Anda di halaman 1dari 7

Teori dan

Sejarah Sastra
Nama: Ester Marga Retta

Feel this.
Teori dan Sastra Sejarah
● Karya sastra merupakan hasil ciptaan manusia yang mengekspresikan pikiran, gagasan, pemahaman, dan tanggapan
perasaan penciptanya tentang hakikat kehidupan dengan menggunakan bahasa yang imajinatif.

● Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif pada hakikatnya adalah suatu media yang
mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia.oleh sebab itu sebuah karya sastra
pada umumnya berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia kemunculan sastra lahir dilatar
belakangi adanya dorongan dari  manusia untuk mengungkapkan eksitensinya.
Topik Pembahasan:

Aliran Periodisasi
strukturalis Aliran sejarah
me sastra sastra
Aliran
Strukturalisme
• Menurut Yoseph (1997: 38), teori strukturalisme sastra merupakan
sebuah teori pendekatan terhadap teks-teks sastra yang menekankan
keseluruhan relasi antara berbagai unsur teks.

• Jan Mukarovsky memperkenalkan konsep kembar artefakta-objek-


estetik. Sastra dianggap sebagai sebuah fakta semiotik yang tetap.
Teks-teks sastra dianggap sebagai suatu tanda majemuk dalam
konteks luar yang meliputi sistem-sistem sastra dan sosial.
Aliran strukturalisme dalam sastra

• Objektif, yang berpandangan bahwa untuk menanggapi karya sastra secara


objektif haruslah berdasarkan pemahaman terhadap teks karya sastra itu •Materialisme, mengemukakan bahwa dunia sangat
sendiri.
bergantung pada materi dan gerak.
•Mimetik, pendekatan dalam kritik sastra mengenai tiruan atau rekaan atas
kehidupan yang sebenarnya.
•Ekspresionisme, menekankan pada perasaan jiwa
pengarangnya.
•Pragmatik, merupakan kajian tentang hubungan antara bahasa dengan
.
konteks yang mendasari penjelasan pengertian atau pemahaman bahasa. •Imperalisme, aliran pada sastra yang menekankan pada
kesan sepintas tentang suatu peristiwa, kejadian atau benda
•Ekspresif, memandang karya sastra terutama sebagai pernyataan atau yang ditemui atau dilihat pengarang.
ekspresi dunia batin pengarangnya.

•Idealisme, para sastrawan mengutarakan harapan, ide, meupun cita-cita akan


sesuatu berdasarkan pemikirannya.
Periodisasi
Periodisasi dalam sejarah sastra merupakan pembabakan pengembangan peristiwa sejarah
yang dikategorikan menjadi beberapa periode tertentu.

Periodisasi menyangkut aktivitas masalalu dari manusia yang sangat beragam, baik jumlah
maupun jenisnya.

Periodisasi dalam sejarah bertujuan untuk memudahkan pemahaman tentang


perkembangan kehidupan manusia dari waktu ke waktu.
Periode-periode Sastra:

 
•Era balai pustaka •Angkatan 45 •Angkatan 70-
•Era pujangga baru •Angkatan 50-an
an

•Era reformasi •Angkatan 2000


•Era digital

Anda mungkin juga menyukai