PEMBIMBING :
D R . A L F R I D A , M . WA R A , M . K E S . , S P. S
Identitas pasien
Nama : ny. AP
Umur : 61 tahun
Kelamin : Perempuan
Bangsal : Anggrek
Keluhan Utama : Kelemahan angota gerak sebelah kiri
Anamnese terpimpin :
Seorang perempuan berusia 61 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak sebelah kiri dan
bicara pelo toba-tiba. Kelemahan terjadi saat pasien sedangn bergiat, tidak ada keluhan nyeri kepala,
tidak ada penurunan kesadaran, tidak ada kejang, tidak ada mual muntah
STATUS
NEUROLOGI
3. Informasi penyakit terdahulu (penyakit yang mungkin mendasari KU
dan penyakit yang pernah diderita)
-riwayat hipertensi (+), Riwayat DM (+)
Tensi :140/100
Nadi :79x/menit
Suhu : 36,2 celcius
Pernapasan : 20x/menit
Anemi : -
Ikterus : -
Sianosis : -
Pemeriksaan
Fisik
TORAKS : Abdomen :
Inspeksi : simetris (+/+), jejas (-) - Inspeksi : tampak datar, jejas (-), massa (-)
Palpasi : fremitus taktil kanan=kiri - Palpasi/Perkusi : timpani
Paru-paru :
- Lemas/Tegang : lemas
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : vesikuler (+/+) wheezing (-/-), rhonki(-/-) - Hepar : tidak ada pembesaran
- Lien : tidak ada pembesaran
Jantung :
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : BJ I, II Murni reguler (+)
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Psikiatris
- Status Neurologis : G C S = E4 V5 M6
Kepala :
Posisi : sentral
Bentuk/ Ukuran : normocephal
Penonjolan : tidak ada
1. Nervus cranialis :
- N.I (olfaktorius) :
Penghidu : DBN - Gerakan Bola mata
- N.II (optikus) : OD OS Parese Kearah : (-)
- Ketajaman Penglihatan Nistagmus : (-)
6/6. 6/6
- Lapangan Penglihatan DBN DBN
- N.III, IV, VI
- Celah kelopak mata
- Ptosis (-/-)
- Exoftalmus (-/-)
- Pupil
Ukuran/bentuk : Bulat dan tepi reguler
Iskokor/Anisokor : Isokor
Refleks Cahaya langsung/ tak langsung : RCL (+/+), RCTL (+/+)
Refleks akomodasi : TDP
2. N.V (Trigeminus) :
- Sensibilitas :
- N.V1 : normal
- N.V2 : normal
- N.V3 : normal
-Motorik :
-Inspeksi (istirahat/menggigit) : normal
Refleks dagu/masseter : DBN
Refleks Cornea : TDP
3. N.VII (Facialis) :
Motorik : M. Frontalis M. Orbic. okuli M. orbic. Oris
-istirahat: simetris simetris Asimetris
-Gerakan mimik : Simetris simetris Asimetris(parese dextra)
Pengecap 2/3 lidah bagian depan : Normal
4. N. VIII (Auskultasi) :
Pendengaran : DBN
Test rinne/weber
: TDP
fungsi vestibularis : TDP
5. N. IX/X (Glossopharingeus/vagus) :
Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) :
DBN
Refleks telan/muntah
: DBN
Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : TDP
Fonasi
: DBN
Takikardi/bardikardi
: (-)
6. N. XI (Accecorius) :
Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan :
DBN
Angkat bahu
: DBN
7. N. XII (Hypoglosus)
Deviasi lidah : (-)
Fasciculasi : (-)
Atrofi : (-)
Tremor : (-)
Ataxia : (-)
1. Leher :
Tanda-tanda perangsangan selaput otak :
2. Abdomen :
Kaku kuduk : (-) Refleks kulit dinding perut : (+)
Kernig’s sign : (-)
3. Kolumna vetebralis :
Kelenjar Lymphe : pembesaran (-)
Inspeksi : Gibus (-), kelaianan bentuk tulang
belakanag (-)
Arteri karotis
Pergerakan : normal
Palpasi : Teraba, nadi kuat angkat
Auskultasi : Normal Palpasi : TDP
Kelenjar gondok : pembesaran (-) Perkusi : TDP
4. Eksremitas
Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Motorik
Kekuatan 5 0 5 0
(-/+)
Babinski
- Klonus Lutut : (-) (-)
Chaddock (-)
(-)
Kaki : (-)
Oppenheim
- Refleks patologis : (-) (-)
Hoffman
Tromner
(+)
- Sensibilitas :
Ekstroseptif :
8. Gangguan koordinasi :
III. RESUME
Seorang perempuan berusia 49 tahun datang dengan keluhan pusing berputar yang hilang timbul selama 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pusing
dirasa memberat ketika pasien menutup mata dan menggerakkan kepala. Pusing yang dialami pasien juga timbul secara mendadak. Selain itu pasien
juga mengalami mual. Dari hasil anamnesis, pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi (+), BAB dan BAK dalam batas normal.
IV. DIAGNOSA
Kalau dapat ditetapkan :
- Diagnosa klinis : hemiplegia sinistra
- Diagnosa topis : lesi struktural pada korteks serebri dekstra
- Diagnosa etiologi : non hemoraragic stroke
V. DIAGNOSA BANDING :
- Hemoragic stroke
VI. TERAPI
- Clopidogrel 75 mg 1x1
- Citicoline 250 2x1
- Piracetam 800 3x1
VII. PROGNOSA
- Qua ad vitam : dubia ad bonam
- Qua ad sanationem : dubia ad bonam
- Qua ad fungsionam. : dubia ad Bonam
VIII. ANJURAN
fisioterapi
Terima Kasih!