drug induced
whole breast
unilateral pubertal
breast
mastitis/abses
swelling
fibrocystic
cystic
localized galaktocele
fibroadenoma
solid lump
malignancy
BENIGNA MALIGNA
• Kenyal • Keras
• Nyeri +/- • Tidak nyeri
• Reguler, halus • Ireguler
• Mobile, tidak terfiksasi • Terfiksasi ke
• Tidak ada skin kulit/dinding dada
dimpling • Skin dimpling
• Discharge lebih ke • Discharge bloody
arah kuning/hijau • Retraksi puting
• Tidak ada retraksi • Ulkus
puting
MASTITIS ABSES MAMMAE GALAKTOKELE
5. Papiloma Intraduktus
Lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus.
Terdapat sekresi cairan berdarah dari puting susu.
6. Nekrosis Lemak
Benjolan jinak tumor payudara yang terjadi akibat
trauma tumpul atau operasi pada jaringan lemak
payudara.
7. Lipoma
Benjolan jinak yang berada dibawah kulit yang terdiri
dari lemak.
Ca Mammae
Tumor ganas pada payudara.
• Adenokarsinoma : jenis paling banyak
Faktor risiko:
• riwayat kanker payudara pada ibu atau saudara kandung perempuan
• riwayat kanker payudara sebelumnya
• menarche terlalu awal (kadar estrogen relatif lebih tinggi sepanjang usia produktif)
• riwayat reproduksi (tidak memiliki anak & tidak menyusui)
• Usia kehamilan aterm pertama (usia kehamilan aterm pertama >35th risikio40-60%
lbih tinggi)
• Menoupause terlambat
• Penggunaan KB hormonal
• Obesitas
• Gaya hidup dan pola makan
Manifestasi Klinis
• Benjolan di payudara
• Retraksi kulit/ puting
• keluarnya cairan dari
puting
• benjolan diketiak disertai
edema
• terfiksir (immobile)
• perubahan pada kulit
payudara (berkerut, peau
d'orange)
Patogenesis
- Dua sel utama pada tumor ganas payudara yaitu sel mioepitel dan sel sekretorik lumen.
- Hiperplasia duktal (tanda awal keganasan) : proliferasi sel epitel poliklonal yang
tersebar tidak rata, kromatin dan inti tumpang tindih, lumen duktus tidak teratur.
- Hiperplasia atipik (klonal) : perubahan lebih lanjut, sitoplasma sel menjadi lebih jelas
- Karsinoma insitu : baik duktal maupun lobular.terjadi proliferasi sel dengan gambaran
sitologis sesuai keganasan, proliferasi belum menginvasi stroma/menembus membran
basal
- Karsinoma invasif : sel tumor telah menembus membran basal dan menginvasi stroma,
menyebar baik limfogen maupun hematogen
Klasifikasi Kanker Payudara
Paling sering
Metastasis ke kelenjar getah bening aksila pada 60% kasus
Sering dijumpai pada wanita perimenopause dan pascamenopause
Wanita usia dekade ke lima dan ke enam
Massa tunggal padat
Karsinoma Duktal Invasif
1. Penyakit Paget
Penyakit pada puting susu berupa erupsi ekzematosa kronik yang berkembang menjadi ulkus basah. Biopsi
menunjukkan sel paget yaitu sel besar, pucat, dan bervakuol pada lapisan malpighi.
Terapi bedah lumpektomi dengan mengikutkan kompleks putiing-areola, mastektomi
2. Karsinoma meduler
Ukuran besar, terletak jauh dari payudara, lunak, bersifat hemoragik.
3. Karsinoma Musinous
Disebut juga karsinoma koloid, timbul pada lanjut usia berupa massa yang cukup besar, massa agak kenyal.
Karsinoma Duktal Invasif
4. Karsinoma Papiler
Timbul pada wanita usia 70 tahunan, massa kecil, diameter tidak lebih dari 3 cm, jarang metastasis ke
kelenjar getah bening aksila.
5. Karsinoma tubuler
Ada metastasis ke kelenjar getah bening aksila.
Karsinoma Lobuler Invasif
• Anamnesis
- Riwayat reproduksi dan ginekologi
- Riwayat laktasi
- Riwayat keluarga menderita kanker
- Riwayat Pengobatan
- Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
• Pemeriksaan Fisik
- Inspeksi : bentuk, warna kulit, lekukan, kulit seperti jeruk/tidak,
ulkus, retraksi puting, cairan dari puting.
- Palpasi : teraba benjolan (konsistensi, lokasi, ukuran, bentuk,
batas tumor), pemeriksaan kelenjar limfe.
TATALAKSANA
Tumor jinak :
a) Aspirasi (kista & galaktokel)
b) Eksisi
Tumor ganas :
c) Pembedahan (Breast Conserving Surgery, Masektomi)
d) Terapi Radiasi
e) Kemoterapi
f) Terapi Hormonal
Tatalaksana
stadium 0, II, IIIa
⮚ operasi : mastektomi radikal modifikasi, mastektomi simple, BCT dll
⮚ radiasi : teleterapi yang digunakan adalah Aparatus sinar X, Radioisotop
⮚ kemoterapi : adjuvan dan neoadjuvan
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin, tumor marker.
Pemeriksaan Radiologi
Mamografi, USG, MRI.
Pemeriksaan Histopatologi
Pemeriksaan spesimen yang didapatkan melalui biopsi.
Pemeriksaan Imunohistokimia
Pemeriksaan reseptor esterogen dan reseptor progesteron
Imaging
Ultrasonografi •Cocok untuk pemeriksaan pada
wanita muda, dimana jaringan
glandular payudaranya masih padat
•Dapat membedakan kista (fluid-
filled) dan tumor solid
•Sangat baik dalam mendeteksi kista
•Tidak dapat mendeteksi
mikrokalsifikasi (tanda awal lesi
ganas)
Mammography
Thank You