Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS WACANA

Disusun untuk memenuhi tugas mata


k u l i a h Wa c a n a
Dosen Pengampu: Dr. Sukma, S.Pd., M.Pd.
1.
1. Eka
Eka Nuraini
Nuraini _A11121026
_A11121026
2.
2. Fidya
Fidya Raihan_A11121045
Raihan_A11121045
3.
3. Fitra
Fitra Andini_A11121017
Andini_A11121017
Kelompok 2 4.
4. Hausa
5.
Hausa Nur
Nur Aifa_A11121001
Aifa_A11121001
5. Anjalna_A11121002
Anjalna_A11121002
6.
6. Nafa
Nafa Meilista
Meilista
Malaha_A11121035
Malaha_A11121035
7.
7. Hajrah_A11121037
Hajrah_A11121037
8.
8. Nurul
Nurul Havizah_A11121043
Havizah_A11121043
Pengertian Wacana
Wacana adalah satuan bahasa, baik dalam bentuk lisan maupun
tulisan, yang menunjukkan keterkaitan antar bagian (kohesi),
kepaduan (coherent), dan memiliki makna (meaningful) yang
digunakan dalam proses komunikasi sosial.

Wacana yang berbentuk rangkaian kalimat atau tuturan harus


mematuhi prinsip-prinsip tertentu, yautu prinsip kesatuan (unity) dan
kepaduan (coherent).
Jenis-jenis wacana
Jenis-jenis wacana berdasarkan media yang
digunakan terbagi menjadi dua,
yaitu wacana lisan dan wacana tulis. Wacana lisan
yaitu wacana yang disampaikan
secara lisan dengan media lisan. Sedangkan
wacana tulis merupakan wacana yang
disampaikan secara tertulis, dengan media tulis.
Jenis-jenis wacana berdasarkan bentuk pemaparannya,
terbagi menjadi lima,
yaitu wacana narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
a. Wacana narasi
wacana narasi adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan
waktu. Narasi adalah jenis wacana yang berfokus pada urutan kejadian yang
menggambarkan peristiwa yang telah terjadi dengan tujuan untuk meningkatkan
pemahaman pembaca atau pendengar. Wacana ini mencakup alur cerita peristiwa, serta
karakter.

b. Wacana Deskripsi
Wacana deskripsi merupakan wacana yang melukiskan atau menggambarkan
sesuatu dengan detail sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dengan demikian,
pembaca maupun pendengar seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan
aspek yang digambarkan atau dilukiskan,
Tujuan dari wacana deskripsi adalah
menggambarkan sesuatu sesuai dengan yang dilihat,
didengar, dan dirasakan oleh
pengarang. Misalnya, lalu lintas di jalan atau keramaian di
pasar.

c. Wacana eksposisi
Wacana eksposisi seringkali disebut juga dengan paparan.
Wacana eksposisi
merupakan sebuah jenis wacana nonfiksi yang
mengandung penjelasan tentang
suatu informasi atau pengetahuan berdasarkan
kenyataan yang dapat dibuktikan.
Wacana ini harus tetap netral dan tidak memihak kepada
pihak tertentu atau
kepentingan tertentu. Struktur dasar dari wacana eksposisi
melibatkan
pendahuluan, isi, dan penutup.

d. Wacana Argumentasi
Wacana argumentasi merupakan jenis wacana yang
berfokus pada memberikan
alasan yang mendukung atau menentang suatu pendapat,
pendirian, atau gagasan.
Dalam konteks yang lebih luas, wacana argumentasi berupaya
memengaruhi dan mengubah pandangan serta pendapat orang lain
agar mereka menerima kebenaran
tertentu dengan menghadirkan bukti-bukti yang mendukung
argumen tersebut.

e. Wacana persuasi
wacana persuasi merupakan jenis
wacana yang bertujuan untuk meyakinkan atau mengajak orang
lain agar memahami dan menerima pandangan atau tindakan yang
diinginkan oleh pengarangnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai