Sumber-Sumber
Hukum Islam
SUMBER
HUKUM
ISLAM
1 02 2 3
nya Al-Quran
Qiro’ah antara suku yang satu dengan yang lain,atas
usulan hufaidazh,ustman menyeragamkan pembacaan
Al-Qur’an,selanjutnya Ustman Bin Affan membentuk
panitia yang dipimpin oleh Zaid Bin Harist untuk
membukukan Al-Quran.kemudian Hafsah
membawakan lembaran mushaf Al-Quran tersebut
kepada Zaid untuk menyalin al-Quran tersebut
Pada masa Rasulullah,Al-Qur’an hanya berupa menjadi satu kitab. Kemudian dikirimkan kewilayah
hafalan-hafalan yang berada di benak para islam seperti Mekkah, Kuffah, Basrah dan Suria, yang
sahabat dan tulisan dilempeng-lempeng batu, satu tersisa disimpan sendiri oleh Ustaman
pelepah kurma dan dikeping-keping tulang, pada dirumahnya. Mushaf tersebut disebut Al-Imam yang
masa itu Al-Qur’an masih berserakan belum ada lebih dikenal dengan mushaf Ustmani.
pembukuan
al-Qur’an dalam satu mushaf. Atas usulan Umar,
pada Masa Abu Bakar mulailah terbentuk
pembukuan Al-Qur’an, yang dipicu oleh banyak
nya para Qori’ dan hufadz yang gugur pada
peperangan Yamamah, dikawatirkan Al-Qur’an
akan punah.
Kemudian Abu Bakar menugaaskan kepada Zaid
bin Tsabit untuk menulis dan menyusun mushaf
Al-Quran.
NAMA-NAMA AL-QURAN
AL-KITAB AL-HIKMAH
AL-BAYAN AL-FURQON
AN-NUR AR-RAHMAT
AL-KALAM AR-RUH
AL-MAU’IDHOH AL-BASHA’IR
AL-HUKUM AL-BALAGH
AL-BUSYRA
• Memberi kepastian hukum islam yang tidak ada di Al • Matan : adalah isi dari sebuah hadis yang
Quran disampaikan oleh Nabi Muhammad.
pentingnya pembukuan hadis tsb mengundang para ulama untuk ikut serta berperan dalam meneliti dan
menyeleksi dengan cermat kebenaran hadis2.penulisan hadis pada abad ini belum ada pemisah antara hadis
nabi dengan ucapan sahabat maupun fatwa ulama.kitab yang terkenal pada abad itu adalah Al Muwatta
karya imam malik.
pada abad ke 3 H penulisan dilakukan dengan mulai memisahkan antara hadi,ucapan para sahabat maupun
fatwa ulama.bahkan ada yang memisahkan antara hadis shahih dan tdk shahih
pada abad ke 4 H,yang merupakan akhir penulisan hadis,kebanyakan bukti hadis itu hanya merupakan
penjelasan ringkas dan pengelompokan hadis2 sebelumnya.
Hadist Hadist Hadist
berdasarkan Berdasarkan berdasarkan
Sandaran Jumlah Rawi Kualitas
Mutawatir
MAR’FU HASAN DHOIF
diriwayatkan banyak orang,tidak mungkin perawi
yang banyak itu bersepakat untuk berdusta, dan hadis
itu didapat melalui panca indra.
MAUQUF
AHAD SHOHIH QUDSI
https://youtu.be/6z8SAzfabvk