Anda di halaman 1dari 19

INOVASI DALAM

PARIWISATA
Proses Inovasi Dalam Industri Pariwisata
1. Pariwisata selalu berubah dan berkembang
2. Pandemi banyak merubah
3. Industri pariwisata tidak dapat berfungsi tanpa kemajuan teknologi
4. Strategi penjualan melibatkan lebih sedikit investasi dengan
keuntungan yang sangat nyaman dalam hal memposisikan merek
secara global.
5. Pemasaran dan pengenalan aplikasi seluler Pariwisata
6. Platform akomodasi pribadi baru,
7. Mesin telusur global (mesin metasearch), dan
8. Kecerdasan buatan
memaksa seluruh industri proses inovasi yang konstan.
Kunci keberlanjutan bisnis pariwisata
1. Profitabilitas
• Produk dan/ atau layanan baru yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan
modern dengan menggunakan teknologi yang tersedia sehingga
menonjol dalam persaingan.
• Artinya menjadikan lebih banyak pelanggan, loyalitas dan, dalam
jangka panjang, hasil keuangan yang lebih besar.

2. Citra Publik yang Lebih Baik


• Semakin inovatif semakin baik posisinya dan semakin kuat reputasinya,
serta semakin besar jangkauan pasarnya.
• Menjadikan standar yang harus diikutimenghasilkan pelanggan baru
dan lebih baik, tetapi juga menarik sumber daya manusia berkualitas
tinggi.
4. Inovasi Teknologi dalam Pariwisata
• Membicarakan inovasi teknologi dalam pariwisata saat pandemic,karena
COVID-19 sangat memengaruhi hotel, restoran, dan bisnis pariwisata.
• Lokdown dan durasi pandemi menyebabkan jutaan kerugian tanpa skenario
pemulihan yang jelas sehingga Inovasi adalah landasan untuk menawarkan
nilai tambah dan diferensiasi, yang tidak hanya menarik dan pelanggan.
5. Internet untuk segala
• Internet of Things (IoT) mengacu pada koneksi yang dapat dibuat antara
pengguna dan objek / perangkat sehingga wisatawan dapat mengelola detail
terkait masa kunjungan mereka, mulai dari datang hingga meninggalkan
tempat.
6. Design Thinking
• IoT juga untuk mempertimbangkan pemikiran desain saat mengembangkan
alat untuk klien dan mendapatkan desain dari tim multidisiplin yang
memperhitungkan kebutuhan dan tantangan pengguna.
7. Pemetaan Video di Restoran
• Memproyeksikan animasi 3D di meja restoran agar
membuat penantian lebih menyenangkan menarik
perhatian pengunjungagar pengunjung menikmati
pengalaman yang akan dibagikan dengan kenalan mereka
sehingga, lebih banyak klien dalam jangka menengah atau
panjang.

8. Pengalaman pengguna
• memikirkan perasaan yang ingin dibangun pada pengguna.
9. Inovasi Juga Berarti Memiliki Perhatian terhadap Detail
•Detail kecil membuat perbedaan antara produk atau layanan
yang baik dan yang terbaik, dan industri pariwisata seperti
penyajian kopi dengan susu nabati buatan sendiri dengan
hotel yang menyajikan Alexa.
•Akomodasi yang berkomunikasi dengan klien melalui
aplikasi perpesanan untuk menghindari kontak manusia
memungkinkan untuk tetap kompetitif.
10. Gamifikasi
• Memperkenalkan dinamika game di aplikasi atau produk
untuk membuat pengalaman pengguna lebih
menyenangkan, sederhana, dan tak terlupakan.
PENGERTIAN LAYANAN PARIWISATA
Berdasarkan SK Dirjenpar no. 16/U/II/88,
• usaha perjalanan wisata adalah kegiatan yang bersifat komersial mengatur,
menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan pada seseorang atau
sekelompok orang yang melakukan perjalanan dengan tujuan utama yaitu
berwisata.
• Pelayanan sebagai suatu cara yang dilakukan oleh individu/seseorang
didalam memenuhi kebutuhan pelanggan, dengan mencurahkan segenap
kemampuan, perasaan dan ketrampilan yang dimilikinya sehingga
tercapainya kepuasan yang dirasakan oleh pelanggam.
• Pelayanan : Suatu tindakan yang dilakukan guna memenuhi keinginan
customer (pelanggan) akan produk/jasa yang mereka butuhkan, dilakukan
untuk memberikan suatu kepuasan pelanggan/customer dalam memenuhi
apa yang dibutuhkan.
S : Smile for everyone : selalu tersenyum pada setiap orang
E : Excellence in everything we do : selalu melakukan yang terbaik dalam
bekerja.
R : Reaching out to every guest with hospitality: menghadapi setiap tamu
dengan  penuh keramahan.
V : Viewing every guest as special: melihat setiap tamu sebagai orang yang
istimewa
I : Inviting guest to return : mengundang tamu untuk datang kembali ke
prusahaan kita
C : Creating a warm atmosphere : menciptakan suasana hangat saat
berhadapan dengan tamu
E : Eye contact that shows we care : kontak mata dengan tamu untuk
menunjukkan bahwa  kita penuh perhatian terhadap tamu
SERVICES
1. Intangible
2. Heterogeneous.
3. Simultaneous production and
  consumption 
4. Perishable. 
Menurut Zeithaml sifat-sifat dari pelayanan, yaitu :
1.Mutu pelayanan lebih sukar dinilai dari pada mutu benda
(barang)
2.Pelanggan tidak menilai mutu pelayanan semata-mata
3.Memperhatikan cara menyampaikan layanan. Hanya
pelanggan yang mempertimbangkan mutu pelayanan.
Tujuan PelayananPariwisata
• Pelayanan Pariwisata adalah suatu cara yang dilakukan oleh seseorang
atau individu dalam memenuhi kebutuhan wisatawan, dengan cara
mencurahkan segenap kemampuannya, perasaan dan ketrampilan yang
dimiliki sehingga diperoleh kepuasan yang dirasakan oleh orang yang
dilayaninya.
Fungsi Pelayanan
Pelayanan dapat menilai destinasi wisata memiliki pelayanan prima atau
tidak, jika objek wisata tersebut memberikan pelayanan prima kepada
wisatawan sehingga merasa puas dan menjadi daya tarik bagi wisatawan
tersebut untuk berkunjung kembali
Manfaat Pariwisata
Manfaat pelayanan adalah Membantu pelanggan untuk mengambil
keputusan supaya berkunjung ke objek yang ditawarkan sehingga
menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap objek atau destinasi yang
ditawarkan. Atau Menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan kepada para
pelanggan.

Peranan Pelayanan Pariwisata
menjadi salah satu unsur penting pelayanan pariwisata karena
pelayanan wisatawan dapat menilai objek wisata
memiliki pelayanan prima atau tidak, dan tentunya jika objek wisata
memberikan pelayanan prima wisatawan merasa puas dan menjadi
daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.
Dasar Pelayanan Pariwisata
Menurut Endar Sugiarto ( 1999 : 167) yaitu:
1. Pusatkan perhatian pada kebutuhan wisatawan;
2. Berikan pelayanan yang efisien;
3. Naikkan harga diri wisatawan dan jangan mengabaikan;
4. Bina hubungan baik dan harmonis dengan wisatawan;
5. Berikan penjelasan dan informasi sebaik mungkin;
6. Mengetahui keinginan wisatawan;
7. Menjelaskan pelayanan apa saja yang bisa diberikan oleh
perusahaan;
8. Mengalihkan tugas pada yang lebih mampu bila tak mampu
melayaninya sendiri.
Kepribadian dan kepribadian personalitas Pelayanan
•P : Pleasantness : Good manners and smile are natural assets.
Seorang petugas yang bekerja di industri jasa pelayanan harus
menyenangkan orang lain melalui kesopansantunan yang baik dan selalu
tersenyum kepada wisatawan.  Hal tersebut merupakan suatu aset yang
ada habisnya bagi industri pariwisata.
• E        Eagerness to help others, with aliking for people and willingness
to serve   them.
•Adanya keinginan yang kuat dari dalam diri untuk membantu dan
menyukai orang lain, bergaul dan rela melayani orang yang berkepentingan
dengan pekerjaan kita merupakan salah satu unsur kepribadian dari dalam
diri kita. Kita harus bangga dengan pekerjaan kita dan berupaya
memberikan pelayanan yang memuaskan dan dapat membahagiakan diri
E:Eagerness to help others, with aliking for people and willingness to
serve them.
Adanya keinginan yang kuat dari dalam diri untuk membantu dan menyukai
orang lain, bergaul dan rela melayani orang/wisatawan yang berkepentingan
dengan pekerjaan merupakan salah satu unsur kepribadian dari dalam diri
kita. Pengelola harus bangga dengan pekerjaan kita dan berupaya
memberikan pelayanan yang memuaskannya dan dapat membahagiakan diri
kita sehingga perasaan tersebut secara otomatis mempengaruhi orang lain.
R : Respect for other people, Courtesy cost nothing
•Dalam industri jasa pariwisata, menghormati dan menghargai orang lain
sangat penting terutama karena klien/wisatawan. Sopan santun dan bersikap
ramah pada wisatawan/wati tidak membutuhkan biaya jika para petugas,
menghormati wisatawan/wati secara wajar, wisatawan/wati akan lebih
menghargai petugas dan akan memberikan respons atas apa yang petugas
lakukan untuk wisatawan/wati.
S : Sense of responsibility is a realisation that what one does and says is
important.
•Rasa tanggungjawab besar adalah suatu realisasi bahwa apa yang petugas
lakukan dan katakan kepada wisatawan adalah penting. Jangan sampai
perkataan dan perbuatan petugas, pelanggan tidak yakin dengan produk objek
wisata.
O : Orderly mind is essential for methodical and accurate work.
•Pengelola/petugas harus memiliki jalan pikiran yang teratur dan terorganisasi
untuk melakukan pekerjaan dengan metode yang baik dan tingkat ketepatan
yang tinggi.
N : Neatness indicates pride in self and job
•Kerapihan merupakan suatu bukti bahwa pengelola/petugas bangga dengan
dirinya dan dengan pekerjaannya. Dengan berpikir positif seperti ini,
penampilan pengelola/petugas akan tampak bercahaya.

A : Accuracy in everything done is of  paramount importance.


•Keakuratan/ketepatan/ketelitian dalam setiap hal yang a kerjakan adalah nilai
yang sangat penting. Jika bekerja secara tepat, cepat dan aman, serta ramah
pada wisatwan, balasannya adalah kepuasan dalam bekerja dan peningkatan
penghargaan.
L : Loyalty to both management and colleagues make good teamwork.
•Bersikap setia kepada manajemen dan rekan kerja merupakan kunci
keberhasilan dari kerja sama tim.
•I : Intelligence use of common sense at all times.
•Kita harus senantiasa menggunakan akal sehat dalam memahami orang lain
karena penggunaan tersebut akan mengasah perasaan dan intuisi kita
terhadap apa yang tersirat dalam benak pelanggan pada saat kita berinteraksi
dengan mereka.
T : Tact saying and doing the right thing at the right time.
•Berbicara secara bijaksana dan melakukan segala sesuatu secara benar pada
saat yang tepat merupakan ciri kepribadian yang kuat.
Y : Yearning  to be a good Service Clerk and love of the work is
essential.
•Adanya keinginan yang kuat dalam diri untuk menjadi pelayan yang baik
Konsep pengembangan pribadi John Robert Power, yaitu konsep
POWER mengembangkan kombinasi Nature dan Nurture yang
tepat agar kita dapat menggali potensi-potensi yang ada dalam diri
seoptimal mungkin, memberikan patokan dasar yang digunakan
untuk  mengembangkan diri lebih jauh serta untuk mempelajari
sikap-sikap positif untuk mendukung pelaksanaan peran kita
sebagai individu dan mahluk sosial
Konsep POWER antara lain
P : Positive Attitudes
Replacing negative attitudes with positive ones (mengubah suatu sikap
negatif menjadi positif)
O : Other People
Increasing your understanding of other people’s attitudes and the ways in
which they can be favorably influenced.
Meningkatkan pengertian  mengenai sikap orang lain dan cara-cara
mempengaruhi mereka tanpa merugikan
mereka.

Anda mungkin juga menyukai