PEMERIKSAAN
PENUNJANG
DI PRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK 3
Anggota
• Terapeutik
Yaitu untuk penanganan atau pengobatan yang sesuai untuk pasien dengan kondisi penyakit
tertentu
2. Diagnostik
Yaitu untuk membantu menegakkan diagnosis tertentu
Macam-Macam Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan darah lengkap adalah suatu tes darah yang diminta oleh dokter untuk
mengetahui sel darah pasien. tujuan dari pemeriksaan darah lengkap, di antaranya
adalah sebagai pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnosa, untuk melihat
bagaimana respon tubuh terhadap suatu penyakit dan untuk melihat kemajuan atau
respon terapi.
Pada lembar hasil pemeriksaan darah lengkap, yang umum tercatat adalah kadar
hemoglobin, jumlah trombosit, jumlah leukosit, dan hematokrit (perbandingan antara
sel darah merah dan jumlah plasma darah.).
Pemeriksaan Rontgen
Rontgen atau dikenal dengan sinar X
merupakan pemeriksaan yang memanfaatkan
peran sinar x untuk melakukan skrinning dan
mendeteksi kelainan pada berbagai organ
diantaranya jantung, abdomen, ginjal, ureter,
kandung kemih, tenggorokan dan rangka.
Pemeriksaaan USG
6. USG (Ultrasonografi)
ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan sebutan USG adalah suatu pemeriksaan non-invasif yang
memanfaatkan gelombang suara yang disalurkan melalui alat-alat ke dalam tubuh kemudian
dipantulkan dan hasilnya dapat dilihat melalui layar monitor (Baradero, Dayrit and Siswandi. 2005).
USG (ultrasonografi) sangat populer digunakan untuk memantau kondisi janin, perkembangan
kehamilan, persiapan persalinan, dan masalah- masalah lain. Teknik ini juga digunakan untuk
menentukan lokasi tumor. gangguan kardiovaskular, dan defek mata
1. Skrining atau uji saring adanya penyakit subklinis, dengan tujuan menentukan resiko
terhadap suatu penyakit dan mendeteksi dini penyakit terutama bagi individu beresiko tinggi
(walaupun tidak ada gejala atau keluhan).
2. Konfirmasi pasti diagnosis, yaitu untuk memastikan penyakit yang diderita seseorang,
berkaitan dengan penanganan yang akan diberikan dokter serta
berkaitan erat dengan komplikasi yang mungkin saja dapat terjadi.
Penunjang perjalanan penyakit dan berkaitan dengan terapi dan pengelolaan pasien selanjutnya.
7. Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak dijumpai dan potensial
membahayakan.
8. Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak didapati penyakit.
Tahap Tahap Pemeriksaan
Penunjang
Tahap-tahap pemeriksaan penunjang meliputi:
1. Persiapan alat
Dalam mempersiapkan alat yang akan digunakan selalu harus memperhatikan
instruksi dokter, sehingga tidak salah persiapan dan berkesan profesional dalam
bekerja
2. Persiapan pasien
Persiapan pasien yang perlu diperhatikan yaitu melepaskan seluruh alat elektronik dan
benda-benda berbahan logam yang menempel di tubuh yang dapat mempengaruhi
tindakan pemeriksaan, puasa, obat yang diminum pasien saat menjalani pengobatan,
waktu pengambilan dan posisi pengambilan sampel.
Pemeriksaan Penunjang adalah suatu pemeriksaa medis yang
dilakukan atas indikasi medis tertentu guna memperoleh
keterangan-keterangan yang lebih lengkap. Tujuan pemeriksaan
ini bertujuan untuk menghasil penanganan medis yang sesuai
dengan apa yang diinginkan, memberikan penanganan baik yang
Kesimpulan telah diperkirakan maupun yang tidak diperkirakan Dan
menyimpulkan untuk membantu menegakkan diagnostik
tertentu. Yang menggunaan alat bantu untuk pelaksanaannya
yaitu USG, MRI, CT Scan, dan sebagainya. Hasil pemeriksaan
digunakan untuk melengkapi pemeriksaan vital karena, jika
hanya mengandalkan pemeriksaan vital maka hasilnya sangat
tidak akurat.
https://id.scribd.com/document/
533267041/MAKALAH-
PEMERIKSAAN-PENUNJANG
https://id.scribd.com/presentation/
552334674/Pemeriksaan-
penunjang-ppt
Kencana Irawan, E. (2014). Deteksi Penyakit
Referensi Apendicitis dari Hasil Ultrasonografi (USG) Dengan
Menggunakan Metode Tresholding dan Edge
Detection (CANNY) Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas BST. 2(1), 85-94.
Kelompok 3
Terima
Kasih
SEMOGA BERMANFAAT
BAGI KITA SEMUA :)