BAGIAN IDENTIFIKASI DAN

INFORMASI UMUM  Box 1-4  Kode Negara yaitu kode dari WHO untuk Negara
yang bersangkutan
 Box 5-10  Tanggal Penilaian
 Box 5-6: Tahun;
 Box 7-8: bulan;
 Box 9-10: hari
 Box 11-14  Nomor Identifikasi. Setiap subjek yang
diperiksa harus memiliki nomor identifikasi. Jika akan
meriksa 1200 orang, peneliti harus menulis nomor
pertamanya harus 0001
 Box 15  duplikasi, jika ingin menilai reproduktifitas.
Pemeriksaan pertama diberi kode 1, dan duplikasinya diberi
kode 2, 3 dst. Jika sudah dilakukan duplikasi, data yang
dilampirkan di analisis survei hanya perlu data pemeriksaan
pertama saja
 Box 16 dan 17  pemeriksa. Jika saat pemeriksaan terdapat
pemeriksa lebih dari 1, harus dibuat kesepakatan mengenai
kode yang akan dipakai untuk setiap pemeriksa tsb
BAGIAN IDENTIFIKASI DAN
INFORMASI UMUM
 Nama  harus menggunakan huruf kapital, dimulai dari
nama keluarga. Tapi di beberapa Negara, identitas nama
tidak diperbolehkan, sehingga dapat dikosongkan saja
 Box 18  Jenis kelamin (1 : laki-laki ; 2 = perempuan)
 Box 19-24  tanggal lahir  urutan: tahun, bulan, hari
 Box 25 dan 26  usia  umur terakhir kali ulang tahun.
Jika umurnya dibawah 10 tahun, perlu ditulis 0 di depannya,
contoh: “01 atau 02”. Apabila usianya tidak diketahui, maka
dapat diestimasi dengan melihat status erupsi giginya
BAGIAN IDENTIFIKASI DAN
INFORMASI UMUM
 Box 27 dan 28  Grup Etnis. Grup ini bisa disesuaikan atau
disepakati dulu sebelumnya. Bisa juga didapat kodenya dari
pemerintah atau data administrasi
 Box 29 dan 30  kelompok lainnya
 Box 31 dan 32  jumlah tahun di sekolah. Pada anak-anaka
box ini diisi tingkat sekolah yang udah dicapai anak tsb
 Box 34 dan 35  komunitas-lokasi geografis. Dapat diisi
dengan kode desa atau yang lainnya. Jika kode tidak
diketahui maka bisa ditulis kode 99
 Box 36  tipe lokasi, yang dapat meliputi  1 : urban ; 2 ;
periurban ; 3 : Rural
 Box 37-42  catatan lain
PEMERIKSAAN KLINIS (BOX
43 DAN 44) Kode (box 43)
0 = Normal
1 = Ulserasi, luka
2 = Erosi
3 = Fisur
4 = Cancrum oris
5 = Pembesaran kelenjar limfa
6 = Abnormalitas lainnya
9 = Not recorded
Lokasi (box 44)
Kavitas oral merupakan bagian dari
1 = wajah
kompleks orofasial dan pemeriksa harus
2 = leher
mencatat segala bentuk abnormalitas jaringan
3 = hidung
wajah, hidung, pipi, ataupun dagu. Kondisi
4 = pipi
serta lokasinya dicatat dengan menggunakan
5 = dagu
kode sebagai berikut:
6 = komisura
7 = vermillion border
8 = rahang
Pada box 45-108 borang status kesehatan gigi dan mulut dewasa serta pada
box 45-72 pada status kesehatan gigi dan mulut anak berisi hasil pemeriksaan
gigi geligi.
Dalam pemeriksaan kondisi gigi geligi, terdapat beberapa poin penting yaitu
sbb:
 Pemeriksaan harus dilakukan secara berurutan dari satu gigi ke gigi yang berdekatan
 Gigi dianggap ada kalo ada bagian apapun dari gigi dapat terlihat
 Jika ada gigi permanen dan gigi sulung (mix dentition) berada di satu rahang, yang
dinilai cuma status gigi permanen
 Gigi permanen dicatat dengan menggunakan skor angka, sedangkan gigi sulung dicatat dengan skor
huruf.

Perhatikan Jika akar tidak

jika ada terekspos  kode 8.
warna coklat
tapi simetris Jika terekspos 
 baru bisa dilihat
STAINING sesuai table.
Borang penilaian status kesehatan gigi dan mulut untuk dewasa (berdasarkan permukaan gigi)
 Agak
Opaque
Jika gigi index tidak ada
 kasih X Defek servikal,
garis tiis atas-
bawah
Garis Jelas di
tengah gigi

Tidak ada
dentin lunak, spt
dicelup cuka,
permukaan licin
 TAPI ADA
DEFEK
Kalo lebih dari
3  dikasih
catatan saja
Kontrol infeksi  kaca mulut, CPI probe, masker, sarung tangan