KALIMAT
OLEH:
MELLY ARIATI, S. Pd. M. Pd.
Prefiks (awalan)
meN-, ber-, di-, ter-, peN-, pe-, se-, per-, pra-, ke-, a-, maha-,
para-
Infiks (sisipan)
-el-, -er-, -em-
Sufiks (akhiran)
-kan, -an, -i, -nya, -wan, -wati, -is, -man, -da, -wi
Kesalahan Berbahasa
Kesalahan Pembentukan kata
(Penanggalan MeN-, karena untuk penghematan yang
merupakan ciri bahasa jurnalistik).
Contoh:
1. Presiden lantik (melantik) lima orang duta besar.
2. Dia sedang menyuci (mencuci) mobilnya di garasi ketika didatangi tamu
bertopeng.
3. Aldi mengkomunikasikan (mengomunikasikan) pikiranya melalui
tulisan.
4. Ani menterjemahkan (menerjemahkan) buku berbahasa inggris.
Lanjutan
b. Kesalahan Diksi
Pengertian diksi menurut Wikipedia merupakan pemilihaan kata yang
tepat dalam merankai sebuah kalimat. Tujuannya untuk membuat karya
tulis atau kalimat lebih menarik, dan lebih sesuai dengan apa yang penulis
ingin sampaikan kepada pembacanya.
Contoh Diksinya:
Fungsi Diksi:
3. Membuat orang yang membaca ataupun mendengar karya sastra menjadi lebih
faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
4. Mencegah salah pemahaman
5. Membuat komunikasi menjadi lebih efektif
6. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau
pun terucap)
7. Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat
menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.
c. Kesalahan Ejaan (EYD: huruf kapital, huruf kecil, dan lain-
lain)