Anda di halaman 1dari 22

KULIAH KEDUA

118 HIR DAN TAHAP


BERACARA

SRI LAKSMI A., SH., MH 1


ISI PASAL 118 AYAT (1) HIR

1. KOMPETENSI (KEWENANGAN
MENGADILI)
2. CARA MENGAJUKAN
GUGATAN
3. CARA MENGHADAP

SRI LAKSMI A., SH., MH 2


KEWENANGAN MENGADILI
(Kompetensi)
 KOMPETENSI ABSOLUT:
Kewenangan mengadili antara berbagai
macam badan peradilan
Pasal 134 HIR/ 160 Rbg
 KOMPETENSI RELATIF:
Kewenangan mengadili antara pengadilan
yang setingkat dan sejenis.
Pasal 118 ayat (1) HIR
Asas: Actor Sequitur Forum Rei
SRI LAKSMI A., SH., MH 3
1. KOMPETENSI RELATIF (1)
Ayat 1 : gugatan diajukan ke PN di
wilayah tergugat bertempat
tinggal (Actor Sequitur Forum
Rei)
Ayat 2 : bila tergugat > 1 orang. Atau jika
antara para tergugat terdapat
hubungan sebagai pengutang
utama dan penanggung/ penjamin.

SRI LAKSMI A., SH., MH 4


1. KOMPETENSI RELATIF (2)
Ayat 3 : jika tergugat tidak diketahui,
maka gugatan dapat diajukan ke
PN dimana penggugat bertempat
tinggal. Atau jika gugatan
mengenai benda tetap, maka
gugatan dapat diajukan ke PN
dimana barang tetap tsb
terletak(Forum rei sitae).

SRI LAKSMI A., SH., MH 5


1. KOMPETENSI RELATIF (3)
Ayat 4 : gugatan dapat diajukan ke PN
yang
dipilih oleh para pihak (dalam
perjanjian / dengan suatu akta)

SRI LAKSMI A., SH., MH 6


2. CARA MENGAJUKAN
GUGATAN
 LISAN
Untuk yang buta huruf (120 HIR)

 TERTULIS

SRI LAKSMI A., SH., MH 7


3. CARA MENGHADAP
 PROSES PARTIJ MATERIIL
(tanpa kuasa)

 PROSES PARTIJ FORMIL


(dengan kuasa khusus) Pasal 123 ayat
(1) HIR

SRI LAKSMI A., SH., MH 8


GUGATAN
Surat permintaan yang ditandatangani oleh
penggugat /wakilnya menurut Pasal 123
HIR
PENGGUGAT
Orang /BH yang merasakan bahwa haknya
dilanggar
Syarat Penggugat: point de interest point de
action

SRI LAKSMI A., SH., MH 9


Gugatan: Jurisdictie Contentieusa (peradilan sangah
menyanggah yang berbeda haknya.
Permohonan: Jurisdictie Voluntair (peradilan sukarela , yang
berkepentingan )
Gugatan:
1. Ada sengketa/konflik
2. Diselesaikan dan diputus oleh pengadilan
3. Ada penggugat dan tergugat
4. Hakim bertugas untuk mengadilai (memutus siapa yang benar/salah)
5. Tergugat tidak rsukarela melakukan apa yang diminta
6. Putusan Hakim bersifat menghukum atau mengubah kedudukan hukum
7. Diajukan di wilayah hukum Tergugat bertempat tinggal
8. Hakim majelis (minimal 3)
9. Hasilnya putusan

SRI LAKSMI A., SH., MH 10


Pemohonan
1. Tidak ada sengketa
2. Hakim tunggal
3. Putusan menjelaskan
4. Hanya ada Pemohon
5. Hakim bertugas sebagai tenaga tata usaha
negara
6. Diajukan diwilayah hukum pemohon bertempat
tinggal
7. Hasilnya Penetapan

SRI LAKSMI A., SH., MH 11


TAHAPAN BERACARA
TERBAGI MENJADI:
A. SEGI ADMINISTRATIF
B. SEGI YUDISIAL

SRI LAKSMI A., SH., MH 12


A. SEGI ADMINISTRATIF
- PIHAK PENGGUGAT
 mengajukan gugatan/ permohonan
 membayar ongkos perkara (persekot)
 menerima tanda bukti pembayaran

- PIHAK PENGADILAN
a. panitera menerima perkara yg diajukan dan memberi no
register perkara
b. panitera menyampaikan kepada Ketua Pengadilan (KPN)
c. KPN menentukan majelis hakim
d. majelis hakim menentukan hari sidang pertama
e. Panitera membuat surat panggilan
f. Juru Sita menyampaikan surat panggilan kepada para pihak

SRI LAKSMI A., SH., MH 13


4 DOKUMEN PENTING DALAM
SEGI ADMINISTRATIF:

1.surat penetapan hari sidang pertama


2.surat panggilan
3.Berita Acara Pemanggilan (relass)
4.Daftar Perkara (roll)

SRI LAKSMI A., SH., MH 14


SYARAT MENYAMPAIKAN SURAT
PANGGILAN:
1.disampaikan langsung
2.min 3 hari kerja (patut)
3.pendelegasian wewenang bila
berbeda tempat tinggal
(388, 389, 390 HIR)
JURU SITA MENYAMPAIKAN:
1.Surat panggilan
2.Relass
3.Salinan gugatan
SRI LAKSMI A., SH., MH 15
B. SEGI YUDISIAL

TERBAGI ATAS 4 TAHAP:


1. Tahap hari sidang pertama
2. Tahap jawab menjawab
3. Tahap pembuktian
4. Tahap putusan hakim dan
pelaksanaannya.

SRI LAKSMI A., SH., MH 16


1. HARI SIDANG PERTAMA(1)
4 KEMUNGKINAN YANG TERJADI PADA
HARI SIDANG PERTAMA:
1. PGG DAN TGG SAMA-SAMA HADIR
Majelis Hakim harus berusaha mendamaikan scr
ex officio (130 HIR)
Jika perdamaian tercapai maka dibuat Akta
Perdamaian (Akta Van Dading) yang bersifat final
and binding (terakhir dan mengikat).
Jika perdamaian tidak tercapai maka persidangan
dilanjutkan.

SRI LAKSMI A., SH., MH 17


1. HARI SIDANG PERTAMA(2)
2. PGG HADIR – TGG TIDAK HADIR
Majelis Hakim memeriksa apakah pemanggilan
telah dilakukan dengan sah dan patut (122 HIR)
Tgg dipanggil sekali lagi (126 dan 127 HIR)
Jika tgg pada pemanggilan kedua tetap tidak hadir
maka gugatan akan diputus Verstek (125 ayat (1)
HIR).
Upaya hukum terhadap putusan Verstek adalah
Verzet (129 jo 125 ayat (3) HIR)

SRI LAKSMI A., SH., MH 18


SYARAT-SYARAT PUTUSAN VERSTEK
YG MENGABULKAN GUGATAN PGG:

a. Tgg atau para tgg dan/atau kuasanya


semuanya tidak datang pada hari sidang yg
telah ditentukan
b. Petitum gugatan tidak melawan hak
c. Petitum gugatan beralasan (125 ayat (1) HIR)
d. Tenggang waktu mengajukan verzet: 14 hari
(129 (1) HIR)

SRI LAKSMI A., SH., MH 19


1. HARI SIDANG PERTAMA(3)
3. PGG TIDAK HADIR – TGG HADIR
Majelis Hakim memeriksa apakah pemanggilan
telah dilakukan dengan sah dan patut (122 HIR)
Pgg dipanggil sekali lagi (126 HIR)
Jika pgg pada pemanggilan kedua tetap tidak hadir
maka gugatan dianggap gugur dan pgg
dibebankan biaya perkara (124 HIR)
4. PGG DAN TGG SAMA-SAMA
TIDAK HADIR
Sidang ditunda dan para pihak akan dipanggil lagi
secara sah dan patut.

SRI LAKSMI A., SH., MH 20


2. TAHAP JAWAB MENJAWAB

a.Jawaban tergugat atas gugatan


b.Replik
c.Duplik

SRI LAKSMI A., SH., MH 21


3. Tahap Pembuktian

4.Tahap Kesimpulan penggugat dan


tergugat
5.Tahap putusan
6.Eksekusi
(2,3,4,5, dan 6 akan dibahas dalam materi
tersendiri)

SRI LAKSMI A., SH., MH 22

Anda mungkin juga menyukai