Anda di halaman 1dari 16

Olivia henry

XI.BD
Brand merupakan identitas unik yang berfungsi membedakan antar sesama,
baik antarmanusia maupun antarproduk.

A.Ruang Lingkup Merek


1.Pengertian Merek(Brand)
Merek merupakan suatu tanda yang menjadi pembeda antara produk
dari perusahaan satu dan perusahaan lainnya.
Pengertian brand menurut The American Marketing Association adalah sebagai
berikut.
a. Brand adalah suatu nama, istilah, simbol, desain (rancangan), atau kombinasi dari
unsur-unsur tersebut yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal pada
barang atau jasa dari penjual dan untuk membedakannya dari produk yang
dihasilkan pesaing.
b. Brand name terdiri atas kata-kata, huruf, dan/atau angka-angkayang dapat
diucapkan.
c. Brand mark adalah bagian dari brand yang dinyatakan dalambentuk simbol,
desain, warna, atau huruf tertentu.
d. Trademark atau merek dagang adalah brand yang dilindungi oleh undang-
undang karena sudah didaftarkan pada lembaga pemerintah terkait sehingga
perusahaan mempunyai hak tunggal untuk menggunakannya.
2. Fungsi Merek dalam Bisnis
Fungsi utama dari merek adalah sebagai pembeda dari produk sejenis yang
dibuat oleh perusahaan lain. Beberapa fungsi lain dari merek, di antaranya
sebagai berikut.
A. Sebagai tanda untuk mengidentifikasi perusahaan asal produk (an indication
of origin).
B. Sebagai penghubung suatu produk dengan produsennya.
C. Sebagai penentu kualitas dari suatu produk.
D. Sebagai sarana promosi dalam dunia perdagangan.
E. Untuk menggambarkan adanya jaminan kepribadian (individuality) dan reputasi
atas suatu produk atau hasil usaha sewaktu diperdagangkan.
3. Manfaat dan Tujuan Pemberian Merek
a. Manfaat merek
1) Manfaat merek bagi perusahaan
a) Merek memudahkan produsen untuk mengelola pesanan dan
meminimalkan timbulnya permasalahan.
b) Merek dan tanda dagang secara hukum akan melindungi
produk dari pemalsuan yang mungkin saja dilakukan oleh pesaing.
c) Merek memberi peluang bagi produsen untuk mempertahankan
kesetiaan konsumen terhadap produknya.
2) Manfaat merek bagi distributor
a) Memudahkan penanganan produk.
b) Mengidentifikasi pendistribusian produk.
c) Menstandarkan mutu produk.
d) Meningkatkan pembelian produk.
3) Manfaat merek bagi konsumen
a) Memudahkan untuk mengenali mutu atau kualitas darisuatu produk.
b) Memudahkan konsumen dalam mengaitkan suatu produk dengan status atau
nilai pretise tertentu.
b. Tujuan pemberian merek Merek
digunakan untuk beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut.
1) Sebagai identitas atau pembeda
2) Sebagai alat promosi dan daya tarik produk.
3) Untuk mengendalikan pasar.
4) Untuk membina citra dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, dan
prestise tertentu kepada konsumen.
4. Pentingnya Merek
Sepeti yang telah diuraikan, merek dan brand merupakan dua hal yang saling
berhubungan sehingga sama-sama penting dalam bisnis.
B.Kriteria Merek
Brand atau merek merupakan salah satu atribut terpenting dari suatu produk karena
berguna dalam hal pemasaran, khususnya untuk menambah nilai pada produk
tersebut.
1. Kriteria dalam Pemberian Merek
a.Merek berdasarkan kepemilikannya
Merek berdasarkan kepemilikannya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Manufacturer brand
Manufacturer brand adalah merek yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan
yang memproduksi produk, baik berupa barang maupun jasa.
2) Private Brand
Private brand adalah merek yang dimiliki oleh distributor. penyalur, atau pedagang dari
suatu produk.
b. Merek berdasarkan penggunaannya
Merek berdasarkan penggunaannya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai
berikut.
1) Merek dagang
Merek dagang adalah brand untuk produk berupa barang yang diperdagangkan.
2) Merek jasa
Merek jasa adalah brand untuk produk berupa jasa yang diperdagangkan.
3) Merek kolektif
Merek kolektif adalah brand yang dipakai pada produk, baik berupa barang maupun jasa
yang mempunyai karakteristi sama sehingga tujuan dari penggunaannya adalah sebaga
pembeda.
c. Merek berdasarkan tingkat kemasyhuran/dikenal Berdasarkan tingkat
kemasyhurannya, brand dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1) Normal mark
Normal mark adalah brand yang tidak memiliki reputasi tinggi atau belum banyak
dikenal oleh khalayak.
2) Well-known mark
Well-known mork adalah brand yang memiliki reputasi tinggi karena sudah
mempunyai daya untuk menarik perhatian konsumen.
3) Famous mark
Famous mark adalah brand yang tingkatannya lebih tinggi daripada well-known brand.
Produk apa pun yang brand-nya sudah dikategorikan sebagai famous mark akan
langsung dikenali oleh konsumen.
2.Kriteria dalam memilih merek
Terdapat beberapa kriteria dalam memilih merek, yaitu sebagai berikut.
a.Mudah diingat(memorable)
b.Mempunyai makna(meaningful)
c.Menarik dan lucu
d.Fleksibel
e.Legal
3.Tahapan perkembangan Merek
Sebuah merek biasanya mengalami beberapa fase atau tahapan perkembangan,
yaitu sebagai berikut.
a.Produk yang tidak memiliki merek(unbranded goods)
b.Merek yang dipakai sebagai referensi(brand as reference)
c.Merek sebagai personality
d.Merek sebagai simbol(icon)
e.Merek sebagai sebuah perusahaan
f.Merek sebagai kebijakan moral
C. Branding
Branding di definisikan sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan
perusahaan dalam rangka membangun, membesarkan, dan mempertahankan sebuah
merek.
1.Fungsi Branding bagi konsumen
Proses branding bagi konsumen memiliki banyak fungsi, yaitu sebagai berikut.
a.Praktis(practical)
b.Identifikasi
c.Optimasi(optimization)
d.Garansi(guarantee)
e.Karakterisasi(characterization)
f.Etika(ethical)
g.Hedonistik(hedonistic)
h.Kesinambungan(continuity)
2.Elemen-elemen dalam branding
a.Nama merek
b.Logo
c.Tampilan visual
d.Maskot
e.Suara
f.Kata-kata
3.Jenis-jenis Branding
a.Product branding
b.Personal branding
c.Corporate branding
d.Destination and cultural branding
4. Tingkatan Brand Awareness
Brand awareness merupakan kemampuan konsumen untuk seketika mengingat dan
mengenali sebuah merek hanya dengan melihat atau mendengar hal-hal yang
berkaitan dengan produk atau merek tersebut.
Piramida brand awareness merupakan penggambaran terkait sejauh mana sebuah
merek dikenal oleh konsumen.
a.Unaware of brand(tidak menyadari merek)
Unaware of brand adalah tingkatan terendah dari brand awareness.
b. Brand recognition (mengenali merek)
Brand recognition adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali dan membedakan
suatu merek setelah mereka membuat kontak dengan produk tersebut.
c. Brand recall (mengingat kembali merek)
Brand recall merupakan pengingatan kembali terhadap merek tanpa menggunakan
bantuan (unaided recall).
d. Top of mind awareness
Top of mind awareness (TOMA) mengacu pada brand atau produk tertentu yang
muncul pertama kali di pikiran pelanggan saat mereka sedang memikirkan industri atau
kategori tertentu.
D. Digital Branding
Branding adalah upaya yang dilakukan pebisnis untuk membuat usahanya dikenal oleh publik dan
membedakan dirinya dari kompetitor.
Digital branding merupakan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk melalui identitas atau merek
yang dilakukan secara online.
1.Platform Digital Branding
a.Website
b.Blog
c.Brand messaging
d.Media sosial
e.SEO dan SEM
Manfaat utama dari digital branding adalah kemudahan, baik bagi produsen maupun konsumen.Lebih dari
itu, digital branding juga merupakan upaya dalam membangun branding equity (ekuitas merek).
a.Target audience
b.Brand promise
c.Visi dan misi merek
d.Arsitektur merek
e.Pemosisian merek
f.Pesan merek
g.Asosiasi merek
h.Kesadaran kompetitif.
Ada beberapa pilihan dalam menentukan strategi merek perusahaan,
yaitu sebagai berikut.
a.Strategi perluasan lini produk (product line extension strategy)
b.Strategi perluasan merek (brand extension strategy)
c.Strategi banyak merek (multibrand strategy)
d.Strategi merek bersama (co-branding strategy)
T
E
R

I
M
A
K

Anda mungkin juga menyukai