METODE PENELITIAN
2.Waktu
Studi kasus akan dilakukan pada bulan Maret tahun 2023.
30
D. Definisi Operasional Fokus Studi
Terapi murottal merupakan terapi dengan mendengarkan
lantunan ayat suci al-qur’an, salah satunya adalah surah Ar-Rahman
dengan menggunakan instrument berupa audio musik dan earphone
dengan volume sedang atau 60 desible, terapi ini digunakan untuk
melihat ke efektifan dalam penurunan kecemasan pada pasien pre
operasi katarak. Kecemasan sendiri merupakan perasaan yang tidak
nyaman yang dialami pasien dalam menghadapi situasi atau kondisi
yang baru pertama kali dirasakan pasien, dalam melakukan studi
kasus ini penulis akan mengambil sample pasien dengan ciri-ciri
perasaan yang mengganggu dan merasakan ada hal yang berbeda
sehinnga membuat perasaan yang lebih waspada , gugup atau
agitasi atau bisa disebut dengan kecemasan sedang.
2. Instrumen
Instrument pengumpulan data pada studi kasus ini berupa
a. Audio musik (Handphone) yang telah diisi surah-surah Al-qur’an
(Surah Ar-Rahman).
b. Earphone dengan volume 60 desible (Digital Sound Meter)
c. Lembar kuesioner HARS dengan 14 pertanyaan dan skor 0-4
untuk mengetahui skala kecemasan sebelum dan sesudah
diberikan terapi murottal.
31
F. Penyajian Data
Bentuk pengkajian data didalam studi kasus ini yaitu dalam bentuk
pengaruh pemberian terapi dengan standard operasional prosedur.
Data demografi yang berisi usia, ras, jenis kelamin, agama,
pekerjaan, dan pendidikan. Serta SOP tindakan penerapan terapi
murottal yang disajikan dalam bentuk narasi dan tabel.
32
30