Banishing Bueraucracy
Banishing Bueraucracy
Oleh
Bagus Adi Luthfi
Fenomena Uphill Battle
2
Studi Kasus
• Indianapolis (Walikota State Goldsmith) ; Menciptakan organisasi pemerintah yang dapat bersaing
dengan sektor swasta
• Hampton, Virginia (Manajer Kota Bob O’neill Dan Walikota James Edson) ; Mengembangkan visi dan
meredefinisi misi Pemda dari penyedia layanan menjadi perantara antara kebutuhan masyarakat
dengan penyediaan swasta
• Minnesota. Mencabut pemberian monopoli sekolah untuk bersaing
• Dinas Kehutanan AS; “Uji coba” pemberdayaan pegawai lini depan
• Australia ; Melepaskan 13 usaha bisnis yang semula ditangani oleh Departemen Pelayanan
Administrasi
• Inggris (Margaret Thatcher) : Melalukan swastanisasi besar-besaran; menjadi instansi semi otonom;
dilanjutkan oleh John Major dengan mempublikasikan standar-standar pelayanan dan uji-pasar
• Selandia Baru (partai buruh dan kader-kader pegawai sipil) ; Melakukan perubahan peraturan
pelayanan, restrukturisasi dan swastanisasi.
3
Definisi
TAPI....
Reinventing adalah : transformasi sistem dan organisasi pemerintah secara fundamental guna
menciptakan peningkatan dramatis dalam efektivitas, efisiensi, dan kemampuan mereka melakukan
inovasi. Transformasi ini dicapai dengan mengubah tujuan, sistem insentif, pertanggungjawaban,
struktur kekuasaan, dan budaya sistem dan budaya pemerintahan
4
Mitos Reformasi Sektor Publik
1. Mitos liberal, pemerintah dapat diperbaiki dengan pembelanjaan lebih banyak dan
berbuat lebih banyak.
2. Mitos konservatif, pemerintah dapat diperbaiki dengan pembelanjaan lebih sedikit dan
berbuat lebih sedikit.
3. Mitos bisnis, pemerintahan dapat diperbaiki dengan menjalankannya seperti sebuah
lembaga bisnis
4. Mitos pegawai, pegawai negeri dapat berkinerja bagus jika mereka punya cukup uang
5. Mitos orang, pemerintahan dapat diperbaiki dengan cara mempekerjakan orang-orang
yang lebih baik
5
Five’s Strategy : Mengubah DNA
• Kemajuan dari implementasi The Next Steps memberikan pesan bahwa upaya yang tidak menciptakan
efek domino bukanlah upaya strategis
• Tanpa ada DNA baru, tak akan ada transformasi
• Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengubah DNA dibingkai dalam kerangka Five C’s
Five C’s
Leverage Strategi Pendekatan
Tujuan Strategi Inti Kejelasan tujuan, peran, dan arah
Insentif Strategi Konsekuensi Persaingan terkendali, manajemen perusahaan,
manajemen kinerja
Pertanggungjawaban Strategi Pelanggan Pilihan pelanggan, pilihan kompetitif, pemastian mutu
pelanggan
Kekuasaan Strategi Pengendalian Organisasional, pemberdayaan karyawan,
pemberdayaan masyarakat
Budaya Strategi Budaya Menghentikan kebiasaan, perasaan, pikiran
6
Menetapkan Sasaran Penerapan Strategi
7
Persyaratan Untuk Menggunakan Strategi
8
Strategi Inti
• Kombinasi antara upaya pemisahan dengan strategi konsekuensi dan kontrol dengan memperhatikan
perubahan pada DNA-nya
• Mengalihkan kontrol dari instansi pusat kepada organisasi-organisasi tersendiri;
• Reformasi sistem administrasi; fleksibilitas terletak pada sistem anggaran, personalia dan pengadaan
• Kesediaan pemerintah pusat untuk melepaskan kekuasaan/kewenangan mereka pada kelompok
manajemen kecil
• Agar pelaksanaan pemisahan fungsi berhasil pemerintah harus menggabungkannya dengan strategi
konsentrasi dan kontrol agar mendapatkan hasil yang nyata
• Adanya perjanjian tertulis tentang adanya fleksibilitas dan spesifikasi agar terdapat komitmen
pemberian hasil yang spesifik (kontrak;kontrol; konsekuensi yang spesifik)
• Membantu para pembuat kebijakan untuk belajar memaikan peran sebagai pengarah yang baik.
• Setelah memilah fungsi pengarahan dengan fungsi pelaksanaan, perbaikan selanjutnya adalah soal
kemampuan mengarahkan dengan memperbaiki maksud.
9
Strategi Konsekuensi
• Kompetisi melekat pada ekonomi pasar yang mendoromg bisnis untuk berinovasi dan melakukan
perbaikan
• Dalam pola kerja “non-kompetisi” (monopoli) pegawai negeri tidak mendapat tekanan untuk
memperbaiki kinerja, mereka merasa aman karena nasib mereka tidak dipengaruhi kinerja dan
prestasi, sekaligus tidak harus melakukan inovasi
• Melalui kompetisi, jika kinerja pemerintah buruk maka ekonomi pegawai negeri akan buruk dan
sebaliknya.
• Sebagai akibatnya, pegawai akan mulai mengubah struktur manajemen, proses kerja, kegiatan serikat
pegawai, dan sikap mereka sendiri. Tak perlu memakai perintah atau komando.
• Terdapat tiga pendekatan untuk memperkenalkan konsekuensi
– Manajemen perusahaan (korporatisasi, enterprise fund, biaya pengguna, manajemen
perusahaan internal)
– Kompetisi teratur (tender kompetitif dan benchmarking kompetitif)
– Manajemen kinerja (penghargaan kinerja, pembayaran psikologis, bonus, bagi hasil)
10
Strategi Pelanggan
• Memberikan kekuasaan pada pelanggan dalam menentukan pilihan
• Strategi pelanggan membangun strategi konsekuensi dengan cara memaksa organisasi
mempertanggungjawabkan kinerja bukan hanya ke atas rantai komandonya, tetapi juga kepada
pelanggannya
• Sistem dimana pertanggung jawaban mengalir ke atas melalui rantai komando tidak akan seefektif
sistem di mana pertanggungjawaban mengalir ke pelanggan
• Pelanggan dalam hal ini bisa siapa saja (publik secara keseluruhan)
• Terdapat tiga pendekatan dasar dalam strategi pelanggan
– Memberi pilihan kepada pelanggan.
– Mengkombinasikan strategi pelanggan dengan konsekuensi
– Menetapkan standar pelayanan pelanggan
11
Strategi Pengendalian
• Mengubah locus dan bentuk pada sistem dan organisasi pemerintah
• Pengembangan metode baru, dengan membimbing pegawai untuk memahami misi, sasaran, dan target kerjanya
mereka mampu membuat dan menjalankan keputusan dengan baik
• Pembaharuan berarti tidak boleh mendorong permasalahan ke level atas, namun mereka memecahkannya sendiri
dengan kemampuan yang mereka miliki atasa dasar kepercayaan dan kontrol yang diberikan kepada mereka
• Strategi kontrol hanya bisa berjalan jika orang-orang dalam organisasi memahami dengan jelas dan berkomitmen
terhadap misi dan tujuan serta akuntabel terhadap apa yang mereka capai.
• Dengan demikian strategi kontrol bisa dirinci menjadi lima langkah tindakan, yakni; menetapkan misi dan nilai
organisasi secara jelas, menetapkan hasil yang diinginkan, memberikan kepercayaan kepada pegawai dengan
memberikan wewenang untuk pembuatan keputusan dan sumber daya, menguji pegawai apakah mendapatkan
hasil yang ditetapkan, dan membuat mereka akuntabel dalam upaya mendapatkan hasil
• Terdapat tiga pendekatan untuk mengganti kontrol
– Pemberdayaan organisasi
– Pemberdayaan pegawai
– Memindahkan kekuasaan ke tangan masyarakat
12
Strategi Budaya
• Budaya organisasi adalah seperangkat perilaku, perasaan, dan kerangka psikologis yang
terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi
• Metode yang paling ampuh dalam mengubah budaya organisasi adalah memperjelas tujuan
organisasi, menciptakan konsekuensi kinerja, menciptakan pertanggungjawaban organisasi terhadap
pelanggan dan menggeser bentuk serta tempat kontrol.
• Namun keempat metode ini pada akhirnya akan tetap goyah sebelum benar-benar menjadi budaya
organisasi
• Mengubah budaya berarti mengubah paradigma orang
• Merubah budaya dapat dilakukan dengan tiga pendekatan;
– Mengubah pengalaman
– Komitmen emosional
13
Memadukan Strategi
• Ketika menggunakan strategi untuk memisahkan fungsi pengarahan dengan fungsi pelaksanaan,
gunakan juga strategi konsekuensi dan kontrol untuk mentransformasi perilaku organisasi pelaksana
• Gunakan strategi konsekuensi dan kontrol sebagai pasangan, jangan gunakan sendiri-sendiri
• Untuk membuat organisasi bertanggung jawab kepada pelanggannya, maka ciptakan pula konsekuensi
atas kinerjanya dan beri mereka hak kontrol
• Ketika anda menggunakan strategi inti untuk memperbaiki fungsi pengarahan, gunakan manajemen
kinerja (strategi konsekuensi) untuk menerjemahkan hasil yang anda inginkan ke dalam tujuan
organisasi pelaksana
• Jalan paling sederhana untuk memadukan beberapa strategi menjadi sebuah cara yang koheren dan
lengkap adalah dengan menggunakan sebuah alat yang melibatkan pemanfaatan dua atau tiga strategi
sekaligus yang dapat disebut sebagai metaatool
• Agar efektif, strategi bukan hanya perlu dipadukan dengan strategi-strategi lain, tetapi perlu juga
dipadukan dengan sistem administratif
14
Memadukan Strategi
Metatool Strategi yang digunakan
15
Pokok-Pokok Pohon Keputusan
16
Peraturan Final Bagi Pembaharu
17