EKONOMI KESEHATAN

KELOMPOK 1
1. AYU PRAVITA
2.CRISHADI
3. CH PRESMI
4. RETNO PUSPITASARI
5. WIDODO
PRESENTATION TITLE

DEFINISI
EKONOMI KESEHATAN SEBAGAI
ILMU YANG MEMPELAJARI SUPLAI
DAN DEMAND SUMBER DAYA
PELAYANAN KESEHATAN DAN
DAMPAK SUMBER DAYA
PELAYANAN KESEHATAN
TERHADAP POPULASI

2
PRESENTATION TITLE

EKONOMI KESEHATAN
DIPENGARUHI OLEH 3
HAL
1. NEED ( KEBUTUHAN )
2. DEMAND ( PERMINTAAN )
3. WANTS ( KEINGINAN )

3
HUKUM EKONOMI
* DEMAND
( PERMINTAAN)
DITENTUKAN
KONSUMEN
*SUPPLY( KESEDIAAN)
PRODUSEN
PRESENTATION TITLE
MENURUT TEORI EKONOMI, DEMAND
DITENTUKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR:
HARGA (TARIF), PENDAPATAN, KESUKAAN
(PREFERENSI), DAN BARANG ALTERNATIF.
a. H A R G A , MAKIN TINGGI HARGA, MAKIN MENURUN DEMAND
P E L AYA N A N K E S E H ATA N

b. P E N D A PATA N INDIVIDU, MAKIN RENDAH P E N D A PATA N , MAKIN

M E N U R U N D E M A N D P E L AYA N A N K E S E H ATA N

c. HARGA DAN KETERSEDIAAN KOMPLEMEN DAN SUBSTITUSI, HARGA

BARANG SUBSTITUSI (PENGGANI) YA N G MENURUN AKAN
MENURUNKAN DEMAND S U AT U BARANG. HARGA BARANG
K O M P E M E N T E R ( P E L E N G K A P ) YA N G M E N U R U N A K A N M E N I N G K AT K A N
5
D E M A N D S U AT U B A R A N G .
Demand terhadap pelayanan kesehatan dapat dihitung berdasarkan:
PRESENTATION TITLE

a. Bed occupancy
b. Jumlah kunjungan rawat jalan
c. Jumlah tes diagnostik dan sebagainya

PELAYANAN KESEHATAN ATAU PELAYANAN MEDIS SANGAT HETEROGEN, TERDIRI ATAS BANYAK SEKALI

BARANG DAN PELAYANAN YANG BERTUJUAN MEMELIHARA, MEMPERBAIKI, MEMULIHKAN KESEHATAN

FISSIK DAN JIWA SEORANG SEHINGGA SULIT DIUKUR SECARA KUANTITATIF

K A R A K T ER I S TI K P E LY N K E SH
• I N TA N G I BI L I T Y ( T I D A K BS D I N I LA I PA N CA I N D ER A )
• I N S E PA RA B I L I TY P RO D U K S I D A N K O N SU MS I PE LAYA N A N
K E SE H ATA N TE RJ A D I S E CA R A S I M U LTA N ( BE RS A M A ) .T I D A K
6
D A PAT D I PI S A H K A N ATA RA P RO D U S EN D A N K O N S U M E N
- Inventory. Pelayanan kesehataan tidak bisa disimpan untuk
digunakan pada saat dibutuhkan oleh pasien nantinya.

- Inkonsistensi. Komposisi dan kualitas pelayanan kesehatan

yang diterima pasien dari dari seorang dokter dari waktu ke
waktu, maupun pelayanan kesehatan yang digunakan antar
pasien, bervariasi.
 MELIPUTI
1. EFISIENSI PRODUKTIF
SEBUAH PUSKESMAS ATAU RS MENCAPAI EFISIENSI PRODUKTIF JIKA MEMPRODUKSI KUANTITATS

OUTPUT DENGAN KUANTITAS INPUT SEMINIMAL MUNGKIN, ATAU MEMPRODUKSI

SEMAKSMIMAL MUNGKIN KUAANTITAS OUTPUT DENGAN KUANTIATS INPUT YANG TERSEDIA

(CLEWER DAN PERKINS, 1998). PADA SETTING PUSKESMAS, OUTPUT TERSEBUT MISALNYA “JUMLAH

PRESENTATION TITLE
PASIEN YANG DIOBATI”

8
PRESENTATION TITLE

2.EFISIENSI TEKNIS.
SEBUAH PUSKESMAS ATAU RS MENCAPAI EFISIENSI TEKNIS JIKA MEMPRODUKSI KUANTITATAS
OUTPUT DENGAN KOMBINASI BIAYA SEMINIMAL MUNGKIN, ATAU MEMPRODUKSI
SEMAKSMIMAL MUNGKIN KUAANTITAS OUTPUT DENGAN BIAYA YANG TERSEDIA (CLEWER DAN

PERKINS, 1998 ).
3. EFISIENSI ALOKATIF
TERJADI JIKA NILAI YANG DIBERIKAN KONSUMEN PADA BARANG ATAU JASA SAM A DENGAN
UTILITAS MARJINAL YANG DIPEROLEH DARI BARANG.
BIAYA MARJINAL = HARGA
9
HAL INI TERJADI DI PASAR YANG BERSAING SECARA SEMPURNA
 FUNGSI BUSINESS PLAN
PRESENTATION TITLE

RENCANA BISNIS INI BERTUJUAN UNTUK

MEMPERMUDAH DALAM MENJALANKAN BISNIS DENGAN
MENGETAHUI LANGKAH-LANGKAH PRAKTIS
MENGHADAPI PERSAINGAN, PROMOSI, DAN LAIN-LAIN
AGAR LEBIH EFEKTIF DAN MENGUNTUNGKAN,
MEMPERMUDAH PENGAWASAN BISNIS, DAN SEBAGAI
BAHAN UNTUK PENGEMBANGAN STRATEGI DAN
EVALUASI BISNIS.
PLANNING

10
PRESENTATION TITLE
KESIMPULAN
Kualitas kesehatan berpengaruh terhadap kualitas
ekonomi, kualitas ekonomi berpengaruh terhadap
kualitas SDM, kualitas kesehatan berpengaruh
terhadap kemiskinan, kualitas ekonomi
berpengaruh terhadap kemiskinan.
Semakin tinggi kualitas kesehatan penduduk di
suatu Daerah berpengaruh terhadap tinggi nya
kualitas ekonomi penduduknya, dan rendahnya
kemiskinan pada daerah tersebut. Semakin tinggi
kualitas ekonomi penduduknya, maka semakin
tinggi kualitas SDM penduduk pada Daerah
tertentu.

11
 THANK YOU

MIRJAM NILSSON​
MIRJAM@CONTOSO.COM | WWW.CONTOSO.COM