Anda di halaman 1dari 18

KERUKUNAN UMAT

BERAGAMA
Pengertian
Kerukunan berasal dari kata ruknun dari
bahasa Arab yang artinya azas-azas, dasar,
seperti rukun Islam. Rukun dalam arti
adjektiva adalah baik, damai.
Kerukunan hidup umat beragama artinya
hidup dalam suasana damai, tidak bertengkar
walaupun berbeda agama.
Pokok-Pokok Ajaran Islam Tentang
Kerukunan
Islam sebagai Agama Rahmatan Lil-Alamin
Islam sebagai Rahmatan lil alamin ini artinya
Islam agama yang penuh kasih sayang terhadap
alam semesta. Hal ini dijelaskan dalam firman
Allah dalam surat al-Ambiya’ ayat 107:
“Tidaklah Kami utus engkau (Muhammad)
melainkan sebagai Rahmatan lil alamin”.
Tidak ada paksaan dalam beragama
Dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 256
“Tidak ada paksaan dalam memasuki agama
(Islam) karena telah jelas jalan yang lurus
daripada jalan yang sesat”.
Kerukunan Menurut Islam
Kerukunan dalam Islam diberi istilah
“tasamuh” atau toleransi. Sehingga yang
dimaksud dengan toleransi ialah kerukunan
sosial kemasyarakatan, bukan dalam bidang
aqidah Islamiyah (keimanan), karena aqidah
telah digariskan secara jelas dan tegas dalam
al-Qur’an dan sunnah Rasul
Firman Allah dalam surat al-Kafirun 1-4:
“Katakanlah “Hai orang kafir, aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah dan kamu
tidak pula menyembah apa yang kami sembah.
Agamamu untukmu agamaku untukku”.
Sikap sinkritisme dalam agama yang
menganggap bahwa semua agama adalah
benar, tidak sesuai dan tidak relevan dengan
keimanan seorang muslim.
Pandangan Islam terhadap Pemeluk Agama Lain
a. Darul Harbi (daerah yang wajib diperangi)
sesuai firman Allah :
“sesungguhnya Allah hanya melarang kamu
menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang
memerangim kamu karena agama dan mengusir
kamu dari negerimu dan membantu (orang lain)
untuk mengusirmu. Dan barang siapa menjadikan
mereka sebagai kawan, maka mereka itulah
orang-orang yang zalim”. (Mumtahanah: 9)
b. Kufur Zimmy
ialah individu atau sekelompok masyarakat
bukan Islam, akan tetapi mereka tidak
membenci Islam, tidak membuat kekacauan
atau kerusakan, tidak menghalang-halangi
dakwah Islam. Kufur zimmy ini dihormati
oleh pemerintah Islam dan diperlakukan adil
seperti umat Islam.
Pemikiran seperti ini sesuai dengan firman
Allah:
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat
baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tiada memerangi kamu karena agama
dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang
berlaku adil”. (almumtahanah: 8)
c. Kufur Musta’man
pemeluk agama lain yang meminta
perlindungan keselamatan dan keamanan
terhadap diri dan hartanya. Kepada mereka
pemerintah tidak memberlakukan hak dan
hukum negara. Diri dan harta mereka harus
dilindungi dari segala kerusakan, dan
kebinasaan dan bahaya lainnya.
d. Kufur Mu’ahadah
yaitu negara bukan negara Islam yang
membuat perjanjian damai dengan pemerintah
Islam, baik disertai perjanjian tolong-
menolong, bela membela atau tidak.
Macam-Macam Kerukunan
1. Kerukunan Intern Umat Beragama
2. Kerukunan antarumat Beragama
3. Kerukunan umat beragama dengan
pemerintah.
Di samping itu berkaitan dengan kerukunan
ada istilah ukhuwah. Macam macam ukhuwah:
a. ukhuwah ‘ubudiyyah
b. ukhuwah insaniyyah
c. ukhuwah wathaniyyah
d. ukhuwah fi din al-Islam.
Manfaat Kerukunan Antarumat Beragama
1. Menumbuhkan rasa saling toleransi terhadap semua
orang
2. Dapat terhindar adanya perpecahan antarumat
beragama
3. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun
dan damai
4. Terwujudnya keamanan dan ketentraman hidup
sesama anggota masyarakat
5. Terpenuhi hak-hak setiap anggota masyarakat
6. Menumbuhkan persatuan dan rasa kebersamaan
Kendala-Kendala
a. Rendahnya sikap toleransi
b. Kepentingan politik
c. Sikap fanatisme
d. Kurang memahami ajaran agama masing-
masing.
Solusi Menghadapi Konflik
1. Dialog antar pemeluk Agama
2. Bersikap optimis
3. Saling memperdalam ajaran agama masing-
masing tentang toleransi
4. Hindari fanatisme yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai