0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas peningkatan pelayanan kontrasepsi berbasis rumah sakit setelah persalinan. Ia menjelaskan berbagai metode kontrasepsi termasuk kontrasepsi pascapersalinan seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang dianjurkan karena efektivitas dan keamanannya. Dokumen ini juga mendorong pemasangan AKDR segera setelah persalinan.
Dokumen tersebut membahas peningkatan pelayanan kontrasepsi berbasis rumah sakit setelah persalinan. Ia menjelaskan berbagai metode kontrasepsi termasuk kontrasepsi pascapersalinan seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang dianjurkan karena efektivitas dan keamanannya. Dokumen ini juga mendorong pemasangan AKDR segera setelah persalinan.
Dokumen tersebut membahas peningkatan pelayanan kontrasepsi berbasis rumah sakit setelah persalinan. Ia menjelaskan berbagai metode kontrasepsi termasuk kontrasepsi pascapersalinan seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang dianjurkan karena efektivitas dan keamanannya. Dokumen ini juga mendorong pemasangan AKDR segera setelah persalinan.
FAKULTAS KEDOKTERAN UNMUL SAMARINDA TIM P2KS PROV KALIMANTAN TIMUR Pengantar • Usaha untuk mencegah terjadinya kemilan • Bersifat 1. Sementara : Menunda/Menjarangkan kehamilan 2. Permanen : Tidak Ingin hamil lagi Proses terjadinya kehamilan INGAT!!! 4 KELOMPOK TERLALU
• Terlalu Muda <18 tahun
• Terlalu Tua > 35 tahun • Terlalu Banyak > 3 • Terlalu Dekat < 2 tahun INGAT!!!
Laju pertumbuhan otak terbesar saat
UMUR 0-2 ATAU 3 TAHUN PERTAMA. Metode Kontrasepsi Metode Kontrasepsi Kontrasepsi Koitus Hormonal Interuptus
Alat Kontrasepsi Metode
Dalam Rahim Amenore (AKDR) Laktasi
Sterilisasi Pria Metode Barier dan Wanita
Metode Kesadaran Kontrasepsi
Informed Masa Subur Darurat Choice Metode KB Pasca Persalinan Upaya intensif pengembangan KB pasca persalinan di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 2011, dimulai dengan penyusunan pedoman pelayanan KB pasca persalinan (di dalamnya terdapat Standar Operasional Prosedur Pemasangan AKDR Pascaplasenta),
Penyusunan kurikulum pelatihan KB pasca persalinan, ToT (training
of trainers) bagi para pelatih untuk 33 provinsi dan pelatihan KB pasca persalinan bagi tenaga kesehatan pemberi pelayanan KB baik di fasilitas pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan (bidan, dokter, dokter spesialis kebidanan dan kandungan). KB pascapersalinan adalah penggunaan alat/obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari /6 minggu setelah melahirkan.
Klien Pasca persalinan dianjurkan :
Memberi ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai
berusia 6 bulan Tidak menghentikan ASI untuk memulai suatu metode
kontrasepsi Metode kontrasepsi pada klien menyusui dipilih agar tidak
mempengaruhi ASI atau kesehatan bayi
Semua metoda kontrasepsi bisa diberikan pada ibu pada masa pascapersalinan. Waktu untuk memulai suatu kontrasepsi tergantung dari status menyusui ibu
Menyusui Tidak Menyusui
JENIS METODE KB PASCA PERSALINAN
NON HORMONAL HORMONAL
1. Metode Amenore Laktasi 1. Progestin: pil, injeksi dan (MAL) implan 2. Kondom 2. Kombinasi: pil dan 3. Alat Kontrasepsi injeksi Dalam Rahim (AKDR) 4. Kontrasepsi Mantap (Tubektomi dan Vasektomi) Metode Kontrasepsi terpilih pasca persalinan AKDR KEUNTUNGAN AKDR • Efektivitas tinggi, 99,2-99,4% ( 0,6 – 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama) • Dapat efektif segera setelah pemasangan • Metode jangka panjang • Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat • Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil • Tidak ada efek samping hormonal • Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI • Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi infeksi) • Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir) • Tidak ada interaksi dengan obat-obat WHO telah merekomendasikan AKDR sebagai metode yang aman dan efektif.
Masa post plasenta merupakan masa dimana
wanita memiliki motivasi tinggi dan merupakan metode efektif dimana anak dapat dirawat dengan pikiran tenang tanpa adanya kecemasan untuk hamil Insersi AKDR Pascasalin AKDR Postpartum tanpa Alat AKDR Postpartum dengan Alat