STROKE
STROKE
STROKE
OLEH :
I KETUT S. KAPAKISAN T.
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan:
1.Dokter Umum: FK UNUD (1989)
2.PPDS Ilmu Saraf: FK Unair (1997)
3S
STRESS
STROKE
SETRA
I. PENDAHULUAN
Hingga saat ini Stroke dikategorikan sebagai penyebab
kematian ketiga setelah penyakit jantung dan keganasan di
samping sebagai penyebab kecacadan dan ketidak
mampuan pada kebanyakan populasi
Bagi sebagian besar manula yang menderita stroke akan
kehilangan kemandirian oleh karena gangguan motorik,
dan atau gangguan komunikasi
Banyak dilaporkan dalam study bahwa insiden stroke akan
meningkat dengan bertambahnya usia
Upaya mengurangi tingginya angka mortalitas dan
kecacadan akibat stroke yang ideal hingga saat ini adalah
berupa pencegahan terhadap faktor-faktor resiko
terjadinya stroke
INSIDEN
• Di Eropa rata-rata 200/100.000 penduduk pertahun
• Di Amerika rata-rata 135/100.000 penduduk pertahun
• Bervariasi di setiap negara
• Insiden akan meningkat dengan bertambahnya usia
• Usia < 65 pria lebih banyak
Usia > 65 pria = wanita
• Mortalitas rata-rata 100/100.000 penduduk pertahun
(antara 64 di Swedia dan 128 di Skotlandia)
II. DEFINISI
Disfungsi neurologik akut yang disebabkan
oleh gangguan pembuluh darah otak dengan
gejala-gejala dan tanda-tanda yang sesuai
dengan daerah vital otak yang terganggu
(WHO Task Force On Stroke and Other
Cerebrovascular Disease 1989)
GEJALA KLINIS YANG TIMBUL MENDADAK
SUARA PELO
TIDAK BISA BICARA
HILANG PENGLIHATAN SEPARUH
LEMAH/LUMPUH SEPARUH TUBUH
LUMPUH WAJAH SEPARUH
KESEMUTAN SAMPAI MATI RASA SEPARUH TUBUH
HILANG INGATAN
SAKIT KEPALA UNILATERAL MENDADAK
MENDADAK TIDAK SADAR SAMPAI MUNTAH
KLASIFIKASIUntuk penggunaan praktis klinis
National Institute of Neurological Disorders and
Stroke (NINDS) th 1990
PECAH
MIKRO ANEURISMA PEREDARAN INTRACEREBRAL
HIPERTENSI
KRONIS
MIKRO TROMBUS INFARK LAKUNER STROKE LAKUNER
INFARK SEREBRI
FAKTOR RESIKO LAIN
STROKE TROMBOTIK
DIAGNOSIS
• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK
• LABORATORIS
• RONTGEN DADA
• CT. SCAN
Reperfusion successful…
…. Reperfusion Injury…
SEMAX INTERNATIONAL Inc, USA
PENGOBATAN/THERAPY
Tujuan Pengobatan :
1. Menekan mortalitas
2. Menghindari kecacatan yang lebih berat
3. Menghindari komplikasi
GOLDEN PERIOD
PRINSIP PENGOBATAN
1. Perawatan umum
2. Pengobatan spesifik/medical
3. Pengobatan kausal
4. Rehabilitasi
5. Bedah
PERAWATAN UMUM
1. BREATHING : Jalan nafas harus bebas (gigi palsu, lendir, sisa
darah)
2. BLOOD : - Penurunan tekanan darah jangan terlalu drastis atau
rendah tidak lebih 10%-20% dari tensi semula
- Kelainan komplikasi darah dan electrolit diperhatikan
3. BRAIN : - Bila kejang sebaiknya diberikan Fenitoin
- Bila ada tanda-tanda tekanan Intra kranial meningkat
sebaiknya diatasi.
4. BOWEL : - Pemberian makanan dimulai hari ke 3 dan hindari obstipasi
- Koreksi albumin (hipoalbumin dapat menyebabkan/memperberat
edema otak)
5. BLADDER : Awasi produksi urine.
PENGOBATAN SPESIFIK
CITICHOLIN
PIRACETAM
PENTOXIFILIN
NIMODIPIN
PENGOBATAN KASUAL
PENGOBATAN FAKTOR RESIKO
REHABILITASI
BILA KONDISI PENDERITA BAIK, REHABILITASI
MEDIS DIANJURKAN SEDINI MUNGKIN
BILA ADA KELAINAN JANTUNG DAPAT LEBIH
LAMBAT (SETELAH MINGGU KE 2 ATAU KE 3)
PROGNOSIS
VITAL
FUNGSIONAL
PENCEGAHAN
SEGER
SWARGAN
SUKSMA
Obat - Obat Antiplatelet
• Thromboxane A2 inhibitor
– Acetylsalicylic acid (ASA)
• Phosphodiesterase inhibitor
– Dipyridamole
• ADP-receptor antagonists
– Clopidogrel
– Ticlopidine
– Cilostazol
– ( Ticlid , Agulan , Ticuring )
>> Confidential
Pembentukan Bekuan Darah
Faktor-faktor Pembekuan