TO 5 1-50
1
Tn. Yoga 60 tahun dirawat di rumah sakit karena stroke yang
ketiga kalinya. Saat ini pasien selalu dibantu oleh istrinya
untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebelumnya, setelah
mengalami serangan stroke yang kedua, pasien masih bisa
melalukan semua pekerjaannya sendiri walaupun suaranya
pelo dan selalu meneteskan ludah. Disebut apakah
gangguan yang dirasakan pasien terkait suara pelo?
A. Afonia
B. Disartria
C. Disfonia
D. Diskinesia
E. Disfagia
1. B. Disartria
• Laki-laki 60 th
• stroke yang ke tigakali
• selalu dilayani oleh istri melakukan kebutuhan sehari-hari.
• serangan stroke yang kedua masih bisa melalukan semua
pekerjaan
• suaranya pelo dan selalu meneteskan ludah
Gangguan apakah yang dirasakan pasien terkait suara
pelo?
Disartria
• Artikulasi yang tidak jelas akibat gangguan otot
artikulasi (seperti lidah dan bibir).
• Penyebab utama disartria adalah gangguan motorik,
seperti stroke, tumor otak, penyakit Parkinson,
Huntington, dan lain-lain.
B. Disartria
2
Tn. Birza, 32 tahun datang dengan keluhan nyeri pada
tangan. Tangan juga terasa kesemutan dan mengganggu
pekerjaan pasien sehari-hari sebagai tukang ojek online.
Ketika dilakukan pemeriksaan, dirasakan kesemutan pada
telapak tangan kanan jari 1 dan 2. Hasil tes Phalen (+).
Diagnosis pasien ini adalah...
A. Drop hand
B. Pronator teres syndrome
C. Carpal Tunel syndrome
D. Kista Gganglion
E. Cervical radiculopati
2. C. Carpal Tunnel Syndrome
• Laki-laki, 32 th
• nyeri pada tangan
• terasa kesemutan dan menggangu
• pekerjaan gojek
• kesemutan pada telapak tangan kanan jari 1 dan 2
• Hasil tes Phalen (+)
C. Carpal Tunnel
Syndrome
3
Ny. Wati 43 tahun datang dengan keluhan pusing berputar.
Pasien merasakan ruangan di sekelilingnya yang berputar.
Pasien merasa lebih baik jika mata ditutup. Terdapat mual,
muntah, tinitus, dan penurunan pendengaran. Sebelumnya
tidak terdapat riwayat trauma. Diagnosis pada pasien ini
adalah...
A. Meniere Disease
B. BPPV
C. Vertigo Sentral
D. Migrain
E. TTH
3. A. Meniere Disease
• Wanita 43 tahun
• Pusing berputar
• Ruangan di sekelilingnya berputar
• Lebih baik jika mata ditutup
• mual, muntah, tinnitus, dan penurunan pendengaran
• Tidak terdapat riwayat trauma
• Diagnosis pada pasien ini adalah...
Meniere Disease
Penyakit pada telinga bagian dalam
Mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan
Keluhan berulang: vertigo, tinnitus, dan pendengaran yang
berkurang, biasanya pada satu telinga
Akibat peningkatan volume dan tekanan dari endolimph pada
telinga dalam.
Vertigo Perifer + Tinitus (atau Tuli didapat)
=
Meniere’s Disease
Pilihan Jawaban Lain
• A. Meniere Disease
• B. BPPV vertigo perifer dipengaruhi posisi
• C. Vertigo Sentral biasanya kronik, ada gangguan
neurologis, onset lambat
• D. Migrain nyeri kepala primer sebelah
• E. TTH nyeri kepala primer seperti diikat
DENGAN DEMIKIAN JAWABANNYA ADALAH
A. Meniere
Disease
4
Pasien perempuan usia 54 tahun datang dengan keluhan
penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu. Sejak 1
tahun Sebelumnya pasien batuk berdahak dan
mengeluarkan keringat pada malam hari, namun pasien
belum berobat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
kaku kuduk (+). Pemeriksaan cairan CSF: warna
xantokrom, dominan limfosit
Apakah diagnosis dari kasus diatas?
A. Meningitis viral
B. Meningitis bakterial
C. Meningoensefalitis tuberculosa
D. Ensefalitis
E. Serebritis
4. C. Meningitis tuberculosa
• Wanita 54 tahun
• penurunan kesadaran sejak 4 jam yll
• Batuk berdahak sejak satu tahun sebelumnya
• mengeluarkan keringat pada malam hari
• belum berobat
• kaku kuduk (+).
SSP
Kejang Umum/
fokal
Umum Umum Umum Umum
Tekanan ↑↑ Normal/↑ ↑ ↑ ↑
CAIRAN>SEREBROSPINAL
Lekosit 1000 10-1000 PADA INFEKSI
500-1000 10-500 SSP< 10
Sumber :
DENGAN DEMIKIAN JAWABANNYA ADALAH
C. Meningitis
tuberculosa
5
Tn. Abed usia 41 tahun datang dengan keluhan nyeri di
punggung kanan bawah yang menjalar hingga ke tungkai.
Pasien merasa lebih nyeri jika membungkuk. Didapatkan
refleks fisiologis menurun, rangsang raba menurun, dan
penyempitan diskus intervertebralis L5-S1. Tes Laseque
(+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Stenosis canalis
B. Spinal cord injury
C. Traumatic brain injury
D. Spondilitis TB
E. Herniasi nukleus pulposus
5. E. HNP
• Laki-laki 41 th
• Nyeri di punggung kanan bawah
• Menjalar hingga ke tungkai
• Lebih nyeri jika membungkuk
• Refleks fisiologis menurun
• Rangsang raba menurun
• Penyempitan diskus intervertebralis L5-S1
• Tes Lasegue positif
E. HNP
6
Tn. Abed usia 41 tahun datang dengan keluhan nyeri di
punggung kanan bawah yang menjalar hingga ke tungkai.
Pasien merasa lebih nyeri jika membungkuk. Didapatkan
refleks fisiologis menurun, rangsang raba menurun, dan
penyempitan diskus intervertebralis L5-S1. Edukasi apa
yang tepat diberikan kepada pasien ini?
A. Hindari rotasi thorako-lumbal
B. Hindari rotasi lumbo-sakral
C. Hindari ekstensi lumbo-sakral
D. Hindari fleksi lumbo-sakral
E. Hindari fleksi thorako-lumbal
6. D. Hindari fleksi lumbosakral
• Laki-laki 41 th
• Nyeri di punggung kanan bawah
• Menjalar hingga ke tungkai
• Lebih nyeri jika membungkuk
• Refleks fisiologis menurun
• Rangsang raba menurun
• Penyempitan diskus intervertebralis L5-S1
D. Hindari fleksi
lumbosakral
7
Ny. Sinta, 30 tahun datang dengan keluhan mata sepeti
mengantuk. Saat bangun tidur di pagi hari, mata pasien
masih dapat membuka. Saat siang hari kelopak mata
semakin turun. Saat beraktivitas dan olahraga, lengan dan
tungkai lama kelamaan semakin lemah. TD: 120/80
mmHg; N: 72x/m; S: 36,3°C; P: 18x/m. Penyebab
keluhan tersebut adalah...
A. Antibodi terhadap selubung mielin
B. Peningkatan katekolamin di otak
C. Peningkatan produksi asetilkolin di taut neuromuskular
D. Antibodi terhadap reseptor asetilkolin di taut
neuromuskular
E. Virus polio yang menginfeksi
7. D. Antibodi asetilkolin presinap
• Wanita 30 tahun
• mata sepeti mengantuk
• Di pagi hari, mata masih membuka
• Siang hari kelopak mata semakin turun
• Saat beraktifitas dan olahraga lengan dan tungkai lama
kelamaan semakin lemah
• TTV Normal
D. Antibodi terhadap
reseptor asetilkolin di taut
neuromuskular
8
Tn. Hendri, 60 tahun datang ke IGD sejak 2 jam yang lalu
tidak nyambung. Pasien masih dapat bersuara dengan
lancar, namun tidak dapat memahami perkataan orang
lain. TD 180/110. Kemungkinan letak lesi pada pasien
ini adalah...
A. Lobus frontalis
B. Lobus parietal
C. Lobus temporal
D. Lobus frontal dan parietal
E. Lobus frontal dan temporal
8. C. Lobus temporal
• Laki-laki 60 th
• 2 jam yang lalu tidak “nyambung” bicara
• masih dapat bersuara
• tidak dapat memahami perkataan orang lain
• Tensi 180/110
Lobus
frontal
Pars
operkularis
dan
triangularis
girus frontalis
superior
(Area
Broadmann
44 dan 45)
Lobus frontal
Girus temporalis
superior
(Area Broadmann 22)
DENGAN DEMIKIAN JAWABANNYA ADALAH
B. Lobus parietal
kiri
9
Ny. Hilda 55 tahun datang dengan keluhan penglihatan
ganda yang semakin memburuk sejak 6 jam yang lalu.
Keluhan disertai dengan kesemutan dari kaki ke sampai
ke lutut. Belakangan ini pasien juga sering mengompol.
Pada pemeriksaan motorik terjadi peningkatan refleks
fisiologis dan refleks patologis (+). Diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini adalah...
A. GBS
B. Miastenia gravis
C. Multipel sklerosis
D. Polio
E. Spondilosis
9. C. Multiple sklerosis
• Wanita 55 th
• Penglihatan dobel semakin memburuk 6 jam yang lalu
• Kesemutan dari kaki sampai ke lutut
• Pasien juga sering mengompol
• PF motorik: peningkatan reflek fisiologis dan reflek
patologis (+)
C. Multiple
sklerosis
10
Ny. Ida, usia 28 tahun datang dengan keluhan sering jatuh
bila berjalan. Jatuh sering kali ke arah kanan. Keluhan
disertai dengan pusing dan terkadang nyeri kepala.
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien
tersebut?
A. Tumor mesensefalon
B. Tumor serebelum
C. Tumor lobus frontal
D. Tumor lobus parietal
E. Tumor lobus temporal
10. B. Tumor serebelum
• Wanita 28 tahun
• Sering jatuh bila berjalan
• Ke arah kanan
• Pusing dan terkadang nyeri kepala
B. Tumor
serebelum
11
Seorang anak usia 3 tahun dibawa ibunya dengan
keluhan kejang sejak 1 hari yang lalu. Ketika kejang,
kedua kaki dan tangan kaku, serta mata mendelik ke atas.
Pasien sudah mengalami kejang dengan tipe yang sama
sebanyak 4 kali dalam dua hari disertai demam. Tanda
vital: TD 90/60 mmHg; N 110x/m; S: 39,2°C; P: 34x/m.
pada pemeriksaan neurologi didapatkan hasil normal,
tanda rangsang meningeal (-). Hasil lab didapatkan
leukosit 19.000. Apa kemungkinan diagnosis pada
pasien ini?
A. Epilepsi
B. Ensefalitis
C. Meningitis
D. Tetanus
11. B. Ensefalitis
• Anak 3 tahun
• Kejang sejak 1 hari yang lalu
• Kedua kaki dan tangan kaku, mata mendelik keatas
• Berulang 4 kali dalam dua hari
• Demam
• Tanda rangsang meningeal (-)
• TTV Tanda vital: TD 90/60 mmHg; N 110x/m; S: 39,2°C; P:
34x/m.
• PF neurologi didapatkan hasil normal
• Leukosit 19.000
SSP
Kejang Umum/
fokal
Umum Umum Umum Umum
Tekanan ↑↑ Normal/↑ ↑ ↑ ↑
CAIRAN>SEREBROSPINAL
Lekosit 1000 10-1000 PADA INFEKSI
500-1000 10-500 SSP< 10
Sumber :
Pilihan Jawaban Lain
• A. Epilepsi
• C. Meningitis
• D. Tetanus
• E. Kejang Demam demam tinggi (>39,5-40)
DENGAN DEMIKIAN JAWABANNYA ADALAH
B. Ensefalitis
12
Laki-laki, 55 tahun datang dengan keluhan berjalan
lambat beberapa bulan belakangan. Pada pemeriksaan
didapatkan tremor halus di tangan kanan. Pemeriksaan
fleksi ekstensi lengan didapatkan cogwheel phenomeonn.
Ketika berjalan, pasien tampak lambat dan posisi badan
condong ke depan. Kemungkinan diagnosis pada
pasien ini adalah?
A. Parkinson
B. Stroke perdarahan
C. Tumor serebelum
D. Stroke Emboli
E. Miastenia gravis
12. A. Parkinson
• Laki-laki, 55 tahun
• berjalan lambat beberapa bulan
• Tremor halus di tangan kanan
• Cogwheel phenomen
• Ketika berjalan: lambat, posisi badan condong ke depan
A. Parkinson
13
An. Heri usia 6 tahun dibawa orang tuanya karena mata
tidak simetris. Ketika dilakukan pemeriksaan didapatkan
mata tidak bisa melihat ke arah temporal. Kemungkinan
pasien mengalami kelumpuhan pada nervus...
A. N. III
B. N. IV
C. N. V
D. N. VI
E. N. VII
13. D. N. VI
• Anak 6 tahun
• mata tidak simetris
• Mata kiri tidak bisa melihat ke arah temporal
D. N. VI
14
Nn. Cindy usia 19 tahun datang ke praktik dokter karena
merasa penampilan tidak menarik. Pasien merupakan
model yang sedang meniti karirnya. Dari tampilan klinis,
pasien terlihat sangat kurus. Pasien mengaku memang
sedang menjalani diet ketat. Pasien juga ingin mengubah
bentuk hidungnya meskipun menurut dokter ia cukup
mancung Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Gangguan konversi
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan hipokondriasis
D. Gangguan dismorfik tubuh
E. Gangguan penyesuaian
14. D. Gangguan dismorfik tubuh
• Wanita, 19
• merasa penampilan tidak menarik
• model yang sedang meniti karir
• Terlihat sangat kurus
• Sedang menjalani diet ketat
D. Gangguan
dismorfik tubuh
15
An. Dinda usia 14 tahun dibawa ke IGD karena sesak
napas. Pasien sempat pingsan dan seperti lumpuh
setelah bermain voli di sekolah. Pasien juga mengaku
merasakan pusing. Dari hasil pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan fisik didapatkan hasil normal. Diketahui
sejak 3 bulan yang lalu, kedua orang tuanya meninggal
dalam akibat kecelakaan. Kemungkinan diagnosis pada
pasien ini adalah...
A. Gangguan somatisasi
B. Gangguan konversi
C. Gangguan hipokondriasis
D. Gangguan cemas
E. Gangguan somatoform
15. B. Gangguan konversi
• Anak 14 tahun dibawa ke IGD
• Sesak napas
• Pingsan dan lumpuh setelah bermain voli
• Mengaku merasakan pusing
• Tanda vital dan pemeriksaan fisik normal
• 3 bulan yang lalu, kedua orang tuanya meninggal
B. Gangguan
konversi
16
Tn. Adam, 45 tahun didiagnosis dengan skizofrenia.
Pasien duduk di kursi dengan diam dan pandangan
kosong. Pasien sangat sedikit berbicara dan
memperhatikan lingkungan sekitarnya. Terkadang pasien
melakukan perilaku bizzare seperti menirukan gerakan
orang lain. Deskripsi perilaku pada pasien di atas
adalah...
A. Katamenial
B. Fleksibilitas serea
C. Katatonik
D. Logorrea
E. Depresi
16. C. Katatonik
• Laki-laki 45 tahun
• didagnosis skizofrenia
• diam dan pandangan kosong
• Sangat sedikit berbicara
• memperhatikan lingkungan sekitar
• Prilaku bizzare menirukan gerakan orang lain
C. Katatonik
17
Tn. Yosep berusia 25 tahun tidak bisa tidur selama 2
minggu dan sering mengamuk. Pasien juga bertingkah
seperti anak kecil. Pasien mengaku mendengar bisikan
untuk membunuh ayahnya. Keluhan ini sudah ada sejak 3
bulan yang lalu dan memberat 3 minggu terakhir ini. Obat
apakah yang sebaiknya diberikan pada pasien?
A. Diazepam
B. Haloperidol
C. Fenobarbital
D. Triheksilfenidil
E. Lithium
17. B. Haloperidol
• Laki-laki 25 th
• Tidak tidur 2 minggu
• Sering mengamuk
• bertingkah seperti anak kecil
• Mendengar bisikan membunuh ayahnya
• Sejak 3 bulan yg lalu, memberat 3 minggu terakhir ini
B. Haloperidol
18
An. Jeremi usia 9 tahun diantar oleh Ibunya ke poliklinik
karena sering bengong dan mata terkadang berkedip-
kedip secara tiba-tiba. Pasien sering bicara lalu tiba-tiba
terdiam, kemudian melanjutkan pembicaraannya lagi. Dari
pemeriksaan tumbuh kembang didapatkan hasil normal.
Pada pemeriksaan neurologi didapatkan hasil normal.
Pemeriksaan penunjang apa yang dianjurkan untuk
menegakkan diagnosis?
A. MRI kepala
B. CT Scan kepala
C. CT Scan angiografi
D. EKG
E. Elektroensefalografi
18. E. Elektroensefalografi
• Anak 9 tahun
• sering bengong
• mata terkadang berkedip-kedip tiba-tiba
• Sering bicara lalu tiba-tiba terdiam
• kemudian melanjutkan pembicaraannya lagi
• Tumbuh kembang normal
• Pada pemeriksaan neurologi hasil normal
E. EEG
19
Ny. Syifa usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan
nyeri kepala dan perut yang dirasakan setiap saat.
Keluhan muncul tidak diketahui penyebabnya. Keluhan
juga disertai dengan pegal dan pusing dan gatal pada
malam hari. Pasien membawa hasil lab dari berbagai
klinik yang menyatakan normal. Pasien tidak percaya dan
tetap mencari pengobatan ke dokter lain. Diagnosa pada
pasien ini adalah...
A. Gangguan penyesuaian
B. Gangguan hipokondriasis
C. Gangguan somatisasi
D. Gangguan obsesi
E. Gangguan kompulsi
19. C. Somatisasi
• Wanita 24 tahun
• Nyeri kepala dan perut, setiap saat
• tidak diketahui penyebabnya
• disertai dengan pegal dan pusing
• Hasil lab dari berbagai klinik: normal
• Tidak percaya dan tetap mencari pengobatan
C. Somatisasi
20
Nn. Rina, 18 tahun, seorang mahasiswa kebidanan, takut
terhadap jarum suntik. Kondisi ini menyebabkan pasien
sering kali izin ketika ada tugas di rumah sakit.
Mekanisme pertahanan jiwa yang digunakan pada
pasien ini adalah...
A. Eksternalisasi
B. Introyeksi
C. Proyeksi
D. Rasionalisasi
E. Displacement
20. C. Proyeksi
• Wanita 18 tahun
• Mahasiswa kebidanan
• Takut terhadap jarum suntik
• Pasien seringkali izin ketika ada tugas di RS
C. Proyeksi
21
Ibu Nina, usia 40 tahun merasa susah tidur sejak 2
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh adanya
penurunan nafsu makan. Pasien juga sering marah. Anak
pasien sudah menikah semua, sedangkan ia tinggal
bersama suaminya. Suaminya 3 minggu terakhir ini
ditugaskan di luar kota. Diagnosis pasien ini adalah...
A. Depresi
B. Gangguan cemas menyeluruh
C. Psikotik
D. Gangguan penyesuaian
E. Stress Akut
21. D. Gangguan penyesuaian
• Wanita usia 40 tahun
• Susah tidur sejak 2 mgg yang lalu
• Mengeluh penurunan nafsu makan
• Jantung berdebar debar
• sering marah
• Anak pasien sudah menikah semua, tinggal bersama
suaminya
• Suaminya 3 minggu ini ditugaskan ke luar kota
D. Gangguan
penyesuaian
22
An. Bobi usia 3 tahun dibawa kedua orang tuanya karena
sering mengamuk. Pasien mudah marah dan berbicara
mengacau jika mainannya diambil. Ketika diajak bicara,
tidak ada kontak mata dengan lawan bicara. Pasien
sering bermain sendiri dan suka mengulang-ulang
gerakan tertentu. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Autisme
B. ADHD
C. Down syndrome
D. Gangguan perkembangan
E. Tourrete Syndrome
22. A. Autis
• Anak 3 tahun
• sering mengamuk
• mudah marah, berbicara mengacau jika mainannya
diambil
• Tidak ada kontak mata dengan lawan bicara
• Sering bermain sendiri
• Suka mengulang-ulang gerakan tertentu
A. Autisme
23
Tn. Yoga 33 tahun dibawa keluarganya karena sering
diam mematung selama 1 bulan terakhir. Ketika diajak
bicara pasien tidak merespons. Pasien cenderung
mempertahankan posisi tubuhnya selama berjam-jam
dengan posisi aneh. Sebelumnya pasien sering marah-
marah tidak jelas dan mengaku mendengar suara gaib.
Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Skizofrenia katatonik
B. Skizofrenia heberefrenik
C. Bangkitan absans
D. Psikotik Akut
E. Depresi Berat
23. A. Skizofrenia katatonik
• Laki-laki 33 tahun
• sering diam mematung selama 1 bulan
• diajak bicara pasien tidak merespon
• cenderung memertahankan posisi tubuhnya selama
berjam-jam dengan posisi aneh
• Pasien sering marah-marah tidak jelas
• Mengaku mendengar suara gaib
A. Skizofrenia
Katatonik
24
Ny. Bety 25 tahun merasa tercekik dan pingsan, seperti
akan meninggal, ketika berada di keramaian saat keluar
rumah dan tidak ada yang menolong. Hal ini
menyebabkan pasien tidak mau keluar rumah jika tidak
ada hal penting yang harus dikerjakan. Kemungkinan
diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Serangan panik dengan agorafobia
C. Depresi
D. Skizofrenia
E. Bipolar
24. B. Serangan panik dengan agorafobia
• Wanita 25 tahun
• merasa tercekik dan pingsan
• seperti akan meninggal
• ketika berada di keramaian saat keluar rumah
• tidak ada yang menolong
• Pasien tidak mau keluar rumah
B. Serangan panik
dengan agorafobia
25
Tn. Ubey 32 tahun dibawa keluarganya karena sulit tidur
selama 1 minggu belakangan. Selain itu, pasien
belakangan suka bekerja dan terlihat banyak bicara.
Ketika ia sedang berbicara orang lain harus
mendengarkannya. Pasien mengecat rambutnya merah
dan membelanjakan seluruh tabungannya. Kondisi ini
sangat berbeda dengan kondisi dua bulan lalu, di mana
pasien cenderung mengunci diri dan tidak mau
berinteraksi dengan orang lain. Tatalaksana yang
diberikan pada pasien ini adalah...
A. Fluoxetin
B. Haloperidol
C. Risperidon
D. Lithium
25. D. Lithium
• Laki-laki 32
• sulit tidur selama 1 minggu
• Belakangan suka bekerja
• terlihat banyak bicara
• Orang lain harus mendengarkannya
• Dua bulan lalu pasien cenderung mengunci diri
• tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
DAN
•Bipolar II SIKLOTIMIA
Tata laksana: lithium
–
D. Lithium
26
Ny. Ghina, usia 58 tahun, datang dengan nyeri mata dan
keluhan pandangan kabur mendadak sejak 1 hari lalu.
Keluhan pusing, mual dan muntah disangkal pasien. Dari
PF didapatkan injeksi siliar (+), bilik mata depan dalam
dan jernih. Visus 10/60. Apa kemungkinan diagnosis
pasien?
A. Uveitis
B. Glaukoma Akut
C. Glaukoma Kronis
D. Glaukoma Sekunder
E. Keratitis
26. E. Keratitis
• Keywords :
• Nyeri mata dan pandangan kabur
• Mual dan muntah disangkal
• Injeksi siliar +, bilik mata depan dalam dan jernih
Keratitis
Etiologi keratitis
ETIOLOGI KARAKTERISTIK TATALAKSANA
Keratitis bakterial Sekret purulen antibiotik topikal
Keratitis herpes simpleks Lesi dendritik antiviral topikal
Keratitis fungal Riwayat trauma dengan antifungal topikal
tumbuhan
Lesi satelit
Keratitis amuba Riwayat berenang dan amebisida
lensa kontak.
Terapi Keratitis
Kanski JJ. Clinical Ophtalmology: a systematic approach 7th ed. USA: Elsevier. 2011
Pilihan lainnya
• A. Uveitis tidak spesifik, anterior : keratik presipitat+,
pupil miosis+, posterior : retinokoroiditis
• B. Glaukoma Akut : mual muntah+
• C. Glaukoma Kronis : tunnel vision
• D. Glaukoma Sekunder : glaukoma akut akibat penyebab
lain
• E. Keratitis
Jadi, jawabannya adalah
E. Keratitis
27
Tn. Cefa, 40 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada
kelopak mata kanan. Keluhan hanya berupa mata yang
terasa mengganjal. Tidak terdapat kemerahan dan tidak
terdapat nyeri. Pasien telah berobat dengan salep
antibiotik dari warung, namun keluhan tidak membaik. Apa
kemungkinan diagnosis pasien?
A. Hordeolum interna
B. Hordeolum eksterna
C. Kalazion
D. Pterigium
E. Blefaritis
27. C. Kalazion
• Keywords :
• Benjolan mata kanan
• Tidak nyeri dan tidak merah
• Diberi salep antibiotik tidak membaik
TATALAKSANA :
1. Menghindari alergen Cobblestone
Appearance
2. Mast cell stabilizer
3. Steroid
4. Antihistamin
http://emedicine.medscape.com/article/1211763-treatment
Konjungtivitis
Inflamasi atau infeksi konjungtiva
Virus Adenovirus Mata berair unilateral, merah, Memburuk pada hari 3-5,
herpes rasa tidak nyaman, fotofobia, sembuh sendiri dalam 7-14
simplex edema kelopak mata, hari
virus or limfadenopati preaurikular, Air mata buatan:
varicella- konjungtivitis folikular, mencegah kekeringan dan
zoster virus pseudomembran (+/-) mengurangi inflamasi
Antiviral herpes simplex
virus atau varicella-zoster
virus
http://www.cdc.gov/conjunctivitis/about/treatment.html
Patologi Etiologi Tanda dan Gejala Tatalaksana
Jamur Candida spp. Jarang, biasanya pd pasien Antijamur topikal
can cause imunokompromais, pasien
conjunctivitis yg memakai kortikosteroid,
Blastomyces pasien yang mendapat
dermatitidis terapi antibiotik
Sporothrix
schenckii
Vernal Alergi Peradangan konjungtiva Hindari alergen
kronis, riwayat keluarga Antihistamin
atopik, gatal, fotofobia, topikal, mast cell
sensasi benda asing, stabilizer
blefarospasme,
cobblestone pappilae.
medscape
ASTIGMATISME
• Klasifikasi astigmatisma
1) MAS (Miopia Astigmat Simpleks) --> Lensa C(-) as°
2) HAS (Hipermetropia Astigmat Simpleks) --> Lensa C(+) as°
Hanya ada komponen silindris
3) MAC (Miopia Astigmat Compositus) --> Lensa S(-), Lensa C(-) as°
4) HAC (Hipermetropia Astigmat Compositus) --> Lensa S(+), Lensa C(+) as°
Ada komponen sferis dan silindris, tanda sama
Kanski JJ. Clinical Ophtalmology: a systematic approach 7th ed. USA: Elsevier. 2011
Jadi, jawabannya adalah
E. Keratitis fungal
38
Tn. Patrick, usia 77 tahun datang dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak berusia 2 tahun. Pasien
mengeluh kesulitan mendengar terutama di suasana yang
ramai. Setelah dilakukan pemeriksaan audiometri,
didapati hasil batas baik air maupun bone Conduction >40
dB. Tidak didapati perbedaan antara air dan bone
Conduction. Apa diagnosis pasien berdasarkan hasil
audiometri tersebut?
A. Tuli konduksi
B. Tuli sensorineural
C. Tuli campuran
D. OMA
E. OMSK
38. B. Tuli Sensorineural
• Keywords :
• Audiometri, didapati hasil Air dan Bone Conduction >40 dB
• Apa diagnosa pasien?
UDIOGRAM www.audiologyawareness.com
Medscape
Pemeriksaan Penunjang
• Audiometry menilai penurunan pendengaran
• Brainstem auditory evoked potentials jarang
dilakukan
• Electrocochleography (ECOG) menilai
peningkatan tekanan endolimfe
• Otoscopy menyingkirkan DD lain
• Caloric testing/electronystagmography (ENG)
menilai nistagmus
Medscape
Pengobatan
• Vestibulosuppresan (Dimenhidrinat, Scopolamin,
Metoclopramid)
• Steroid (Prednison)
• Diuretic ( HCT, Acetazolamid)
Medscape
Jadi, jawabannya adalah
E. Meniere Disease
40
Ny. Lisa, usia 33 tahun, datang dengan keluhan keluarnya
cairan kuning pada telinga kanan. Pasien juga
mengeluhkan adanya batuk pilek sekitar 3 hari lalu.
Keluhan serupa pernah dialami pasien sekitar 3 tahun
yang lalu, dan pasien tidak berobat secara sempurna.
Pada pemeriksaan telinga didapati perforasi membran
timpani ukuran 15 mm di sentral. Tidak didapati gambaran
massa di kavum timpani. Apa diagnosis pasien?
A. OMA
B. OME
C. OE sirkumskripta
D. OMSK benigna
E. OMSK maligna
40. D. OMSK benigna
• Keywords :
• Keluar cairan kuning dari telinga
• Batuk pilek 3 hari
• Pernah mengalami serupa 3 tahun yang lalu, tida berobat
sempurna
• Perfoasi membran timpani sentral
• Apa diagnosa pasien?
Otitis Media Supuratif Kronis
• OMSK OMA yang gagal resolusi (dicetuskan infeksi pseudomonas)
• Tampilan klinis : Membran timpani perforasi, sekret keluar terus sampai
di atas 6 minggu.
• tipe benigna: kolesteatoma (-). Perforasi sentral. Dapat aktif/eksaserbasi atau
tipe tenang (asimptomatik)
• tipe maligna: kolesteatoma (+). Perforasi marginal/atik komplikasi ke
jaringan sekitar defisit neurologis
• Penunjang : CT-Scan bila dicurigai ada komplikasi
• Tatalaksana :
• Benigna : Tetes telinga antibiotik, ear toilet (H2O2 3% selama 3-5 hari), dan
kauterisasi bila ada jaringan granulasi
• Maligna : Operasi eradikasi kolesteatoma +timpanoplasti/miringoplasti
SEKILAS MATERI
KOMPLIKASI
MEDSCAPE
Pseudokista