▰ Fermentasi:
▻ Suatu proses bioteknologi dengan
memanfaatkan mikroba untuk mengawetkan
pangan
▻ Tidak mengurangi kandungan zat nutrien
pangan
▻ Bahkan dapat meningkatkan kualitas dan
daya tahan pangan itu sendiri.
2
PENDAHULUAN
3
PENDAHULUAN
4
PENDAHULUAN
5
KEUNTUNGAN FERMENTASI
8
REAKSI UMUM FERMENTASI
9
PROSES FERMENTASI
Jenis Substrat
▰ Makanan padat dan makanan cair, yang sudah
dimasak maupun bahan makanan
▰ Cocok untuk ditumbuhi oleh jenis
mikroorganisme tertentu
▰ Sebagai sumber energi, menyediakan unsur-
unsur kimia dasar untuk pertumbuhan sel.
11
PROSES FERMENTASI
Jenis Substrat
▰ Ada yang memerlukan substrat lengkap dan
tidak memiliki sistem enzim yang dapat
mencerna senyawa yang tidak dapat dilakukan
oleh mikroorganisme lain.
▰ Pada pH 7,0, protein mudah sekali digunakan
oleh bakteri sebagai substrat
▰ KH (pektin, pati) sumber substrat untuk kapang
& khamir.
12
PROSES FERMENTASI
Macam Mikroba
▰ Merupakan faktor utama dengan syarat:
▻ Murni: mampu menghasilkan perubahan yang
dikehendaki cepat & hasil yang besar
▻ Unggul: berkaitan dengan kondisi proses yang
diharapkan
▻ Stabil: tidak berubah karena mutasi atau
lingkungan
▻ Bukan patogen bagi manusia & hewan
13
PROSES FERMENTASI
Macam Mikroba
▰ Fermentasi dilakukan dengan menggunakan kultur
murni (starter/inokulum)
▰ Jumlah yang ditambahkan berkisar 3-10% dari
volume medium fermentasi
▰ Penggunakan inokulum yang bervariasi proses
fermentasi & mutu tidak stabil
▰ Inokulum: kultur mikorba yang diinokulasikan ke
dalam medium fermentasi pada saat kultur mikroba
berada pada fase pertumbuhan eksponensial.
14
PROSES FERMENTASI
Macam Mikroba
▰ Merupakan faktor utama dengan syarat:
▻ Sehat dan berada dalam keadaan aktif
mempersingkat fase adaptasi
▻ Tersedia cukup inokulum dalam takaran
optimum
▻ Bentuk morfologi yang sesuai
▻ Bebas kontaminasi
▻ Dapat mempertahankan kemampuannya
membentuk produk
15
PROSES FERMENTASI
16
PROSES FERMENTASI
kapang
KH Gula
Clamidomucor oryzae
17
PROSES FERMENTASI
18
PROSES FERMENTASI
khamir
Gula Alkohol
Endomycopsis burtonii
19
PROSES FERMENTASI
20
PROSES FERMENTASI
bakteri
Alkohol Asam
Acetobacer
21
PROSES FERMENTASI
Kondisi Lingkungan
▰ Suhu
▰ Oksigen
▰ Air
▰ pH
▰ Waktu
22
PROSES FERMENTASI
23
PROSES FERMENTASI
24
PROSES FERMENTASI
25
PROSES FERMENTASI
26
PROSES FERMENTASI
27
PROSES FERMENTASI
28
PROSES FERMENTASI
29
PROSES FERMENTASI
Kondisi Lingkungan: pH
▰ Makanan yang mengandung asam biasanya
tahan lama, kecuali:
▻ Oksigen cukup jumlahnya & kapang dapat
tumbuh serta fermentasi berlangsung terus
▻ Maka daya awet dari asam tersebut akan hilang.
▰ Dalam keadaan ini mikroba proteolitik dan
lipolitik dapat bekembang biak.
30
PROSES FERMENTASI
Kondisi Lingkungan: pH
▰ Susu segar terdapat beberapa macam mikroba:
▻ Mula-mula Streptococcus lactis asam laktat
▻ Pertumbuhan bakteri ini akan dihambat oleh
keasaman yang dihasilkannya sendiri.
▻ Bakteri inaktif tumbuh bakteri jenis
Lactobacillus yang toleran terhadap asam
▻ Lactobacillus akan menghasilkan lebih banyak
asam sampai jumlah tertentu yang dapat
menghambat pertumbuhan
31
PROSES FERMENTASI
Kondisi Lingkungan: pH
▰ Susu segar terdapat beberapa macam mikroba:
▻ Selama pembentukan asam tersebut, pH susu
akan turun sehingga terbentuk “curd” susu
▻ Pada keasamaan yang tinggi Lactobacillus akan
mati tumbuh ragi dan kapang yang lebih
toleran terhadap asam
32
PROSES FERMENTASI
Kondisi Lingkungan: pH
▰ Susu segar terdapat beberapa macam mikroba:
▻ Kapang mengoksidasi asam, ragi menghasilkan
produk akhir bersifat basa (reaksi proteolitik)
▻ Kapang dan ragi akan menurunkan asam sampai
titik dimana bakteri pembusuk proteolitik dan
lipolitik mencerna “curd” gas dan bau busuk
33
PROSES FERMENTASI
34
PROSES FERMENTASI
35
KONDISI FERMENTASI
36
KONDISI FERMENTASI
Aerobik
▰ Dengan adanya O2, mo mencerna glukosa dan
menghasilkan air, CO2 dan sejumlah besar
energi (ATP) untuk tumbuh.
▰ Misalnya:
▻ Pembuatan asam cuka dari air kelapa/nira
▻ Pembuatan ikan asin
▻ Pembuatan tauco
▻ Pembuatan peuyeum
37
KONDISI FERMENTASI
Anaerobik
▰ Mo dapat mencerna bahan baku energi tanpa
adanya O2 bahan baku energi sebagian
dipecah.
▰ Hasilnya sejumlah kecil energi, CO2, air dan
produk akhir metabolik organik (asam laktat,
asam asetat, etanol, alkohol, ester alkohol)
38
KONDISI FERMENTASI
Anaerobik
▰ Katabolisme terjadi secara anaerob tidak ada
akseptor elektron eksternal melalui
keseimbangan reaksi oksidasi reduksi internal.
▰ Produk dihasilkan selama proses penerimaan
elektron yang dilepas saat pemecahan zat-zat
organik sebagai akseptor dan donor elektron
▰ Substrat hanya dioksidasi sebagian sedikit
energi yang dihasilkan.
39
KONDISI FERMENTASI
Anaerobik
▰ Misalnya:
▻ pembuatan sawi asin
▻ pembuatan kimchii
▻ pembuatan sauerkraut
▻ pembuatan anggur
▻ pembuatan brem
▻ pembuatan yakult
▻ pembuatan yoghurt
40
KONDISI FERMENTASI
Semi Anaerobik
▰ Merupakan gabungan antara aerobik dan
anaerobik
▰ Misalnya:
▻ pembuatan tape
▻ pembuatan tempe
▻ pembuatan roti
41
CARA FERMENTASI
42
TIPE-TIPE FERMENTASI
▰ Fermentasi alkohol
▰ Fermentasi asam laktat
▰ Fermentasi asam cuka
43
TIPE-TIPE FERMENTASI
Fermentasi Alkohol
▰ Suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi
etanol (etil alkohol) dan CO2.
▰ Mo yang berperan Saccharomyces cerevisiae
(ragi) dalam pembuatan tape, roti atau minuman
keras.
▰ C6H12O6 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 H2O +
2 ATP
44
TIPE-TIPE FERMENTASI
45
TIPE-TIPE FERMENTASI
46
TIPE-TIPE FERMENTASI
47
TIPE-TIPE FERMENTASI
48
TIPE-TIPE FERMENTASI
49
TIPE-TIPE FERMENTASI
51
52
53
54
TIPE-TIPE FERMENTASI
55
KLASIFIKASI PRODUK PANGAN
FERMENTASI
56
KLASIFIKASI PRODUKPANGAN
FERMENTASI
57
PRODUK PANGAN FERMENTASI
58
PRODUK PANGAN FERMENTASI
59
PRODUK PANGAN FERMENTASI
60
PRODUK PANGAN FERMENTASI
61
PRODUK PANGAN FERMENTASI
62
PRODUK PANGAN FERMENTASI
63
PRODUK PANGAN FERMENTASI
64
PRODUK PANGAN FERMENTASI
65
PRODUK PANGAN FERMENTASI
66