Anda di halaman 1dari 39

FLORENSIUS BENTAR

NIM E852120001

1
Perbedaan fungsional
Manajer Pemimpin.
 Perencanaan bersifat rutin Perencanaan yg lebih luas
pd bidangnya menjangkau jauh ke depan.
Menemukan dan
 Mengatur penempatan mengembangkan
staf utk mengisi lowongan profesional dalam rangka
dalam struktur org membangun institusi.
Menjelaskan apa yang
 Menugaskan apa yg hrs
harus dicapai
dikerjakan bawahan  Memberikan kebebasan pd
 Mengendalikan pekerja pengikut cara yg terbaik
utk mencapai tujuan dan
agar mengerjakan sesuai
TJ
dg peraturan

2
A. Pendahuluan

“Pendidikan” mengandung arti dimana


kepemimpinan itu berlangsung
Beberapa pendapat para Ahli, tentang
kepemimpinan;
Ralp M. Stogdill:”adalah proses mempengaruhi
kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir
menuju kepada penentuan dan pencapaian
tujuan”
Sondang P. Siagian:”merupakan motor atau gaya
penggerak daripada semua sumber-sumber, dan
alat yang tersedia bagi suatu organisasi”

MK: Manajemen Pendidikan 3


Robert Dublin:”dalam organisasi berarti
penggunaan kekuasaan dan pembuatan
keputusan-keputusan”
Fred E fledler:”adalah individu di dalam kelompok
yg memberikan tugas pengarahan dan
pengorganisasian yg relevan dg kegiatan-
kegiatan kelompok”
Kimball Wiles:”Leadership is any contribution to
the establisment and attainment of group
purpose”
4
Definisi:

Kepemimpinan pendidikan merupakan


kemampuan utk menggerakan pelaksanaan
pendidikan, shg tujuan pendidikan yg telah
ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan
efesien.

5
Unsur-unsur Kepemimpinan
 Proses kepemimpinan dapat berjalan jika
memenuhi unsur-unsur sbb.:
1. Ada yang memimpin
2. Ada yang dipimpin
3. Ada kegiatan pencapaian tujuan
4. Ada tujuan / target sasaran

Dari berbagai sumber 6


Filosofi Jawa

 Filosofi kepemimpinan Jawa


Hasta brata dari bahasa sanksekerta
Hasta artinya delapan
Brata adalah watak/sifat yang utama yang
diambil dari sifat alam

7
Sifat Kepemimpinan “HASTA
BRATA”
1. Watak matahari : pemberi semangat
2. Watak bulan : pemberi terang di kegelapan
3. Watak bintang : menjadi pedoman arah dan
keteladanan
4. Watak angin : pemberi suasana kesejukan
5. Watak mendung : berwibawa dan manfaat
6. Watak api : pemberi semangat keadilan
7. Watak samudera : berpandangan luas dan cinta
8. Watak bumi : memberikan kesentosaan, prosperity

Dari berbagai sumber 8


B. Konsep Dasar

1. Fungsi Pemimpin Pendidikan:


a. menciptakan suasana yg kondusif
b. membantu kelompok utk mengorganisir
diri
c. membantu kelompok dalam menetapkan
prosedur kerja;
d. bertanggung jawab dalam mengambil
keputusan bersama dg kelompok
e. mempertahankan eksistensi organisasi
9
2. Tipe-tipe Kepemimpinan
pendidikan
1. Kepemimpinan otoriter : “authoriatarian”
pemimpin bertindak diktator terhadap
anggota kelompoknya, dominasi
berlebihan.
2. Kepemimpinan laisses-faire : pemimpin
yang keberadaannya haya sebagai
lambang, pemimpin yg tdk memberikan
kepemimpinan, membiarkan bawahan
berbuat berbuat sekehendaknya. Tingkat
keberhasilan organisasi disebabkan
kesadaran dan dedikasi anggotanya.
10
3. Kepemimpinan demokratis : selalu
berusaha menstimulasi anggotanya agar
bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan bersama.
4. Kepemimpinan pseudo-demokratis :
nampak seperti demokratis tetapi semu
karena tetap otoriter dan demi
kepentingan kelompok tertentu saja.
Bersifat otokratis.

11
3.Syarat-syarat Pemimpin
Pendidikan
Selain sehat jasmani dan rohani, maka
kepribadian seorang pemimpin dituntut:
a. Rendah hati dan sederhana;
b. Bersifat suka menolong;
c. Sabar dan memiliki kestabilan emosi;
d. Percaya kepada diri sendeiri;
e. Jujur adil dan dapat dipercaya;
f. Keahlian dalam jabatannya.

12
4. Pendekatan tentang teori
munculnya pemimpin
1. “Leaders are borned not built”
2. Setiap orang bisa menjadi pemimpin asal diberi
kesempatan dan pembinaan. Teori sosial
menyatakan “leaders are built not borned”
3. Gabungan teori 1 dan 2 selain bakat juga perlu
pembinaan supaya berkembang.
4. Teori situasi: setiap orang bisa menjadi
pemimpin karena ia mempunyai kelebihan
dalam situasi tertentu

13
5.Pendekatan Kepemimpinan
pendidikan
a. Human relation Skill: kemampuan ber
hubungan dengan bawahan, menciptakan
suasana kondusif.g Shg bawahan merasa
nyaman.
b. Technical Skill: kemampuan menerapkan
ilmu yg operasional. Tetapi semakin tinggi
jabatan semakin sedikit malakuan TS.
c. Conseptual Skill: kemampuan merumuskan
konsep, berpandangan jauh kedepan.
14
Bagan ketrampilan pemimpin

 Top Manager

CS
 Middle Level Mgr
HS

TS

 First Supervisor
(Lower Manager)
15
6. Studi Kepemimpinan Ohio
State University
Structure = struktur tugas
Consideration = tenggang rasa

Low Structur High Structure


and and
High consideration High Consideration

Low Structure High Structure


and and
Low Consideration Low consideration

16
7.Teori Kepemimpinan Managerial
Grid

 9
country club Team
 Concern
 For people
 5 Midle road

Improverised Task

 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
 concern for production
17
8. Model Getzels dan Guba

Getzels dan Guba: studi yg menganalisa


perilaku pemimpin, ada 2 katagori:
a. Gaya normatif (nomotetis); dimensi ini
mengacu kepada tuntutan lembaganya,
b. Gaya personal (ideografis); pemimpin
mengutamakan dan ekspetasi anggotanya.

18
Model Getzel Guba
Dimensi nomotetis

lembaga peranan harapan

Sistem perilaku
Sosial yg tampak

Disposisi
individu kepribadian kebutuhan
Dimensi Idologis
19
Kepemimpinan Situasional

Hersey dan Blanchard


1. Telling: Tugas tinggi dan hubungan
rendah, komunikasi satu arah. Pemimpin
yg berperan dan mengatakan apa,
bagaimana, kapan dan dimana tugas hrs
dilaksanakan.
2. Selling: Tugas tinggi dan hubungan tinggi,
sudah terjadi komunikasi dua arah;

20
3. Parcipating: Tugas rendah dan hubungan
tinggi, pemimpin dan pengikut bersama-
sama mengambil andil dalam mengambil
keputusan
4. Delegating: Perilaku hubungan dan tugas
rendah. Gaya ini memberikan kepada
pengikut utk melaksanakan tugas mereka
sendiri melalui pendelegasian dan supervisi

21
Siapakah yg Termasuk
Pemimpin Pendidikan
1. guru, wali kelas, kepala sekolah
2. Pengawas
3. Kasudin/kepala bidang/kepala seksi bidang
pendidikan
4. Kepala dinas
5. Kepala dirjen/direktorat beserta staf
6. Rektor beserta jajaranya
7. dst

22
3.Model-model Kepemimpinan
dalam Pendidikan

a. Kepemimpinan Visioner
- memahami konsep visi. Visi adalah
idealisasi pemikiran tentang masa depan
organisasi yang merupakan kekuatan kunci
bagi perubahan organisasi yang
menciptakan budaya dan perilaku organisasi
yg maju dan antisipatif terhadap persaingan
global .
23
b. Memahami karakteristik
dan unsur visi:
1. Arah dan tujuan jelas;
2. Mencerminkan cita-cita yg tinggi dan
menetapkan standar of excellence
3. Menumbuhkan inspirasi, semangat,
kegairahan dan komitmen;
4. Menciptakan makna bagi organisasi;
5. Merefleksikan keunikan atau keistimewaan
bagi organisasi;

24
6. Menyiratkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
7. kontektual, memperhatikan dg seksama
hubungan organisasi dg lingkungan.

c. Memahami tujuan visi


1. memperjelas arah umum perubahan
organisasi
2. memotivasi karyawan
3. mengkoordinasi tindakan tertentu
25
Langkah-langkah Menjadi
visionary Leadership
Mempunyai
1. Menciptakan Visi
2. Perumusan Visi
3. Transformasi Visi
4. Implementasi Visi

26
Kepemimpinan Pendidikan yg
visioner
Sifat kepemiminan yang visioner (Stephen R.Covey)
1. Selalu belajar terus menerus;
2. Berorientasi pada pelayanan;
3. Memancarkan energi positif;
4. Mempercayai orang lain;
5. Hidup seimbang;
6. Melihat hidup sebagi petualangan
7. Sinergistik
8. Memperbaharui diri

27
b. Kepemimpinan
Transformasional
- Kepemimpinan ---- leadership
adalah setiap tindakan yg dilakukan oleh seseorang utk
mengkoordinasikan, mengarahkan dan mempengaruhi
orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yg telah
ditetapkan
- Transformasional --- transformational
adalah mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yg
berbeda misalnya menstranformasikan visi menjadi
realita, atau mengubah sesuatu yg potensial menjadi
aktual.

28
Seorang kepala sekolah dapat dikatakan
menerapkan kepemimipinan
transformational jika ia mampu mengubah
energi sumber-sumber daya baik manusia
ataupun non manusia dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan sekolah.

29
Implementasi Kepemimpinan
Transformasional dlm pddk
 Secara signifikan meningkatkan kinerja organisasi;
 Secara positif dihubungkan dg orientasi pemasaran
jangka panjang dan kepuasan pelanggan;
 Membangkitkan komtmen yg tinggi terhadap organisasi
 Meningkatkan kepercayaan pekerja terhadap
manajemen dan perilaku keseharian org.
 Meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan
pemimpin
 Mengurangi tingkat stress pekerja dan meningkatkan
kesejahtaan.

30
Implementasi kepemimpinan
transformasional
Pada dunia pendidikan perlu memperhatikan:
< Mengacu pada nilai-nilai agama;
< Disesuaikan dg nilai-nilai yg terkandung
dalam sistem organisasi/instansi;
< Menggali budaya yg ada dalam organisasi;
< Memperhatiakan sub sistem yg lebih besar.

31
Perbedaan perilaku manajerial

Manajer Pemimpin
 Bekerja di dalam ruang Lebih tertarik untuk
lingkup tanggung memenuhi kebutuhan
jawabnya berdasarkan perusahaan yang lebih
ketentuan dan peraturan besar dan
yg berlaku merealisasikan
tanggung jawab sosial.
 Lebih trtarik mengerjakan
Melakukan pekerjaan
tugas dengan baik sesuai
dengan benar
cara yg telah ditetapkan

32
Perbedaan fungsional
Manajer Pemimpin.
 Perencanaan bersifat rutin Perencanaan yg lebih luas
pd bidangnya menjangkau jauh ke depan.
Menemukan dan
 Mengatur penempatan mengembangkan
staf utk mengisi lowongan profesional dalam rangka
dalam struktur org membangun institusi.
Menjelaskan apa yang
 Menugaskan apa yg hrs
harus dicapai
dikerjakan bawahan  Memberikan kebebasan pd
 Mengendalikan pekerja pengikut cara yg terbaik
utk mencapai tujuan dan
agar mengerjakan sesuai
TJ
dg peraturan

33
Perbedaan Minat
 Manajer. Pemimpin.
 Perhatian > keinternal Berminat pd penggalangan
dukungan dari para konsultan
 Lebih tertarik pada hal dan mendapatkan sumberdaya
teknis Lebih tertarik pd aspekl sosio
politis, psikologis dan bisnis
 Menjual produk dan jasa Menjual gagasan,
konkret pemikiran,perasaan dan emosi yg
dikaitkan dg tindakan konkrit
 Menghindari konflik Konflik adalah hal yg wajar
Membangun konsensus ttg visi
 Pemecahan persoalan masa depan dan tindakan
jangka pendek dan konkret.
terencana

34
Perbedaan membangun
Pengaruh
Manajer Pemimpin
Memiliki Pengaruh
 Memiliki bawahan;
Kekuasaan terbentuk dari
 Besarnya kekuasan visi pemimpin dan dapat
tergantung posisi mengkomunikasikan
kepada pengikutnya.
 Mencari stabilitas, Mencari flexibilitas dan
kepastian dan perubahan
kemampuan untuk Perubahan hal yg biasa
mengontrol Kegagalan adalah
konsekwensi logis menjadi
 Perubahan perlu pelajaran berharga
dihindari
 Kegagalan perlu dihindari

35
Perbedaan Pola PIKIR
Manajer Pemimpin
Intuitif dan devergen
 Analitis dan konvergen Memberi pengarahan dan
 Mengambil keputusan kebebasan pada bawahan
dan memecahkan unt memutuskan
Menekankan hal-hal yg
persoalan bagi pekerja; kurang konkret (visi, misi,
 Menitikan hal-hal yg wawasan, tata nilai dan
rasional dan konkrit; motivasi)
Berfikir dan bertindak
 Berfikir dan bertindak jangka panjang
jangka pendek; mencari cara-carayg lebih
 Mematuhi struktur org, baik
kebijakan, prosedur dan
metodologi
36
Kesimpulan: Kepemimpinan
Pendidikan
 Kepemimpinan pendidikan pada hakekatnya
merupakan produk situasional. Kepemimpinan
praktik kepemimpinan di sekolah banyak
dipengaruhi oleh berbagai faktor situasi
 Kepemimpinan yang berhasil adala
kepemimpinan yang dapat memnuhi kebutuhan
situasi dan dapat memilih / menerapkan teknik
atau gaya kepemimpinan yang sesuai dengan
tuntutan situasi tersebut

Dari berbagai sumber 37


Lanjutan…….
 Berbagai faktor yang mempengaruhi
keberhasilan kepemimpinan antara lain:
1. Karakteristik orang yang dipimpin
2. Pekerjaan lingkungan sekolah
3. Kultur atau budaya setempat
4. Kepribadian kelompok
5. Waktu yang dimiliki oleh sekolah

Dari berbagai sumber 38


39

Anda mungkin juga menyukai