Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PENERAPAN MATERI MODUL 6 TIK

MATERI
PENERAPAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
• LINGKUNGAN PESERTA DIDIK
Di daerah tempat saya mengajar Lingkungan peserta didik SDN Salikung di desa
Salikung kec Muara Uya Kab. Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, sekolah kami
masuk ke dalam kategori sekolah daerah khusus ( DASUS ) atau daerah terpencil
dengan akses jalan yang cukup sulit dilalui, Sarana dan prasarana pendidikan di
seokalah kami juga kurang memadai sehingga Hal ini akan menimbulkan
ketidaknyamanan dalam menggunakan fasilitas yang ada karena keadaan sarana dan
prasarana yang kurang memadai dan fasilitas yang rusak. Dengan adanya
ketidaknyamanan ini akan mengakibatkan peserta didik enggan melaksanakan proses
pembelajaran dengan baik. 

Selain permasalahan sarana dan prasarana yang kurang memadai, anak anak di
sekolah kami juga terkendala komunikasi, karena anak- anak maupun warga sekitar
masih kental penggunaan bahasa daerah, sehingga saya seorang guru agak kesulitan
dalam memaparkan materi pembelajaran.
Kaitkan antara materi pembelajaran yang dipilih dengan hasil analisis
lingkungan belajar peserta didik :

• kurangnya media pembelajaran, tidak adanya perpustakaan, jaringan internet yang


tidak merata serta ditambah dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung
mengakibatkan bertambahnya permasalahan yang membuat peserta didik terbatas
dalam meperoleh sumber-sumber belajar.
• Sebagian besar siswa memiliki pemahaman materi dua tingkat di bawah kelas yang
mereka ikuti saat ini. Analisis kami mengaitkan hasil belajar murid yang rendah dengan
pendidikan orang tua yang rendah; lebih sedikit waktu yang didedikasikan untuk
pendidikan anak mereka; dan jauh lebih sedikit keterlibatan dengan komite sekolah dan
guru.
Kendala
Internal :
1. kebanyakan siswa tidak berani untuk tampil jika sendiri tetapi lebih senang bekerja
dalam kelompok .
2. Serta masih kentalnya siswa dalam penggunaan Bahasa daerah sebagai Bahasa
komunikasi sehari-hari
Eksternal :
3. alat peraga masih kurang memadai
4. Penggunaan waktu yang tidak sedikit. Sehingga ditakutkan semua konten belum
tersampaikan semua walaupun pembelajaran berfokus pada masalah bukan materi.

Solusi
• Siswa mengerjakan proyek dan bekerja dalam kelompok
• Guru menyediakan alat peraga sederhana
LANGKAH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
(PBL)
1) Orientation, pada 4) Development, pada tahap ini siswa
tahap ini dilakukan pengarahan peserta
didik terhadap suatu masalah. Kegiatan menciptakan dan menyajikan artifak terkait
yang dilakukan guru berupa menjelaskan pemecahan masalah yang sudah diberikan.
tujuan pembelajaran serta aktivitas yang Artifak adalah hasil karya yang bentuknya beragam dan
harus dilakukan siswa tidak dibatasi
2) Organitation, 5) Analisis and Evaluation,
tahap organitation bertujuan untuk
mengorganisasikan siswa didalam belajar, Fase ini dimaksudkan untuk membantu
kegiatan yang dilakukan guru pada tahap ini siswa menganalisis dan mengevaluasi
adalah membentuk kelompok belajar baik proses mereka sendiri dan keterampilan
kelompok kecil maupun besar agar siswa penyelidikan dan intelektual yang mereka
dapat berkolaborasi didalam memecahkan gunakan. Selama fase ini guru meminta
suatu masalah
siswa untuk merekonstruksi pemikiran dan
3) Individual and aktivitas yang telah dilakukan selama
Group Guiding, pada tahap pembimbingan proses kegiatan belajarnya.
individu dan kelompok ini guru harus
mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi hingga mampu menemukan
hipotesis.

Anda mungkin juga menyukai