Anda di halaman 1dari 7

11/14/2022

TUJUAN PEMBELAJARAN

AIR SUSU IBU (ASI)

NUR AFRINIS,M.Si

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI


2022

KOLOSTRUM MANFAAT KOLOSTRUM


 Kolostrum (bahasa latin “colostrum”)  cairan yang dihasilkan
1. Kolostrum mengandung zat kekebalan  melindungi dari
oleh kelenjar payudara dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa
berbagai penyakit infeksi terutama diare.
hari setelah kelahiran bayi (2-4 hari).
2. Jumlah kolostrum yg diproduksi bervariasi tergantung dr
 Kolostrum warnanya kekuningan atau krem dan agak kental
hisapan bayi pada hari2 pertama kelahiran. Walaupun sedikit
 Kolostrum mpy kandungan yg tinggi akan protein, vitamin yang
namun cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi kolostrum
terlarut lemak, mineral2 & imunoglobulin. harus diberikan kepada bayi.
 Immunoglobulin  antibodi dari ibu untuk bayi yg berfungsi sbg 3. Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi,
imunitas bagi bayi  melindungi dari bakteri&virus yg mengandung KH & lemak rendah sesuai dg kebutuuhan
merugikan. gizi bayi pada hari2 pertama kelahiran.
 Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang
4. Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi
air besar pertama kali  meconium. pertama berwarna hitam kehijauan.

B. ASI PERALIHAN
C. ASI MATURE (MATURE MILK)
 ASI yang dihasilkan setelah kolostrum dimana kadar lemak
dan laktosa lebih tinggi serta kadar protein dan mineral lebih  ASI yang dihasilkan 21 hari setelah melahirkan dengan
rendah. volum bervariasi yaitu 300-850 ml/hari tergantung pada
besarnya stimulasi saat laktasi.
 ASI peralihan berakhir sekitar 2 minggu kemudian.
 ASI matur adalah cairan terakhir yang diproduksi, dengan
 Kandungan ASI peralihan ini termasuk tinggi lemak, laktosa,
kandungan 90% nya adalah air yang diperlukan untuk
vitamin terlarut dalam air dan mengandung lebih banyak
memelihara cairan bayi. Sedangkan kandungan 10%
kalori daripada kolostrum.
kandungannya : KH, protein dan lemak yang diperlukan
 Jumlah volum ASI semakin meningkat, sedangkan lemak dan
untuk kehidupan hidup dan perkembangan bayi.
hidrat arang semakin tinggi, hal ini untuk memenuhi
 ASI matur  nutrisi bayi yang terus berubah disesuaikan
kebutuhan bayi karena aktifitas bayi yang mulai aktif dan bayi
dg perkembangan bayi sampai 6 bulan.
sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan.
 Pada masa ini pengeluaran ASI mulai stabil.

1
11/14/2022

KOMPOSISI ASI
TIPE ASI MATUR
 Tahapan produksi ASI : Kolostrum, ASI peralihan dan ASI matur
 Ada 2 tipe:  Setiap kali menyusui, ASI yang dihasilkan mempunyai macam/jenis yang
berbeda yi:
1. Foremilk : jenis ini dihasilkan selama awal 1. Foremilk : ASI yang encer yang diproduksi pada awal proses menyusui
menyusui dan mengandung air, vitamin2 dengan kadar air tinggi dan mengandung banyak protein, laktosa serta
nutrisi lainnya tetapi rendah lemak.
& protein.
2. Hindmilk : ASI mengandung tinggi lemak yang memberikan banyak
2. Hind-Milk : jenis ini dihasilkan setelah zat tenaga/energi dan diproduksi menjelang akhir proses menyusui.
pemberian awal saat menyusui dan  Oleh karena itu sebaiknya menyusui dilakukan sampai bayi
terpuaskan/kenyang, sehingga terpenuhi semua kebutuhan gizinya.
mengandung lemak tinggi dan sangat  Lebih sering bayi mengisap, lebih banyak ASI yang diproduksi. Sebaliknya
diperlukan untuk pertambahan berat bayi. berkurangnya isapan bayi menyebabkan produksi asi berkurang.
Mekanisme ini  “ supply n demand”

KOMPOSISI NILAI GIZI ASI DAN KOLOSTRUM VOLUME ASI


No Zat gizi Satuan Kolostrum ASI
1 Energi Kkal 58 70  Pada kondisi normal ASI diproduksi sebanyak 10-100 cc
2 Protein G 2.3 0.9 pada hari2 pertama.
3 Kasein Mg 140 187  produksi ASI mjd konstan setelah hari ke 10-14.
4 Laktosa G 5.3 7.3
 Rata2 ibu menyusui menghasilkan 700-800ml susu/hari
5 Lemak G 2.9 4.2
pada 6 bulan pertama & 600ml/hari pada 6 bulan kedua.
6 Vitamin A Ug 151 75
 ASI yang diproduksi :
7 Vitamin B1 Ug 1.9 14
8 Vitamin B2 Ug 30 40 1. Kolostrum : hari 1-4 postpartum
9 Vitamin B12 Mg 0.05 0.1 2. ASI peralihan : 7-14 postpartum
10 Kalsium Mg 39 35 3. ASI mature : > minggu ke-2
11 Zat Besi Mg 70 100
12 Fosfor Mg 14 15

 Keadaan kurang gizi tingkat berat pada


KEUNGGULAN ASI DIBANDING PASI
ibu, baik pada hamil dan menyusui dapat
KARBOHIDRAT
mempengaruhi volum ASI.
 Produksi ASI pada ibu kurang gzi lebih PROTEIN
sedikit jumlahnya. LEMAK
 500-700 cc pada 6 bulan pertama
 400-600 cc pada 6 bulan kedua
MINERAL
 200-400 cc/hari pada tahun kedua VITAMIN

2
11/14/2022

1. KARBOHIDRAT 2. PROTEIN
 KH ASI berbentuk laktosa & jumlahnya berubah2.  Protein dalam ASI lebih rendah dibandingkan PASI
 Rasio laktosa dalam ASI dan PASI 7:4  Rasa manis  Namun demikian protein ASI sangat cocok karena unsur
 KH dalam ASI  nutrisi yang penting bagi pertumbuhan protein didalamnya hampir seluruhnya terserap oleh sistem
sel syaraf otak dan pemberi energi untuk kerja sel2 pencernaan bayi yaitu protein unsur whey.
syaraf.  Perbandingan protein unsur whey dan casein dalam ASI = 80
: 40,
 KH memudahkan penyerapan kalsium mempertahankan
 Sedangkan dalam PASI 20:80. artinya protein pada PASI hanya
faktor bifidus didalam usus (faktor yang menghambat sepertiganya protein ASI yang dapat diserap oleh sistem
pertumbuhan bakteri berbahaya dan menjadikan tempat pencernaan bayi dan harus membuang 2 x lebih banyak
yang baik bagi bakteri menguntungkan) & mempercepat protein yang sukar diabsorbsi.
pengeluaran kolostrum sebagai antibodi bayi.  Hal ini yang memungkinkan bayi akan sering menderita diare.

3. LEMAK 4. MINERAL
 Kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian meningkat
jumlahnya.  ASI mengandung mineral lengkap, walaupun kadarnya relatif
 Lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali bayi menghisap ASI dan ini rendah tetapi bisa mencukupi kebutuhan bayi sampai berumur
terjadi secara otomatis. 6 bulan.
 Jenis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak rantai panjang yang
dibutuhkan oleh Sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna karena  Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan mineral yg sangat
mengandung enzim lipase stabil dan mudah diserap serta jumlahnya tidak dipengaruhi
 Lemak dalam bentuk Omenga-3 dan omega-6 dan DHA sangat diperlukan
untuk pertumbuhan sel2 jaringan otak. oleh diet ibu.
 Susu formula tidak mengandung enzim karena enzim mudah rusak bila  Dalam PASI jumlah mineralnya tinggi, tetapi sebagian besar
dipanaskan. Dengan tidak adanya enzim, bayi akan sulit menyerap lemak
PASI  menyebabkan bayi lebih mudah terkena diare. jumlahnya tidak dapat diserap tubuh. Hal ini akan
 Jumlah asam linoleat dalam ASI sangat tinggi. Perbandingan dengan PASI memperberat kerja usus bayi serta mengganggu keseimbangan
6:1. dalam usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang
 Asam linoleat adalah jenis asam lemak yang tidk dapat dibuat oleh tubuh merugikan sehingga kobtraksi usus bayi tidak normal. Bayi
(esensial) yang berfungsi memacu perkembangan sel syaraf otak bayi.
akan kembung, gelisah.

5. Vitamin  Dilihat dari sumber zat gizi dalam ASI maka ada 3 zat gizi
dalam ASI :
1. disintesis dalam sel secretori payudara dari prekursor
 ASI mengandung vitamin yang lengkap yang ada dalam plasma
yang dapat mencukupi kebutuhan bayi 2. disintesis oleh sel-sel lainnya dalam payudara
sampai 6 bulan kecuali vitamin K, kerena 3. ditransfer secara langsung dari plasma ke ASI
bayi baru lahir ususnya belum mampu  Protein, KH dan lemak : berasal dari sintesis dalam
kelenjer payudara dan transfer dari plasma ke ASI
membentuk vitamin K.
 Vitamin & mineral : berasal dari transfer plasma ke ASI
 Aspek gizi ibu yang berdampak terhadap komposisi ASI :
1. Pangan aktual,
2. Cadangan gizi,
3. Gangguan dalam penggunaan zat gizi.

3
11/14/2022

Jika dilihat dari protein, lemak, elektrolit , enzimdan hormon dalam 2. Lemak
ASI untuk pertumbuhan bayi :
 Lemak dalam ASI berbentuk gumpalan yang terdiri dari trigliserida dengan
1. Protein campuran fosfolipid, kolestrol, vit A dan Karotenoid.
Protein dalam ASI dibentuk di Ribosom dam RE yang terdiri dari kasein,  Trigliserid berasal dr lemak yg dimakan dan diangkut dalam darah ke
alpha laktalbumin dan betalaktoglobulin. payudara sebagai trigliserida dalam kilomikron.
alpha laktalbumin adalah 25-30% dari total protein ASI yang merupakan  Susunan asam lemak ASI tergantung pada sumber lemak dalam makanan ibu
penyedia terbesar AA untuk pertumbuhan bayi. & keragaman jumlah lemak.
Protein ASI berkaitan dengan fdungsi tertentu seperti kasein yang  Kadar lemak juga tergantung ada/ tidaknya cadangan lemak.
membentuk micelles dengan kalsium dan fosfat yang merupak  Ibu dg gizi kurang menghasilkan ASI dengan kadar lemak rendah. Lemak
pengangkut penting bagi mineral tersebut. ASI menurun 1% tetapi protein dan laktosa tetap.
Pada bayi baru lahir (neonatus) belum mampu mengelola protein dalam  Lemak  Asam lemak dalam ASI memungkinkan bayi memperoleh energi
jumlah besar seperti yang banyak terdapat pada susu formula. yang cukup dapat membentuk mielin dalam susunan syaraf.
Kombinasi AA dalam ASI sangat sesuai untuk pertumbuhan bayi. Kadar  bahan penyusun yang penting bagi sistem syaraf.
protein yang rendah mengakibatkan saluran pencernaan tidak dimasuki  Pencernaan lemak ASI secara baik dilakukan oleh enzim lipase yang banyak
zat protein asing dalam jumlah besar. terdapat dalam ASI  memberikan energi yang cukup bagi bayi untuk
pertumbuhannya.

3. Elektrolit dalam ASI 4. Enzim

 ASI mengandung elektrolit (Na, K dan Cl) Enzim dalam ASI berperan secara
sangat rendah dibandingkan susu sapi tidak tidak langsung terhadap
memberatkan beban ginjal. pertumbuhan, shg bila fungsi
 Pada bayi yang mendapat formula elektrolit
tinggi  osmilalitas plasma yg tinggi. Hal ini
enzimdalam berbagai proses
akan membahayakan karena fungsi ginjal bayi metabolisme terganggu
belum sempurna sehingga sukar untuk pertumbuhan juga terganggu.
diekskresikan.

5. Hormon
 ASI mengandung beberapa hormon dan faktor pertumbuhan.
KELEBIHAN ASI
 Hormon dalam ASI t.d : Kortisol, somatostatin, laktogenik, oksitosin dan prolaktin.
 Faktor pertumbuhan t.d. faktor pertumbuhan epidermal,insulin, laktoferin dan faktor2 1. Komposisi ASI
yang secara spesifik berasal dari sel epitel kelenjer payuadsra.
2. Komposisi Taurin, DHA, AA pada ASI
 Selain itu ASI jg mengandung hormon protein yang tinggi  adiponectin
 Kadar adiponektin yg tinggi didalam darah berhubungan dengan rendahnyaresiko serangan
3. Aspek Imunologik
jantung. 4. Aspek Psikologik
 Kadar adiponectin yang yg rendah dijumpai pada orang yg kegemukan & memiliki resiko
5. Aspek kecerdasan
besar terkena seranga jantung.
 Oki diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan pada bayi yang diberi ASI berkurang 6. Aspek neurologis
dengan adanya hormon ini. 7. Aspek Ekonomis
 Leptin didalam ASI memiliki peran utama dalam metabolisme lemak.
8. Aspek penundaan kehamilan
 Leptin merupakan molekul penyampai pesan kepada otak bahwa terdapat lemak dalam
tubuh
 Hormon2 yg didapat semasa bayi mll ASI mengurangi resiko penyakit2 spt Klebihan BB,
diabetes tipe 2 & kekebalan terhadap insulin& penyakit pada pembuluh nadi utama jantung.

4
11/14/2022

1. Komposisi ASI
2. Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
1. ASI mudah dicerna, karena selain mengandung
zat2 gizi sesuai juga mengandung enzim 2 u/  Taurin : sejenis asam amino yg terdapat
mencernakan zat2 gizi yg terdapat dalam ASI dalam ASI  fungsi sbg neuro-transmitter
2. ASI mengandung zat gizi berkualitas tinggi  dan berperan penting dalam maturasi sel
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi otak
3. Selain mengandung protein tinggi, ASI memiliki  Decosahexanoic Acid (DHA) & Arachidonic
perbnadingan antara Whei dan Casein yg sesuai Acid (AA)  Polyunsaturated Fatty Acid yg
untuk bayi. ASI Whey ; casein = 65 : 35 susu sapi diperlukan untuk pembentukan sel2 otak yg
20:80, sehiungga tidak mudah diserap. optimal.

3. Aspek Imunologik
 ASI mengandung zat zat anti infeksi, bersih & bebas  Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu
kontaminasi. menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi
 IgA dalam kolostrum atau ASI  Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu & kasih sayang
 Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan E.coli terhadap bayi  meningkatkan produksi hormon terutama
 Laktoferin  sejenis protein yg merupakan komponen zat oksitosin  meningkatkan produksi ASI
kekebalan yg mengikat zat besi di saluran pencernaan.  Interaksi ibu & bayi  pertumbuhan & perkembangan
 Lysosim  enzzim yg melindungi bayi terhadap bakteri psikologi bayi.
(E.coli & salmonella) dan virus.  Bayi akan merasa aman & puas  bayi merasakan kehangatan
 Sel darah putih pada ASI di 2 minggu pertama : 4000 sel per tubuh ibu & mendengarkan denyut jantung ibu yg telah
mil didengarnya sejak dalam kandungan.

5. Aspek kecerdasan 7. Aspek Ekonomis


 ASI meningkatkan kecerdasan bayi.  Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu
 Penelitian meniunjukkan bahwa IQ point mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai
4.3poin lebih tinggi pada usia 18 bulan. bayi berumur 6 bulan. menghemat
pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu
pormula dan peralatannya.
6. Aspek neurologis
8.Aspek penundaan kehamilan
 Dengan menghisap payudara, koordinasi
syaraf menelan, menghisap dan bernapas  Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda
yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih haid dan kehamilan  dapat digunakan sebagi
alat kontrasepsi alamiah (Metode Amenorea
sempurna.
laktasi=MAL)

5
11/14/2022

Secara garis besar kelebihan ASI


Faktor2 yang mempengaruhi produksi ASI
a. ASI (kolostrum) mengandung zat kekebalan untuk
melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, 1. Frekuensi penyusuan
terutama diare & ISPA 2. Berat lahir
b. ASI meningkatkan kecerdasan anak dibandingkan 3. Umur kehamilan saat melahirkan
yg tidak mendapat ASI 4. Umur dan paritas
5. Stres Dan penyakit akut
c. ASI mengandung energi & zat2 gizi lainnya yang
6. Konsumsi rokok
paling sempurna serta cairan hidup yg sesuai dg
7. Konsumsi alkohol
bayi hingga berumur 6 bulan.
8. Pil kontrasepsi
d. ASI bersih, sehat, aman mudah dicerna dan selalu
tersedia dg susu yg sesuai.

1. FREKUENSI PENYUSUAN 5. STRES DAN PENYAKIT AKUT


Frekuensi penyusuan paling sedikit 8 kali per hari. Ibu yang cemas & stres  dapat mengganggu produksi
2. BERAT LAHIR ASI  terhambat pengeluaran ASI.
BL & I bln berkaitan dg kemampuan menghisap. BBLR 2. KONSUMSI ROKOK
mempunyai kemampuan menghisap ASI lebih rendah dr merokok dapat mengganggu hormon prolaktin &
bayi lahir berat normal (>2500 gr) oksitosin untuk produksi ASI
3. UMUR KEHAMILAN SAAT MELAHIRKAN 3. KONSUMSI ALKOHOL
Bayi prematur sangat lemah & tidak mampu menghisap Etanol menghambat produksi oksitosin
scr efaktif
4. PIL KONTRASEPSI
4. UMUR DAN PARITAS
Penggunaan pil kontrasepsi kombinasi estrogen &
sgt kecil pengaruhnyaterhadap produksi ASI progestin  penurunan volum dan durasi ASI

 Pada saat pembesaran payudara hormon prolaktin dan


PETUNJUK MENYUSUI
lactogen placenta aktif bekerja yang berperan dalam 1. Hendaknya menyusui bayi setelah 4 jam pertama setelah persalinan.
produksi ASI. 2. Tanpa tambahan/ASI eksklusif (misalnya air, air gula, susu formula)
 Sekresi ASI diatur oleh hormon prolaktin & oksitosin. untuk bayi yang baru lahir kecuali ada kondisi khusus (misalnya karena
obat)
 Prolaktin menghasilkan ASI dalam alveolar & bekerjanya
3. Memberikan ASI semau bayi. Tangisan bayi adalah salah satu tanda bayi
prolaktin ini dipengaruhi oleh lama dan frekuensi pengisapan lapar dan sudah terlambat diketahui ibu.
(Suckling) 4. Berikan ASI eksklusif sampai minimal usia 6 bulan sehingga bayi
 Hormon oksitosin disekresi oleh kelenjer pituitari sebagai mendapat jaminan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan
respon adanya suckling yg akan menstimulasi sel2 mioepitel perkembangannya.
untuk mengeluarkan ASI. Hal ini dikenal dg “milk ejection 5. Sebaiknya dilakukan pengamatan/observasi untuk evaluasi menyusui
reflex / let down reflex” yaitu mengalirnya ASI dari simpanan dalam jangka waktu 24-48 jam setelah persalinan dan diolanjutkan
sampai 48-72 jam setelah ibu dan bayi pulang dari RS.
alveoli ke lacteal sinuses sehingga dapat dihisap bayi melalui
6. Pemberian ASI pada bayi sangat dianjurkan sampai 12 bulan pertama
puting susu.
dan bisa dilanjutkan bila ibu atau bayi menghendaki.

6
11/14/2022

Anda mungkin juga menyukai