Dr. Eka Fatem, M.

Epid
z
Perilaku
Kesehatan
(Healthy
Behaviour)
z
Definisi

 Menurut Notoatmodjo (2005)  respons seseorang terhadap

rangsangan atau objek2 yang berkaitan dengan sehat-sakit,
penyakit, dan faktor2 yang mempengaruhi sehat-sakit adalah
merupakan suatu perilaku kesehatan
z

Perilaku kesehatan dapat dibagi menjadi :

1. Perilaku orang sehat agar tetap sehat dan meningkat, sering

disebut dengan perilaku sehat (healthy behavior) yang mencakup
perilaku2 dalam mencegah atau menghindar dari penyakit dan
penyebab masalah kesehatan (perilaku preventif), dan perilaku
dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan (perilaku promotif)
z

2. Perilaku orang yg sakit atau telah terkena masalah kesehatan,

untuk memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah.
Perilaku ini disebut perilaku pencarian pelayanan keehatan (health
seeking behavior). Perilaku ini mencakup tindakan-tindakanyang
diambil seseorang untuk memperoleh penyembuhan atau terlepas
dari masalah kesehatan yang dideritanya.

Pelayanan kesehatan yang dicari adalah fasilitas kesehatan

modern (rumah sakit, puskesmas, poliklinik dan sebagainya)
maupun tradisional (dukun, sinshe, paranormal)
z
Menurut Becker (1979) , perilaku
kesehatan dibagi :
1. Perilaku sehat (healthy behavior)

Perilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan

meningkatkan kesehatan, antara lain :

a. Makan dg menu seimbang ]

b. Kegiatan fisik secara teratur dan cukup

c. Tidak merokok serta minum minuman keras serta menggunakan narkoba

d. Istirahat yang cukup

e. Pengendalian atau manajemen stres

f. Perilaku atau gata hidup positif

z

2. Perilaku sakit (Illness behavior )

Perilaku sakit adalah tindakan atau kegiatan seseorang yang sakit atau terkena
masalah kesehatan pada dirinya atau keluarganya, untuk mencari penyembuhan,
atau untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya.

Tindakan yang muncul pada orang sakit atau anaknya sakit :

a. Didiamkan saja, dan tetap menjalankan aktivitas sehari-hari

b. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan sendiri (self treatment)

melalui cara tradisional atau cara modern

c. Mencari penyembuhan atau pengobatan keluar yakni ke fasilitas pelayanan

kesehatan modern atau tradisional
z

3. Perilaku peran orang sakit (the sick role behavior)

Becker mengatakan hak dan kewajiban orang yang sedang sakit adalah
merupakan perilaku peran orang sakit. Perilaku peran orang sakit antara lain :

a. Tindakan memperoleh kesembuhan

b. Tindakan untuk mengenal atau mengetahui fasilitas kesehatan yang tepat

untuk memperoleh kesembuhan

c. Melakukan kewajibannya sebagai pasien

d. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan bagi proses penyembuhannya

e. Melakukan kewajiban agar tidak kambuh penyakitnya, dsb

z
Determinan perilaku kesehatan

a. Faktor2 predisposisi (disposing factors)

Faktor2 predisposisi merupakan faktor yang mempermudah

terjafinya suatu perilaku. Yang termasuk faktor predisposisi yaitu
pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai2, tradisi, dan
lain2
z

b. Faktor2 pemungkin (enabling factors)

Faktor2 pemungkin merupakan faktor2 yang merupakan sarana

dan prasarana untuk berlangsungnya suatu perilaku. Yang
merupakan faktor pemungkin misalnya lingkungan fisik dan
ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan setempat
z

c. Faktor2 penguat (reinforcing factor)

Faktor2 penguat adalah faktor yang memperkuat terjadinya suatu

perilaku. Yang merupakan faktor pendorong dalam hal ini adalah
sikap dan perilaku petugas kesehatan maupun petugas yang lain
dalam upaya mempromosikan perilaku kesehatan
z
Domain Perilaku

1. Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia. Terdapat intensitas yang berbeda-beda

pada setiap pengetahuan seseorang terhadap objek.

Tingkat pengetahuan dapat dibagi dalam 6 tingkat, yaitu :

a. Tahu (know)

b. Memahami (comprehension)

c. Aplikasi (application)

d. Analisis (analysis)

e. Sintesis

f. Evaluasi
z

2. Sikap (Attitude)

Sikap adalah kumpulan gejala dalam merespons stimulus atau objek,

sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian dan gejala
kejiwaan lainnya (Campbel 1950).

Tingkat intensitas sikap, yaitu :

a. Menerima

b. Menanggapi

c. Menghargai

d. Bertanggung jawab
z

3. Tindakan/praktik

Fasilitas atau sarana dan prasarana perlu supaya sikap meningkat

menjadi tindakan.
z
Pengukuran dan Indikator Perilaku
Kesehatan
1. Pengetahuan kesehatan (health knowledge)

Pengetahuan kesehatan adalah pengetahuan seseorang mengenai cara-

cara menjaga kesehatan, yakni :

a. Pengetahuan tentang penyakit menular dan tidak menular

b. Pengetahuan tentang faktor2 yang terkait dan mempengaruhi

kesehatan

c. Pengetahuan tentang fasilitas pelayanan kesehatan modern maupun

tradisional

d. Pengetahuan untuk menghindari kecelakaan

z

2. Sikap terhadap kesehatan (health attitude)

Sikap terhadap kesehatan adalah penilaian individu terhadap hal-

hal yang mencakup pemeliharaan kesehatan, yaitu :

a. Sikap terhadap penyakit menular & tidak menular

b. Sikap ttg faktor2 yang terkait dan mempengaruhi kesehatan

c. Sikap ttg fasilitas pelayanan kesehatan modern maupun

tradisional

d. Sikap untuk menghindari kecelakaan

z

3. Praktik kesehatan

Praktik kesehatan adalah tindakan seseorang untuk menjaga

kesehatan, yaitu :

a. Tindakan terhadap penyakit menular & tidak menular

b. Tindakan ttg faktor2 yg terkait dan mempengaruhi kesehatan

c. Tindakan ttg fasilitas pelayanan kesehatan modern maupun

tradisional

d. Tindakan utk menghindari kecelakaan