Kelompok 1:
Dhiya Rosmiati Pratiwi
Ferika Nur Oktavian
Meilina Putri
Zidan Maulida Dzikri
ISOMER
Peristiwa dimana senyawa-senyawa yang
mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus
strukturnya tidak sama disebut sebagai isomer.
Berdasarkan penyusunannya dalam bidang isomer
dibedakan menjadi dua yaitu isomer struktur dan
isomer ruang atau stereoisomer. Isomer struktur
dibedakan menjadi isomer rantai, isomer gugus
fungsi dan isomer tempat/posisi. Sedangkan
isomer ruang atau stereoisomer dibedakan
menjadi isomer geometris (cis-trans) dan isomer
optis.
STEREOISOMER
Isomer yang masuk dalam kategori stereoisomer
adalah isomer geometri atau biasa disebut isomer
cis-trans dan isomer optis. Isomer geometri (cis-
trans) ini disebabkan adanya ikatan rangkap dua
sehingga molekul menjadi kaku (rigid), sehingga Isomer optis terjadi pada
susunan atomnya tertentu. senyawa yang mempunyai
atom C asimetris. Atom C
asimetris adalah atom C yang
keempat gugus/atom yang
terikat padanya mempunyai
kelektronegatifan yang tidak
sama. Senyawa yang
mempunyai atom C asimetris
demikian akan dapat memutar
bidang polarisasi cahaya
terkutub sifat yang demikian
ini disebut senyawa yang
optik aktif.
GUGUS FUNGSIONAL
DAN TATA NAMA
pertama
Deret homolog sepuluh senyawa alkane
pertama
Gugus keto tidak dapat berada pada awal sebuah rantai karbon, sehingga
pada senyawa keton diperlukan penomoran, kecuali untuk propanon atau
karbon sederhana lainnya. Penomoran untuk gugus keto adalah serendah
mungkin dengan akhiran nama keton adalah –on
Asam karboksilat dan Ester
Reaksi adisi terjadi apabila dua Reaksi substitusi terjadi bila 2 molekul
molekul bergabung menjadi satu bereaksi menghasilkan dua produk baru
molekul baru tanpa ada yang merupakan pergantian atau pertukaran
pengurangan atom. Contoh suatu gugus atom oleh gugus atom yang
reaksi ini adalah reaksi yang lain.
terjadi pada senyawa alkena.
REAKSI DASAR SENYAWA ORGANIK
Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasi merupakan kebalikan dari reaksi adisi, bila reaksi adisi
terjadi dari molekul dengan ikatan rangkap yang akan menjadi ikatan
tunggal. Pada reaksi eliminasi terjadi reaksi dari ikatan tunggal yang
akan berubah menjadi ikatan rangkap karena adanya penghilangan
beberapa atom/gugus atom.