Anda di halaman 1dari 4

VII.

Tinjauan Pustaka
I. Visum et Repertum
1. Terminologi Visum Et Repertum
2. Definisi
3. Landasan hukum
4. Jenis-jenis visum et repertum
5. Tatacara pelayanan visum et repertum
6. Tatacara penulisan visum et repertum
7. Bagian atau isi dari visum et
II. Kekerasan dan Perlukaan
1. Definisi Traumatologi
2. Definisi kekerasan
3. Definisi perlukaan/luka
4. Klasifikasi kekerasan (Trauma)
5. Mekanisme kekerasan :
A. Mekanik,
B. Fisika,
C. Kimia
6. Mekanisme kekerasan :
A. Tumpul
B. Tajam
• Luka Lecet • Luka Robek
Terjadinya Peristiwa
Benturan Trauma
Terjadinya Peristiwa Terjadinya Peristiwa
6.
b). Trauma
5.
4. Mekanisme
tajam
2.3. Klasifikasi
DefinisiTrauma
Definisi
Mekanisme
Benturan Kekerasan
perlukaan/luka
kekerasan
Kekerasan
Kekerasan c. Kekerasan
Benturan Trauma Kimiawi
1.
• Luka Definis
a)
a. Luka Trauma
Penggunaan
Sayat/Iris Traumatologi
adalah
Kekerasan suatu
: luka keadaan
Tumpul
kekuatan
yang
Mekanik fisikke-tidak-sinambungan
disebabkandan oleh
kekuasaan,
objek tajam, jaringan
ancaman,
biasanya tubuh
atau akibat seluruh
tindakan
mencakup kekerasan.
terhadap
lukadiri sendiri,
akibat benda-benda
Berdasarkan Penyebabnya: • Asam
Ilmu
seperti
yang
perorangan,
Jenis
• Luka mempelajari
atau sekelompok
kekerasan
Memar yang
:
pisau,pedang,silet,kaca,kampak
tentang
terjadi orang
karena luka
disebabkan
tajam dll.
dan
(masyarakat)
dengan
cedera
oleh yang

arahalat
Basa
serta
atau
kekerasan
hubungan
mengakibatkan
senjata/benda
kurang
atau berbagai
dengan
lebih
kemungkinan
berbagai
sejajar dengan kulit,
a.besar
Kekerasan Mekanik Terkena permukaan tubuh
kekerasanbentuk (rudapaksa),
mengakibatkan
alami ataupun memar yang
dibuat atau
olehkelainannya
trauma,
manusia seperti
dengan terjadi
kematian,benda pada
kerugian
tumpul
permukaan
• dan
Intoksikasi
tubuh
psikologis,
(luka
tumpul karena
kelainan
memar,luka adanya
lecet, luka robek
Terkena• permukaan
berbentuk Kekerasan
dan seperti olehdengan
tubuh
garis
patah tulang), benda
benda tajam
ukuran dalam
tajam (luka iris,Terkena
luka lebih
luka permukaan
kecil
tusuk dari tubuh
panjang
luka bacok)luka.
dan akibat senjata api (luka
perkembangan,
diskontinuitas
dengan •permukaan tumpul
atau perampasan
jaringan akibat hak.
kekerasan
dengan yang
yang
permukaan menimbulkan
terbentur
Tumpul jejas
Kekerasan
tembak olehdan
masuk benda
luar)tumpul
• Luka Tusuk:
yang luka
terbentur dengan kedalaman luka yang melebihi yangpanjang
terbenturluka akibat alat yang berujung runcing dan
• Tembakkan
b. Kekerasan Fisika senjata Api
bermata tajamatau
b. Kekerasan
Luka atauFisik
bermatayang
trauma tumpul yang terjadi
diakibatkan dengan
benda suatu
fisik. tekanan
Benda tegakfisika
bersifat lurus atau serong pada
adalahbenda permukaan
yang
tubuh. • Suhu
menghasilkan Menimbulkan
kalor atau panas dan menimbulkan Luka memar
efek bakar atau panas serta berhubungan
• ListrikLuka Lecet
dengan
Menimbulkan Menimbulkan Luka terbuka
• adanya
Petir perubahan tekanan.
permukaan  kulit (kontinuitas jaringan
c. • Kekerasan
Audiotorik Kimiawi
kulit) dalam keadaan utuh, tetapi terjadi
• Luka
Radiasiatau trauma akibat zat-zat korosif
padayang dapat
kulit sehingga
perdarahan pada menimbulkan
tertarik
jaringan dan kulit luka apabila mengenai
di bawah
Terjadinya Kerusakan
tegang
/ kutis,hingga melampaui
pembuluh batas dan
darah kapiler
tubuh manusia.
Sumber:
superficial pada kulit, yang
elastisitasnya
vena dan tekanan benda
Dahlan S, 2004, Ilmu kedokteran forensik pedoman bagi dokter danyang pecah
penegak dan
hukum, memasuki
Edisi jaringan
ke-3, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
dapat
Sumber:
Sumber: disertai adanya hingga ke dasar kulit
ikat (bahkan ke
Semarang. 
Sumber:
Sumber:perdarahan
Budiyanto
Budiyanto A, ringan
A, Widiatmaka
Widiatmaka W, Sudiono
W, Sudiono SS &
& et
et al,
al, 1997,
1997, Ilmu
Ilmu kedokteran
kedokteran forensik,
forensik, Bagian Fakultas
otot)Bagian Fakultas Kedokteran
Kedokteran Universitas
Universitas Indonesia,
Indonesia,
Budiyanto
Krug A, Widiatmaka
E, Dahlberg
Sumber: L, Mercy W,
J & Sudiono S &World
et al, 2002, et al, report
1997, Ilmu kedokteran
on violence forensik,
and health, BagianWHO. 
Geneva, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Jakarta. 
Jakarta. 
Sumber:
Jakarta. 
1.
1. Yudianto
YudiantoA,A,
2020, Buku kedokteran forensik, Scopindo Media Pustaka, Surabaya.
2020, Buku kedokteran forensik, Scopindo Media Pustaka, Surabaya.
2. Parinduri A.G, 2020, Buku ajar kedokeran forensik dan medikolegal, UMSU Press, Sumatera.
Sumber:
2. Nirmalasari
Parinduri A.G, 2020, Bukubicara
ajar kedokeran
3. N, 2020, Forensik tentang lukaforensik dan Universitas
traumatologi, medikolegal, UMSU
Lambung Press, Sumatera.
Mangkurat, Banjarmasin. 
1. Yudianto A, 2020, Buku kedokteran forensik, Scopindo Media Pustaka, Surabaya.
2. Parinduri A.G, 2020, Buku ajar kedokeran forensik dan medikolegal, UMSU Press, Sumatera.
• Luka Bacok : Luka yang diakibatkan senjata taja, yang berat dan diayunkan
dengan tenaga akan menimbulkan luka mengaga. Berat senjata penting untuk
menilai kemampuannya memotong hingga tulang di bawah luka yang
dibuatnya. Contoh alat yang digunakan pada luka bacok, antara lain pedang,
clurit, kapak, sabit, baling-baling kapal, dan lain-lain.

Sumber:
1. Parinduri A.G, 2020, Buku ajar kedokeran forensik dan medikolegal, UMSU Press, Sumatera.
2. Nirmalasari N, 2020, Forensik bicara tentang luka traumatologi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. 

Anda mungkin juga menyukai