• 10% massa ovarium keganasan • Keganasan ovarium sebanyak 1% dari semua keganasan pada pasein perempuan kurang dari 15 tahun. 2. Etiologi dan Kista ovarium • Massa ovarium : - kista fungsional - neoplasma jinak - neoplasma ganas
• perempuan < 21 tahun yang menjalani
pembedahan massa adneksa, 57,9% telah di diagnosis kista ovarium •remaja prepubertas beresiko berkembangnya kista fungsional -> gagalnya involusi folikel
• stimulasi gonadotropin pada ovarium melalui
immature hypothalamic-pituitary axis
•Millar,et al -> Kista ini kebanyakan berukuran
kecil (< 1 cm) dan tidak signifikan. •remaja setelah pubertas, kista -> kegagalan ovulasi atau persisten dari folikel ovarium 3. Presentasi •Massa ovarium,gejala : nyeri abdomen, teraba masa, mual, muntah, peningkatan lingkar perut, pubertas prekoks.
•Kanizsai ,et al -> kista -> siklus mensturasi
•Curiga terpuntirnya ovarium = nyeri abdomen
berat yang tiba-tiba, demam, mual, muntah 4. Diagnosa Banding • Anamnesis : siklus mensturasi, riwayat seksual, metode kontrasepsi
• Pemeriksaan penunjang : tes kehamilan dan
darah lengkap 5. Pencitraan • USG : transabdominal, transvaginal • Kista fungsional -> kista anekoik ,dinding tipis, peningkatan akustik distal (distal acoustic enhancement) • Kista korpus luteum dibedakan dari kista folikular atau kista sederhana -> echo internal • perdarahan kista -> echogenitas yang homogen + cairan debris
• evaluasi cairan dalam pelvis :
darah - > echogenik cairan kista sederhana - > anekoik • teratoma -> kista solid -> heterogenus ≤ 8 cm pada USG
• pembesaran ovarium , peningkatan rasio
volume indikasi terpuntirnya ovarium • keganasan dengan USG : lesi solid, peningkatan aliran vascular, septum lebih dari 3 mm, asites
• Ukuran tumor belum dapat menjadi penentu
untuk prediksi keganasan 6. Tumor Marker • CA-125 tipe epitelial • Hanya meningkat 54 % • Alpha-feto protein pada keganasan • Serum beta-hCG ovarium & 6,5% pada lesi jinak • Estradiol • Inhibin B, endometrioma dan • Tingkat laktat dehidrogenase 7. Pengelolaan • Kista sederhana ≥ 3 cm -> USG -> setiap bulannya -> regresinya
• Perempuan pubertas,waktu untuk USG segera
setelah siklus mensturasi
• Kista ovarium ≥ 5 cm -> USG -> tiap minggunya
• Warner,et al. sukses menangani 90 % dari anak- anak dengan kista ovarium yang besar,dengan intervensi pembedahan
• Kista hemoragik fungsional membingungkan
dengan proses keganasan: kepadatannya dan karakter yang kompleks tetapi harus regresi dalam 2-8 minggu. 7.1 Intervensi Medis • Pengambilan keputusan : pemeriksaan fisik, penemuan USG, dan pemeriksaan laboraturium. 7.2 Intervensi Pembedahan • Literatur terbaru -> kontrasepsi oral -> kista fungsional -> tidak memberikan keuntungan.
• postpubertas, kontrasepsi oral -> dapat
dipertimbangkan untuk mencegah timbulnya kista ovarium • Warner, et al -> intervensi pembedahan pada : - kista sederhana (> 5 cm) - gejala berat tidak berkurang dalam 12-24 jam
- tanda dan gejala yang berhubungan seperti
adanya massa - kista gagal dalam pengurangan ukuran dalam 1-2 minggu • Pertimbangan terjadi akut torsi ovarium -> segera pembedahan
• kista ovarium jinak yang memerlukan
penanganan bedah -> laparaskopi • Keuntungan Laparaskopi : - peningkatan penampilan kosmetik - pengurangan waktu operasi - pengurangan kehilangan darah, - pengurangan waktu rawat inap - pengurangan nyeri pos operatif
• Pada pembahasan 2126 pasien pediatric -> pengobatan
massa ovarium jinak -> laparaskopi meningkat dari 32,1% tahun 2000 - 57,9% pada tahun 2010 • inspeksi selama laparaskopi - > sensitifitas 100% -> diagnosis tumor ganas PA
• Laparatomi harus dipertimbangkan jika ->
rupture / ukuran tumor yang menghalangi kemampuan laparaskopi untuk mengangkat tumor tersebut • Pengobatan tradisional dengan oophorectomi, sudah tidak tepat lagi dikarenakan insiden tumor ganas ovarium jarang pada populasi anak.
• Pada 2126 pasien pediatri dalam pengobatan
massa ovarium jinak -> 40 % oopherectomi • Perempuan dengan 1 ovarium -> FSH dan respon yang buruk pada stimulasi ovarium fertilitas
• Sistektomi, fenestrasi, atau dekompresi kista
menjadi posedur pilihan untuk kista ovarium jinak 7.3 Torsi Ovarium • Torsi ovarium -> diagnosis dan intervensi operasi secepatnya.
• Torsi adneks pada 2,7% anak-anak yang
memiliki gejala nyeri abdomen • Torsio ovarium sering -> sisi kanan
• Teknik detorsi kista dengan laparaskopik ->
pilihan (walaupun ada nekrosis)
• tradisional, pada ahli bedah memotong
ovarium yang tampak nekrosis
• dievaluasi 6-8 minggu setelah operasi ->
apakah operasi kedua diindikasikan 8. Kesimpulan • Penanganan konservatif merupakan keuntungan pada anak dan remaja
• Jika dilakukan pembedahan,tujuan:
menyelamatkan jaringan ovarium (melindungi fertilitas)