Kepemimpinan Pendidikan Florensius Bentar 2
Kepemimpinan Pendidikan Florensius Bentar 2
NIM E852120001
1
Perbedaan fungsional
Manajer Pemimpin.
Perencanaan bersifat rutin Perencanaan yg lebih luas
pd bidangnya menjangkau jauh ke depan.
Menemukan dan
Mengatur penempatan mengembangkan
staf utk mengisi lowongan profesional dalam rangka
dalam struktur org membangun institusi.
Menjelaskan apa yang
Menugaskan apa yg hrs
harus dicapai
dikerjakan bawahan Memberikan kebebasan pd
Mengendalikan pekerja pengikut cara yg terbaik
utk mencapai tujuan dan
agar mengerjakan sesuai
TJ
dg peraturan
2
A. Pendahuluan
5
Unsur-unsur Kepemimpinan
Proses kepemimpinan dapat berjalan jika
memenuhi unsur-unsur sbb.:
1. Ada yang memimpin
2. Ada yang dipimpin
3. Ada kegiatan pencapaian tujuan
4. Ada tujuan / target sasaran
7
Sifat Kepemimpinan “HASTA
BRATA”
1. Watak matahari : pemberi semangat
2. Watak bulan : pemberi terang di kegelapan
3. Watak bintang : menjadi pedoman arah dan
keteladanan
4. Watak angin : pemberi suasana kesejukan
5. Watak mendung : berwibawa dan manfaat
6. Watak api : pemberi semangat keadilan
7. Watak samudera : berpandangan luas dan cinta
8. Watak bumi : memberikan kesentosaan, prosperity
11
3.Syarat-syarat Pemimpin
Pendidikan
Selain sehat jasmani dan rohani, maka
kepribadian seorang pemimpin dituntut:
a. Rendah hati dan sederhana;
b. Bersifat suka menolong;
c. Sabar dan memiliki kestabilan emosi;
d. Percaya kepada diri sendeiri;
e. Jujur adil dan dapat dipercaya;
f. Keahlian dalam jabatannya.
12
4. Pendekatan tentang teori
munculnya pemimpin
1. “Leaders are borned not built”
2. Setiap orang bisa menjadi pemimpin asal diberi
kesempatan dan pembinaan. Teori sosial
menyatakan “leaders are built not borned”
3. Gabungan teori 1 dan 2 selain bakat juga perlu
pembinaan supaya berkembang.
4. Teori situasi: setiap orang bisa menjadi
pemimpin karena ia mempunyai kelebihan
dalam situasi tertentu
13
5.Pendekatan Kepemimpinan
pendidikan
a. Human relation Skill: kemampuan ber
hubungan dengan bawahan, menciptakan
suasana kondusif.g Shg bawahan merasa
nyaman.
b. Technical Skill: kemampuan menerapkan
ilmu yg operasional. Tetapi semakin tinggi
jabatan semakin sedikit malakuan TS.
c. Conseptual Skill: kemampuan merumuskan
konsep, berpandangan jauh kedepan.
14
Bagan ketrampilan pemimpin
Top Manager
CS
Middle Level Mgr
HS
TS
First Supervisor
(Lower Manager)
15
6. Studi Kepemimpinan Ohio
State University
Structure = struktur tugas
Consideration = tenggang rasa
16
7.Teori Kepemimpinan Managerial
Grid
9
country club Team
Concern
For people
5 Midle road
Improverised Task
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
concern for production
17
8. Model Getzels dan Guba
18
Model Getzel Guba
Dimensi nomotetis
Sistem perilaku
Sosial yg tampak
Disposisi
individu kepribadian kebutuhan
Dimensi Idologis
19
Kepemimpinan Situasional
20
3. Parcipating: Tugas rendah dan hubungan
tinggi, pemimpin dan pengikut bersama-
sama mengambil andil dalam mengambil
keputusan
4. Delegating: Perilaku hubungan dan tugas
rendah. Gaya ini memberikan kepada
pengikut utk melaksanakan tugas mereka
sendiri melalui pendelegasian dan supervisi
21
Siapakah yg Termasuk
Pemimpin Pendidikan
1. guru, wali kelas, kepala sekolah
2. Pengawas
3. Kasudin/kepala bidang/kepala seksi bidang
pendidikan
4. Kepala dinas
5. Kepala dirjen/direktorat beserta staf
6. Rektor beserta jajaranya
7. dst
22
3.Model-model Kepemimpinan
dalam Pendidikan
a. Kepemimpinan Visioner
- memahami konsep visi. Visi adalah
idealisasi pemikiran tentang masa depan
organisasi yang merupakan kekuatan kunci
bagi perubahan organisasi yang
menciptakan budaya dan perilaku organisasi
yg maju dan antisipatif terhadap persaingan
global .
23
b. Memahami karakteristik
dan unsur visi:
1. Arah dan tujuan jelas;
2. Mencerminkan cita-cita yg tinggi dan
menetapkan standar of excellence
3. Menumbuhkan inspirasi, semangat,
kegairahan dan komitmen;
4. Menciptakan makna bagi organisasi;
5. Merefleksikan keunikan atau keistimewaan
bagi organisasi;
24
6. Menyiratkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi
7. kontektual, memperhatikan dg seksama
hubungan organisasi dg lingkungan.
26
Kepemimpinan Pendidikan yg
visioner
Sifat kepemiminan yang visioner (Stephen R.Covey)
1. Selalu belajar terus menerus;
2. Berorientasi pada pelayanan;
3. Memancarkan energi positif;
4. Mempercayai orang lain;
5. Hidup seimbang;
6. Melihat hidup sebagi petualangan
7. Sinergistik
8. Memperbaharui diri
27
b. Kepemimpinan
Transformasional
- Kepemimpinan ---- leadership
adalah setiap tindakan yg dilakukan oleh seseorang utk
mengkoordinasikan, mengarahkan dan mempengaruhi
orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yg telah
ditetapkan
- Transformasional --- transformational
adalah mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yg
berbeda misalnya menstranformasikan visi menjadi
realita, atau mengubah sesuatu yg potensial menjadi
aktual.
28
Seorang kepala sekolah dapat dikatakan
menerapkan kepemimipinan
transformational jika ia mampu mengubah
energi sumber-sumber daya baik manusia
ataupun non manusia dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan sekolah.
29
Implementasi Kepemimpinan
Transformasional dlm pddk
Secara signifikan meningkatkan kinerja organisasi;
Secara positif dihubungkan dg orientasi pemasaran
jangka panjang dan kepuasan pelanggan;
Membangkitkan komtmen yg tinggi terhadap organisasi
Meningkatkan kepercayaan pekerja terhadap
manajemen dan perilaku keseharian org.
Meningkatkan kepuasan pekerja melalui pekerjaan dan
pemimpin
Mengurangi tingkat stress pekerja dan meningkatkan
kesejahtaan.
30
Implementasi kepemimpinan
transformasional
Pada dunia pendidikan perlu memperhatikan:
< Mengacu pada nilai-nilai agama;
< Disesuaikan dg nilai-nilai yg terkandung
dalam sistem organisasi/instansi;
< Menggali budaya yg ada dalam organisasi;
< Memperhatiakan sub sistem yg lebih besar.
31
Perbedaan perilaku manajerial
Manajer Pemimpin
Bekerja di dalam ruang Lebih tertarik untuk
lingkup tanggung memenuhi kebutuhan
jawabnya berdasarkan perusahaan yang lebih
ketentuan dan peraturan besar dan
yg berlaku merealisasikan
tanggung jawab sosial.
Lebih trtarik mengerjakan
Melakukan pekerjaan
tugas dengan baik sesuai
dengan benar
cara yg telah ditetapkan
32
Perbedaan fungsional
Manajer Pemimpin.
Perencanaan bersifat rutin Perencanaan yg lebih luas
pd bidangnya menjangkau jauh ke depan.
Menemukan dan
Mengatur penempatan mengembangkan
staf utk mengisi lowongan profesional dalam rangka
dalam struktur org membangun institusi.
Menjelaskan apa yang
Menugaskan apa yg hrs
harus dicapai
dikerjakan bawahan Memberikan kebebasan pd
Mengendalikan pekerja pengikut cara yg terbaik
utk mencapai tujuan dan
agar mengerjakan sesuai
TJ
dg peraturan
33
Perbedaan Minat
Manajer. Pemimpin.
Perhatian > keinternal Berminat pd penggalangan
dukungan dari para konsultan
Lebih tertarik pada hal dan mendapatkan sumberdaya
teknis Lebih tertarik pd aspekl sosio
politis, psikologis dan bisnis
Menjual produk dan jasa Menjual gagasan,
konkret pemikiran,perasaan dan emosi yg
dikaitkan dg tindakan konkrit
Menghindari konflik Konflik adalah hal yg wajar
Membangun konsensus ttg visi
Pemecahan persoalan masa depan dan tindakan
jangka pendek dan konkret.
terencana
34
Perbedaan membangun
Pengaruh
Manajer Pemimpin
Memiliki Pengaruh
Memiliki bawahan;
Kekuasaan terbentuk dari
Besarnya kekuasan visi pemimpin dan dapat
tergantung posisi mengkomunikasikan
kepada pengikutnya.
Mencari stabilitas, Mencari flexibilitas dan
kepastian dan perubahan
kemampuan untuk Perubahan hal yg biasa
mengontrol Kegagalan adalah
konsekwensi logis menjadi
Perubahan perlu pelajaran berharga
dihindari
Kegagalan perlu dihindari
35
Perbedaan Pola PIKIR
Manajer Pemimpin
Intuitif dan devergen
Analitis dan konvergen Memberi pengarahan dan
Mengambil keputusan kebebasan pada bawahan
dan memecahkan unt memutuskan
Menekankan hal-hal yg
persoalan bagi pekerja; kurang konkret (visi, misi,
Menitikan hal-hal yg wawasan, tata nilai dan
rasional dan konkrit; motivasi)
Berfikir dan bertindak
Berfikir dan bertindak jangka panjang
jangka pendek; mencari cara-carayg lebih
Mematuhi struktur org, baik
kebijakan, prosedur dan
metodologi
36
Kesimpulan: Kepemimpinan
Pendidikan
Kepemimpinan pendidikan pada hakekatnya
merupakan produk situasional. Kepemimpinan
praktik kepemimpinan di sekolah banyak
dipengaruhi oleh berbagai faktor situasi
Kepemimpinan yang berhasil adala
kepemimpinan yang dapat memnuhi kebutuhan
situasi dan dapat memilih / menerapkan teknik
atau gaya kepemimpinan yang sesuai dengan
tuntutan situasi tersebut