Anda di halaman 1dari 6

Laporan Visum “Penganiayaan”

Tanggal : 07 Juli 2022


Jam: 19:30 WIB
1. Anamnesa
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke RS Bhayangkara pukul 19:30 WIB dengan
keluhan terdapat luka pada bagian kepala yang sudah dijahit di RS Natar Medika.
Kejadian hari kamis tanggal 7 Juli 2022 pukul 10:00 WIB saat itu korban sedang
beristirahat setelah bertani dengan anaknya. Kemudian pukul 11:30 tiba-tiba datang
tetangga korban yang langsung membacok kepala korban sebanyak 4 kali, namun
bacokan terakhir dihadang oleh anak pasien yang menyebabkan jari kelingking kanan
putus. Korban dibacok menggunakan golok. Segera setelah kejadian korban dilarikan ke
RS Natar Medika dan mendapatkan pertolongan pertama yakni luka dibersihkan,
kemudian dijahit dan dibalut perban.

a. Bagaimana posisi tubuh pasien saat peristiwa itu terjadi.


Korban sedang duduk
b. Daerah tubuh mana yang dirasakan sakit?
Pada daerah batok kepala, skala nyeri 9.
c. Adakah keluhan lain yang pasien rasakan selain keluhan utama dan hal lainnya?
Tidak ada keluhan lain
d. Apakah pasien mempunyai riwayat penyakit dahulu, alergi dan mengkonsumsi
obat-obatan?
Tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya dan sedang tidak konsumsi
obat obatan apapun, dan tidak memiliki alergi.

2. Vital Sign
 TD: 124/80 mmHg
 N: 75x/menit, nadi kuat angkat(a. radialis) dan reguler
 Suhu: 36.9°C
 RR: 20x/menit pernapasan simetris
 SpO2: 98%
3. Benda-benda pasien/yg diantar juga oleh polisi
Tidak ada
4. Hasil pemeriksaan luar (fisik)
Status Generalis
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos mentis (E4M6V4).
BB: 48 kg
TB: 155 cm
Pemeriksaan daya ingat atau memori baik.
Pemeriksaan lapang pandang : Dalam batas normal
Pemeriksaan Penghidu : Dalam batas normal
A. Kelainan :
Tidak ada
B. Tanda Kekerasan
1. Pada kepala terdapat tiga kain kassa dan plester setelah kain kassa dan plester
dibuka, ditemukan 3 luka terbuka yang sudah dijahit dengan benang jahitan
berwarna hitam.
a. Luka kesatu dijahit sebanyak 8 jahitan pada daerah kiri atas, tepi
luka rapih, bentuk luka garis memanjang, sekitar tepi luka yang
dijahit terlihat bercak darah, warna luka merah, ukuran panjang luka
7.5 centimeter, lebar dan kedalaman luka tidak dapat dinilai karena
luka sudah dijahit, tepi luka sebelah kanan berjarak 5 centimeter dari
GPD dan tepi luka sebelah kiri berjarak 9 centimeter terhadap
puncak telinga sebelah kiri, tidak terdapat tanda patah tulang, tidak
terdapat memar disekitar luka.
b. Luka kedua dijahit sebanyak 8 jahitan pada daerah kepala bagian
kanan atas, tepi luka rapih, bentuk luka garis yang membentuk
setengah lingkaran, sekitar tepi luka yang dijahit terlihat bercak
darah, warna luka merah, ukuran panjang luka 4 centimeter, lebar
dan kedalaman luka tidak dapat dinilai karena luka sudah dijahit,
tepi luka sebelah kiri berjarak 3.5 centimeter dari GPD dan tepi luka
sebelah kanan berjarak 12 centimeter dari puncak telingan kanan,
tidak terdapat tanda patah tulang, tidak terdapat memar disekitar
luka.
c. Luka ketiga dijahit sebanyak 7 jahitan pada daerah kepala bagian
atas tengah, tepi luka rapih, bentuk luka garis memanjang, sekitar
tepi luka yang dijahit terlihat bercak darah, warna luka merah,
ukuran panjang luka 5 centimeter, lebar dan kedalaman luka tidak
dapat dinilai karena luka sudah dijahit, tepi luka sebelah kiri berjarak
1.5 centimeter dari GPD dan tepi luka sebelah kanan berjarak 13
centimeter dari puncak telinga kanan, tidak terdapat tanda patah
tulang, tidak terdapat memar disekitar luka.
2. Pada daerah kepala bagian belakang kiri terdapat luka lecet gores bentuk garis
melengkung, warna merah kehitaman, tepi luka sebelah kanan berjarak 2
centimeter dari GPD, tepi luka sebelah kiri berjarak 8 centimeter dari telinga
belakang kiri, ukuran luka panjang 1 centimeter, lebar luka 0,5 centimeter,
permukaan luka tampak rata,serta tidak tampak memar.
C. Foto-Foto
Analisa SPV:
1. Sudah tertulis dalam ketikan rapih
2. Terdapat kop surat dari lembaga pengirim, namun tidak terdapat logo lembaga pengirim
3. Terdapat tempat, tanggal, bulan dan tahun
4. Terdapat nama pimpinan
5. Terdapat rujukan / dasar SPV yang terdiri dari 3 point yaitu, undang-undang no 2 tahun
2002, KUHAP pasal 133 atau 179, dan laporan polisi
6. Terdapat identitas pasien
7. Terdapat kronologis peristiwa namun tidak lengkap
8. Terdapat penjelasan maksud dan tujuan surat tersebut diberikan
9. Terdapat ucapan terima kasih
10. Terdapat nama, jabatan, pangkat, no registrasi, tanda tangan dan stempel lembaga

Mengetahui,

dr. Jims Ferdinan P.T,.Sp. FM, M.Ked

Anda mungkin juga menyukai