XI.BD Brand merupakan identitas unik yang berfungsi membedakan antar sesama, baik antarmanusia maupun antarproduk.
A.Ruang Lingkup Merek
1.Pengertian Merek(Brand) Merek merupakan suatu tanda yang menjadi pembeda antara produk dari perusahaan satu dan perusahaan lainnya. Pengertian brand menurut The American Marketing Association adalah sebagai berikut. a. Brand adalah suatu nama, istilah, simbol, desain (rancangan), atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal pada barang atau jasa dari penjual dan untuk membedakannya dari produk yang dihasilkan pesaing. b. Brand name terdiri atas kata-kata, huruf, dan/atau angka-angkayang dapat diucapkan. c. Brand mark adalah bagian dari brand yang dinyatakan dalambentuk simbol, desain, warna, atau huruf tertentu. d. Trademark atau merek dagang adalah brand yang dilindungi oleh undang- undang karena sudah didaftarkan pada lembaga pemerintah terkait sehingga perusahaan mempunyai hak tunggal untuk menggunakannya. 2. Fungsi Merek dalam Bisnis Fungsi utama dari merek adalah sebagai pembeda dari produk sejenis yang dibuat oleh perusahaan lain. Beberapa fungsi lain dari merek, di antaranya sebagai berikut. A. Sebagai tanda untuk mengidentifikasi perusahaan asal produk (an indication of origin). B. Sebagai penghubung suatu produk dengan produsennya. C. Sebagai penentu kualitas dari suatu produk. D. Sebagai sarana promosi dalam dunia perdagangan. E. Untuk menggambarkan adanya jaminan kepribadian (individuality) dan reputasi atas suatu produk atau hasil usaha sewaktu diperdagangkan. 3. Manfaat dan Tujuan Pemberian Merek a. Manfaat merek 1) Manfaat merek bagi perusahaan a) Merek memudahkan produsen untuk mengelola pesanan dan meminimalkan timbulnya permasalahan. b) Merek dan tanda dagang secara hukum akan melindungi produk dari pemalsuan yang mungkin saja dilakukan oleh pesaing. c) Merek memberi peluang bagi produsen untuk mempertahankan kesetiaan konsumen terhadap produknya. 2) Manfaat merek bagi distributor a) Memudahkan penanganan produk. b) Mengidentifikasi pendistribusian produk. c) Menstandarkan mutu produk. d) Meningkatkan pembelian produk. 3) Manfaat merek bagi konsumen a) Memudahkan untuk mengenali mutu atau kualitas darisuatu produk. b) Memudahkan konsumen dalam mengaitkan suatu produk dengan status atau nilai pretise tertentu. b. Tujuan pemberian merek Merek digunakan untuk beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut. 1) Sebagai identitas atau pembeda 2) Sebagai alat promosi dan daya tarik produk. 3) Untuk mengendalikan pasar. 4) Untuk membina citra dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, dan prestise tertentu kepada konsumen. 4. Pentingnya Merek Sepeti yang telah diuraikan, merek dan brand merupakan dua hal yang saling berhubungan sehingga sama-sama penting dalam bisnis. B.Kriteria Merek Brand atau merek merupakan salah satu atribut terpenting dari suatu produk karena berguna dalam hal pemasaran, khususnya untuk menambah nilai pada produk tersebut. 1. Kriteria dalam Pemberian Merek a.Merek berdasarkan kepemilikannya Merek berdasarkan kepemilikannya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1) Manufacturer brand Manufacturer brand adalah merek yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan yang memproduksi produk, baik berupa barang maupun jasa. 2) Private Brand Private brand adalah merek yang dimiliki oleh distributor. penyalur, atau pedagang dari suatu produk. b. Merek berdasarkan penggunaannya Merek berdasarkan penggunaannya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. 1) Merek dagang Merek dagang adalah brand untuk produk berupa barang yang diperdagangkan. 2) Merek jasa Merek jasa adalah brand untuk produk berupa jasa yang diperdagangkan. 3) Merek kolektif Merek kolektif adalah brand yang dipakai pada produk, baik berupa barang maupun jasa yang mempunyai karakteristi sama sehingga tujuan dari penggunaannya adalah sebaga pembeda. c. Merek berdasarkan tingkat kemasyhuran/dikenal Berdasarkan tingkat kemasyhurannya, brand dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. 1) Normal mark Normal mark adalah brand yang tidak memiliki reputasi tinggi atau belum banyak dikenal oleh khalayak. 2) Well-known mark Well-known mork adalah brand yang memiliki reputasi tinggi karena sudah mempunyai daya untuk menarik perhatian konsumen. 3) Famous mark Famous mark adalah brand yang tingkatannya lebih tinggi daripada well-known brand. Produk apa pun yang brand-nya sudah dikategorikan sebagai famous mark akan langsung dikenali oleh konsumen. 2.Kriteria dalam memilih merek Terdapat beberapa kriteria dalam memilih merek, yaitu sebagai berikut. a.Mudah diingat(memorable) b.Mempunyai makna(meaningful) c.Menarik dan lucu d.Fleksibel e.Legal 3.Tahapan perkembangan Merek Sebuah merek biasanya mengalami beberapa fase atau tahapan perkembangan, yaitu sebagai berikut. a.Produk yang tidak memiliki merek(unbranded goods) b.Merek yang dipakai sebagai referensi(brand as reference) c.Merek sebagai personality d.Merek sebagai simbol(icon) e.Merek sebagai sebuah perusahaan f.Merek sebagai kebijakan moral C. Branding Branding di definisikan sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka membangun, membesarkan, dan mempertahankan sebuah merek. 1.Fungsi Branding bagi konsumen Proses branding bagi konsumen memiliki banyak fungsi, yaitu sebagai berikut. a.Praktis(practical) b.Identifikasi c.Optimasi(optimization) d.Garansi(guarantee) e.Karakterisasi(characterization) f.Etika(ethical) g.Hedonistik(hedonistic) h.Kesinambungan(continuity) 2.Elemen-elemen dalam branding a.Nama merek b.Logo c.Tampilan visual d.Maskot e.Suara f.Kata-kata 3.Jenis-jenis Branding a.Product branding b.Personal branding c.Corporate branding d.Destination and cultural branding 4. Tingkatan Brand Awareness Brand awareness merupakan kemampuan konsumen untuk seketika mengingat dan mengenali sebuah merek hanya dengan melihat atau mendengar hal-hal yang berkaitan dengan produk atau merek tersebut. Piramida brand awareness merupakan penggambaran terkait sejauh mana sebuah merek dikenal oleh konsumen. a.Unaware of brand(tidak menyadari merek) Unaware of brand adalah tingkatan terendah dari brand awareness. b. Brand recognition (mengenali merek) Brand recognition adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali dan membedakan suatu merek setelah mereka membuat kontak dengan produk tersebut. c. Brand recall (mengingat kembali merek) Brand recall merupakan pengingatan kembali terhadap merek tanpa menggunakan bantuan (unaided recall). d. Top of mind awareness Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran pelanggan saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu. D. Digital Branding Branding adalah upaya yang dilakukan pebisnis untuk membuat usahanya dikenal oleh publik dan membedakan dirinya dari kompetitor. Digital branding merupakan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk melalui identitas atau merek yang dilakukan secara online. 1.Platform Digital Branding a.Website b.Blog c.Brand messaging d.Media sosial e.SEO dan SEM Manfaat utama dari digital branding adalah kemudahan, baik bagi produsen maupun konsumen.Lebih dari itu, digital branding juga merupakan upaya dalam membangun branding equity (ekuitas merek). a.Target audience b.Brand promise c.Visi dan misi merek d.Arsitektur merek e.Pemosisian merek f.Pesan merek g.Asosiasi merek h.Kesadaran kompetitif. Ada beberapa pilihan dalam menentukan strategi merek perusahaan, yaitu sebagai berikut. a.Strategi perluasan lini produk (product line extension strategy) b.Strategi perluasan merek (brand extension strategy) c.Strategi banyak merek (multibrand strategy) d.Strategi merek bersama (co-branding strategy) T E R
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar