Anda di halaman 1dari 15

PENGGUNAAN SYLLABIC

METHOD TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA SISWA
KELAS 1 DI SD N 1 KAMILIN

INSERT THE TITLE


OF YOUR PRESENTATION HERE

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada tahun 2018, Indonesia berada pada peringkat 72 dari 78 negara di dunia dalam hal kemapuan
membaca. Berdasarkan hasil penelitian PISA (Programme for International Student Assesment),
kemampuan membaca siswa Indonesia dikatakan masih sangat rendah. Skor yang diperoleh dalam
membaca adalah 371 dari 500 skor rata-rata Internasional, (Muammar 2020:1).

Indikator rendajnya minat baca masyarakat Indonesia dibuktikan oleh International Education Achievement
(IEA) melaporkan bahwa kemampuan membaca siswa di sekolah dasar berada pada urutan ke 38 dari 39
negara. Hal ini dapat membuktikan bahwa betapa rendahnya minat baca masyarakat Indonesia khususnya
para siswa sekolah dasar, (Winarto, dkk, 2016:100-101).
Pra Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara Pada saat ini siswa sudah mulai belajar
diketahui bahwa kemampuan siswa di di sekolah namun dengan jam pelajaran
kelas 1 masih rendah. Menurut yang belum normal, sehingga dengan
informasi dari guru wali kelas 1 dalam pembelajaran yang hanya beberapa
wawancara pada tanggal 07 jam ini dan kurangnya metode dalam
November 2021, didapatkan pembelajaran membaca maka hal ini
informasi bahwa dalam proses menjadi faktor penyebab kurangnya
pembelajaran selama masa kemampuan membaca permulaan pada
pandemi covid-19, pembelajaran siswa. Dari 27 siswa hanya terdapat 5
membacanya dirasa kurang efektif siswa yang sudah bisa membaca
karena siswa belajar di rumah secara dengan lancar, 22 siswa lainnya masih
daring sejak TK dan hal tersebut mengalami kesulitan dalam membaca
dirasa juga dipengaruhi oleh permulaan.
kurangnya perhatian orang tua
dalam mendampingi siswa dalam
Solusi

Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada


siswa sekolah dasar salah satunya adalah guru dapat memilih
serta menerapkan metode pembelajaran yang tepat, salah satu
metode yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan
metode suku kata (syllabic method). Metode suku kata
merupakan suatu cara dalam pengenalan membaca dengan
pengenalan suku kata sesuai dengan tahapannya.
 
RUMUSAN TUJUAN
MASALAH PENELITIAN

`` Apakah dengan pengguaan Untuk mengetahui capaian


syllabic method capaian ≥75% keberhasilan
keberhasilan kemampuan kemampuan membaca siswa
membaca siswa kelas di 1 SD kelas 1 di SD Negri 1 Kamilin
N 1 Kamilin dapat mencapai dengan penggunaan syllabic
≥75% ? method.

RUANG LINGKUP PENELITIAN

MANFAAT  Fokus penelitian ini adalah mengenai


syllabic method terhadap kemampuan
PENELITIAN membaca siswa kelas 1, pada
1. Manfaat Teoritis penggunaan syllabic method berhu
2. Manfaat Praktis bungan dengan membaca permulaan.
a. Bagi Siswa  Tempat penelitian di SD Negri 1
b. Bagi Guru Kamilin.
c. Bagi Sekolah
d. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

6. Kesulitan Dalam
7. Pengertian
Membaca
Permulaan Syllabic Method
1. Hakikat 2. Pengertian 3. Pengertian, Langkah-
Kemampuan langkah dan Indikator
Membaca Membaca Membaca Permulaan

8. Langkah- 9. Kelebihan dan


langkah Syllabic Kekurangan
Method Syllabic Method
4. Tujuan dan 5. Tahapan-tahapan
Manfaat Membaca Membaca
Permulaan Permulaan
10. Karakteristik
Membaca Siswa
SD
B. Penelitian Yang Relevan
• Penelitian yang dilakuakn oleh Lathipah Hasanah dan Rina Syafrida, tahun 2021 yang berjudul ``Analisis
Deskriptif Penggunaan Metode Syllabic Untuk Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Sekolah Dasar``. Dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan syllabic dalam mengembangkan kemampuan membaca
1. permulaan siswa kelas 1.

• Penelitian yang dilakukan oleh Suyadi dan Riska Putri Sari, 2021. Dengan judul `` Penggunaan Metode Suku
Kata (Syllabic Method) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas 1 SDN 009
Tarakan.
2.

• Penelitian yang dilakukan oleh Rahma Ashari Hamzah, 2021. Hasil penelitian yang berjudul “ Peningkatan
Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Bermain Membaca Suku Kata Pada Siswa Kelas 1 SD
Inpers BTN IKIP 1 Kota Makasar”.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian

* Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif


deskriptif dengan metode pre-eksperimental
* Desain penelitian yang digunakan adalah One Shot
Case Study
O : Objek yang diteliti
X : Perlakuan
O x O1 O1 : Objek yang
mendapatkan
perlakuan
• Populasi : Seluruh siswa kelas 1 di SD N 1
Kamilin, Pagelaran Utara, Pringsewu.
Dengan jumlah seluruh siswa 27, (Ajat
B. Popolasi Rukajat, 2018:39)
• Sampel : seluruh anggota populasi yaitu
dan Sampel 27 siswa.
• Teknik : sampling jenuh,
• (Sugiyono,2017:85)
Variabel tunggal (Kemampuan
C. Definisi membaca siswa)
• Kemampuan membaca pada
Oprasional siswa kelas rendah disebut
Variabel dengan kemampuan membaca
permulaan
• 1. Teknik pengumpulan data : teknik observasi
D. Teknik dan Instrumen • 2. Instrumen pengumpulan data :
Pengumpulan Data • a. Lembar Observasi
• b. Tes
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan berupa statistik deskriptif.

* Keberhasilan indikator kemampuan membaca dapat dihitung


dengan rumus :
Nilai =

Nilai Kemampuan Membaca Kategori

21 - 24 Sangat Baik

16 - 20 Baik

11 - 15 Cukup

6 - 10 Kurang
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Pelaksanaan Pembelajaran
Dengan Syllabic Method
Pembelajaran membaca permulaan menggunakan syllabic method di kelas 1 SD N 1 Kamilin dilaksanakan
A. pada tanggal 20 April 2022, selama dua jam pelajaran (2x35 menit) pada pukul 08:00 – 09:10.

Hasil
Penelitian
Langkah-langkah pembelajaran :
1. Pembukaan
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
1.) Siswa yang mendapatkan kriteria kurang
adalah siswa yang tidak bisa membaca, ia belum
mampu sepenuhnya menghafal huruf abjad, sulit
Kriteria Jumlah menghafal huruf vokal dan konsonan, tidak bisa
Siswa Presentase membaca suku kata, kata dan kalimat sederhana.

2.) Siswa yang mendapatkan kriteria cukup


adalah siswa yang mengalami kesulitan saat
menghafal huruf vokal dan konsonan, sulit
membaca kata dan kalimat.
Kurang 1 3,70%
3.) Sedangkan yang mendapatkan kriteria baik
Cukup 1 3,70% adalah siswa yang rata-rata sudah bisa
mengucapkan huruf abjad, huruf vokal, dan
Baik 21 77,78% konsonan, sudah bisa membaca suku kata, dan
bisa membaca kata serta kalimat.

Sangat Baik 4 14,82% 4.) Siswa yang mendapatkan kriteria sangat baik
adalah siswa yang sudah pandai membaca.
B. Pembahasan Hasil Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui capaian ≥


75% keberhasilan kemampauan membaca siswa kelas 1 di SD
N 1 Kamilin. Dari hasil analisis data diketahui bahwa
kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SD N 1
Kamilin dengan diterpakannya syllabic method mencapai
77,78% dengan kriteria baik. Artinya dengan penggunan
syllabic method dapat dikatakan berhasil dalam indikator
keberhasilan membaca permulaan karena presentase data
yang didapatkan >75%.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
• Bersadarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan syllabic method
dapat meningkatkan kemampuan membaca pada siswa kelas 1 di SD Negri 1 Kamilin. Hal ini dapat dilihat dari
hasil kemampuan membaca permulaan dengan nilai posttest yang diperoleh yaitu kriteria baik didapatkan
sebesar 77,78%. Sehingga indikator keberhasilan membaca permulaan dengan penggunaan syllabic method
dapat dikatakan berhasil karena perhitungan presentase yang didapatkan >75%.

B. Saran
• 1. Bagi Guru 2. Bagi Siswa 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai