ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN
OSTEOSARCOMA
Namam Kelompok

Fajar Nur Halim

Hamam Rosyidi
Muflikhatin
Ratih Mustika Ningrum
ANFIS
 DEFINISI

 Sarkoma adalah tumor yang berasal dari jaringan

penyambung (Danielle. 1999: 244 ). Kanker
adalah neoplasma yang tidak terkontrol dari sel
anaplastik yang menginvasi jaringan dan
cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh
dalam tubuh.( Wong. 2003: 95 ).
 Osteosarkoma ( sarkoma osteogenik ) adalah
tumor yang muncul dari mesenkim pembentuk
tulang. ( Wong. 2003: 616 ).
 ETIOLOGI
Penyebab pasti dari osteosarkoma tidak diketahui, namun terdapat
berbagai faktor resiko untuk terjadinya osteosarkoma yaitu :
1. Pertumbuhan tulang yang cepat
2. Predisposisi genetic
3. Faktor lingkungan
4. Beberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya yang disebabkan
oleh penyakit
5. Trauma
6. Ekstrinsik karsinogenik (Radiasi sinar radio aktif dosis tinggi )
7. Karsinogenik kimia
8. Virus Onkogenik
 KLASIFIKASI KLINIS

 Rasa sakit (nyeri)

 Pembengkakan
 Keterbatasan gerak
 Fraktur patologik
 Teraba massa
 PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Biopsi
a) Biopsi tertutup
b) Biopsi terbuka
 Pemeriksaan Radiologi
 Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan
meliputi
 KOMPLIKASI

 Akibat langsung : Patah tulang

 Akibat tidak langsung : Penurunan berat badan,
anemia, penurunan kekebalan tubuh
 Akibat Pengobatan : Gangguan saraf tepi,
penurunan kadar sel darah.
 PENATALAKSANAAN

 Penatalaksanaan medis
a. pembedahan,
b. kemoterapi,
c. radioterapi, atau
d. terapi kombinasi.
 ASUHAN KEPERAWATAN

Anamnesa
 Identitas pasien
Riwayat kesehatan
 Riwayat kesehatan sekarang
 Riwayat kesehatan dahulu
 Riwayat kesehatan keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d proses patologis dan
pembedahan (amputasi)
2. Intolerasnsi aktivitas b/d kerusakan muskuluskeletal,
nyeri, dan amputasi.
3. Kerusakan  integritas kulit yang b/d tirah baring yang
lama
4. Resiko infeksi b/d fraktur terbuka kerusakan jaringan
lunak.
5. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
b/d l. hipermetabolik 
6. Ansietas b/d perubahan status kesehatan, informasi
inadekuat
7. Gangguan citra diri yang b/d adanya tumor
8. Gangguan pola tidur b/d nyeri yang berkelanjutan