MINERAL MAKRO

KALSIUM (Ca)
Dalam tubuh sebagian besar terdapat
dalam jaringan keras
◦ Tulang
◦ Gigi
Sumber Ca:
◦ Hewani: susu, keju, produk olahan susu, ikan
◦ Nabati: kacang-kacangan, roti
Kebutuhan remaja dan dewasa:
◦ 1000-1300 mg/hari
ABSORPSI DAN EKSKRESI
30-50% Ca yang dikonsumsi diabsorpsi
tubuh
Absorpsi lebih tinggi pada :
◦ Masa pertumbuhan
◦ Laki-laki
Ekskresi
◦ Melalui feces (Ca yang tidak diabsorpsi)
◦ Melalui urin (mencerminkan Ca yang diabsorpsi)
Absorpsi meningkat
◦ Bila konsumsi Ca rendah
◦ Vitamin D (merangsang produksi protein-
pengikat kalsium)
◦ Aktivitas fisik
◦ Laktosa (enzim laktase)
◦ Lemak & makanan lain
Penghambat absorpsi
◦ Kurang vitamin D
◦ Asam oksalat dalam bayam
◦ Asam fitat (mengandung fosfor)
◦ Serat
◦ Stress
◦ Menua
◦ Kurang aktivitas
PENGENDALIAN Ca DALAM DARAH
Vitamin D
◦ Merangsang absorpsi Ca oleh saluran cerna
◦ Vitamin D & hormon paratiroid merangsang
pelepasan Ca dari tulang ke darah
◦ Vitamin D & hormon paratiroid menunjang
reabsorpsi Ca dalam ginjal
Kalsitonin
◦ Merangsang pengendapan Ca pada tulang.
PENGARUH HORMON LAIN PADA
KERANGKA TUBUH
Kerangka tubuh dipengaruhi hormon pertumbuhan,
hormon seks, tiroksin dan kortikosteroid
Hormon pertumbuhan berlebih :
◦ Gigantisme & akromegali
Hormon pertumbuhan kurang:
◦ Kerdil
◦ Estrogen rendah : osteoporosis
◦ Hormon tiroksin tinggi : osteoporosis