harap mengharap
me- lamun melamun
pembentukan (bentuk) kata namai menamai
(morfologi) bahasa Indonesia. ramalkan meramaikan
yakinkan meyakinkan
Sekait dengan hal itu, dalam men- dengarkan mendengarkan
bahasa Indonesia dikenal adanya tulis menulis
tertawakan menertawakan
kata dasar dan kata jadian mem- beli membeli
(bentukan). patuhi mematuhi
fokuskan memfokuskan
men-
(meny-) siram Menyiram
curi Mencuri
syaratkan Mensyaratkan
menge- cat Mengecat
rem Mengerem
tik Mengetik
7
Kata yang Baik
Dalam pilihan kata yang baik mesti diperhatikan
situasi pemakaian kata-kata yang digunakan.
8
2
Kata Serapan
Dalam Perkembangannya, bahasa Indonesia
banyak menyerap unsur-unsur dari bahasa lain.
Golongan unsur serapan
Pertama, Kedua
Unsur asing yang belum Unsur asing yang cara
sepenuhnya terserap ke pengucapannya dan
dalam bahasa Indonesia. penulisannya sudah
sepenuhnya disesuaikan
dengan aturan bahasa
Indonesia.
10
Kata Serapan Asing
11
Kata Serapan Melayu
02
Kata yang paling
singkat jika ada dua
13
3
Perubahan Bentuk Kata
melalui Afiksasi
Afiksasi adalah proses pembubuhan
afiks pada bentuk dasar atau kata
dasar, sedangkan afiks adalah morfem
terikat yang dibubuhkan pada morfem
dasar atau akar
15
Afiksasi pada Bentuk Dasar Berupa
Kelompok Kata
Apabila bentuk dasar berupa kelompok kata diberikan prefiks saja,
prefiks dilekatkan pada awal kata pertama dan kata berafiks yang
terbentuk ditulis secara terpisah
17
Afiksasi pada Bentuk Dasar
Berupa Kata
Penambahan afiks pada bentuk dasar berupa kata umumnya
dapat mengubah kategori kata.
Adil (adjektiva) Keadilan (nomina)
Buku (nomina) Membukukan (verba)
Pergi (verba) Kepergian (nomina)
18
4
Kata dan Frasa dalam
Pembentukan Kata
Kata didefinisikan sebagai bentuk bahasa yang bebas terkecil,
paling tidak harus terdiri atas satu morfem bebas, yang dapat
digunakan dalam pembentukan kalimat
Frasa adalah kelompok kata atau gabungan kata yang bersifat
nonpredikatif
20
Contoh :
Kembang biak (frasa) Mengembangbiakkan (kata)
Budi daya (frasa) Membudidayakan (kata)
Lipat ganda (frasa) Melipatgandakan (kata)
Daya guna (frasa) Mendayagunakan (kata)
21
5
Penempatan Kata dalam
Kalimat
For Business Plans, Marketing Plans, Project
Proposals, Lessons, etc
Kata Berafiks Menjadi Frasa
Apabila frasa diberikan prefiks dan sufiks, akan terbentuk kata (berafiks). Sebaliknya, jika
salah satu di antara prefiks dan sufiks atau kedua afiks pada kata berafiks itu ditanggalkan
atau terjadi penggantian afiks, akan terbentuk frasa.
23
Penempatan Kata dalam Kalimat
24
Penempatan Kata dalam Kalimat
25
Kata sebagai Pengisi Fungsi Gramatikal
✓ Kalimat sedikitnya dibangun oleh unsur subjek dan predikat.
✓ Objek, keterangan, dan pelengkap merupakan unsur luar inti di
dalam kalimat.
✓ Subjek adalah fungsi sintaktis yang menjadi unsur atau hal
yang dibicarakan atau pokok pembicaraan, sedangkan predikat
adalah penjelasan tentang pokok pembicaraan dimaksud.
✓ Biasanya, subjek diisi oleh kata yang berkategori nomina atau
yang dinominalkan, sedangkan predikat diisi oleh kata yang
berkategori verba atau yang diverbalkan.
26
Kata sebagai Pengisi Fungsi Gramatikal
Nomina pada fungsi objek dapat dibedakan menjadi :
Animate (bernyawa)
a. Human (manusia)
b. Nonhuman (bukan manusia)
Unanimate (tak bernyawa)
Contoh :
✓ Paman mencukur rambutnya kemarin sore.
✓ Istana mengabulkan gugatan itu.
✓ Nenek mengunyah sirih.
✓ Kuda itu melesat bagaikan peluru.
27
Kata sebagai Pengisi Fungsi Gramatikal
✓ Secara sintaktis, fungsi subjek biasanya menjawab pertanyaan apa atau siapa yang
melakukan sesuatu. Sementara itu, fungsi predikat menjawab apa yang dilakukan subjek
atau ada apa dengan subjek.
✓ Untuk menentukan kategori suatu kata, dapat dilakukan dengan mengetes kata itu.
Misalnya, dengan menegatifkan kata itu. Kata yang berkategori nomina dapat
dinegatifkan dengan kata bukan, sedangkan kata yang berkategori verba dapat
dinegatifkan dengan kata tidak.
Contoh kalimat :
✓ Dari sekolah, Anita pergi ke rumah bibi.
✓ Petani mengolah lahannya dengan baik.
✓ Anjing menggigit pejalan kaki itu.
28
Kata dan Struktur Gramatikal
29
Kata dan Struktur Gramatikal
30
Kata dan Struktur Gramatikal
31
“ TERIMA
KASIH
32