Anda di halaman 1dari 4

Sistem Informasi Akuntansi Biaya

Sistem informasi biaya adalah sistem yang membantu manajemen dalam menetapkan
sasaran laba perusahaan, target laba departemen, mengevaluasi efektivitas rencana
perusahaan, mengungkapkan kegagalan dan keberhasilan. Informasi biaya yang baik, tepat dan
akurat diperlukan oleh setiap pemakai informasi biaya. Hal tersebut dapat dipenuhi jika :

• Informasi biaya yang digunakan secara sistematis dan


komperatif, sehingga dapat diandalkan dalam memutuskan
tindakan apa yang akan memberikan hasil yang optimal bagi
perusahaan.
• Informasi yang digunakan harus terkoordinasi dan terintegrasi
sehingga dapat digunakan oleh manajer perusahaan dan mudah
dipahami serta dimengerti oleh pemakai.
• Mencerminkan otoritas, sehingga masing-masing manajer dapat
dimintaipertanggung jawabannya.
• Informasi sebaiknya dapat memfokuskan perhatian manajemen.
Daftar Akun (Chart of Account)

Prasyarat untuk memenuhi tugas sistem akuntansi buku besar secara efisien adalah
daftar akun (chart of accounts) yang didesain dengan baik untuk mengklasifikasikan biaya
dan beban. Nomor akun umumnya digunakan untuk menghindari kebingungan yang
diciptakna oleh ejaan yang berbeda dan singkatan judul yang sama. Daftar akun biasanya
dibagi menjadi 2

Akun-akun Neraca Akun-akun laporan Laba Rugi


Aset lancar (100-129) Penjualan (300-349)
Aset Tetap (130-159) Harga Pokok penjualan (350-399)
Aset Tak berwujud (170-179) Overhead Pabrik (400-499)
Kewajiban Lancar (200-219) Beban pemasaran (500-599)
Kewajiban Jangka Panjang (220-229) Beban Adminstratif (600-699)
Modal (250-299) Beban lain-lain (700-799)
Pendapatan Lain-lain (800-849)
Pajak penghasilan (850-899)
• Salah satu keuntungan dari analisis yang
Berhentinya
Pemrosesan DataSebuah
Elektronik diperlukan dalam memprogram sistem EDP
adalah bahwa prosedur-prosedur akutansi
PT yang tidak jelas dapat menjadi lebih ringkas
dan dapat dipahami dengan lebih baik
dalam proses tersebut. Penggunaan sistem
EDP memungkinkan kontroler dan stafnya
menjadi pusat syaraf dari perusahaan besar.
• Kecepatan dan fleksibilitas komputer
mengubah pemrosesan data ke sistem
elektronik menggantikan dokumen
kertas dan buku besar dengan media
rekaman magnetik.

• Sistem pemrosesan data elektronik


(electronic data processing-EDP) dapat
diprogram untuk mengenali dan
melaporkan situasi-situasi yang
menyimpang dari batasan-batasan-
tertentu, sehingga konsep dari
manajemen berdasarkan pengecualian
diterapkan.
Sensitivitas terhadap
Perubahan Metode

Sekarang otomatisasi, JIT, kompetisi yang semakin intensif, dan perubahan-


perubahan lain dalam lingkungan bisnis telah menciptakan kebutuhan untuk
memodifikasi dan memperluas lagi informasi yang digunakan oleh akuntan
manajemen, tidak peduli apakah informasi tersebut diintegrasikan dengan jurnal
akuntansi atau tidak. Hal ini telah menyebabkan peningkatan dalam perhatian pada
ukuran kinerja non-finansial oleh banyak organisasi.

Ukuran-Ukuran Kerja Non-finansial


Ukuran kinerja non-finansial tidaklah terbatas pada evaluasi kinerja.
Alasan semakin meningkatnya perhatian yang diberikan adalah :
1. Ketidakpuasan pada ukuran finansial.
2. Pengakuan yang semakin besar bahwa ukuran-ukuran finansial
tradisional dipengaruhi oleh fenomena yang tidak selalu relevan
dengan tujuan yang diinginkan.
3. Ketidakpuasan atas lambatnya departemen akuntansi dan
pemrosesan data dalam menambah, menghapus, atau
memodifikasi ukuran-ukuran finansial tradisional aat kebutuhan
untuk itu muncul.
4. Ketidakpuasan atas ukuran-ukuran finansial untuk utilitas pabrik.
5. Ketidak puasan atas efisiensi pemrosesan ukuran-ukuan finansial.

Respon terhadap masalah-masalah tersebutlah yang disebut ukuran


kerja non-finansial.

Anda mungkin juga menyukai