PENGERTIAN MORFOLOGI Morfologi berasal dari kata morf ‘ bentuk’ dan logi ‘ ilmu’. Jadi Morfologi → ilmu mengenai bentuk. Dlm kajian linguistik, morfologi berarti ilmu yg
mempelajari tentang bentuk—bentuk dan
pembentukan kata Tarigan → seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata thd gol dan arti kata Kamus linguistik → bid ilmu linguistik yg mempekajari morfem dan kombinasi2 nya atau bag dr struktur bhs yg mencakup kata dan bag2 kata yakni morfem. Ramlan → bag dr ilmu bhs yg membicarakan atau mempekajari seluk—beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata thdp gol dan arti kata, atau dg kata lain morfologi → mempelajari seluk beluk bentuk kata serta fungsi perubahan bentuk kata baik fungsi gramatikal, maupun fungsi semantik. MORFEM VS KATA Keraf membangi morfem menjadi 2 yaitu: 1 morfem bebas → morfem yg dpt lgsg
membentuk sebuah kal/morfem yg dpt berdiri
sendiri. Sdh merupakan sebuah kata 2 morfem terikat → morfem yg tdk dpt
langsung membina sebuah kal, namun hrs
terikat dg morfem lain. Kata bkn hy morfem bebas saja, ttp jg
termasuk semua bentuk gab antara morfem
terikat dan morfem bebas atau morfem dasar dg morfem dasar (kata dasar) Kridalaksana (Kamus Linguistik, 2001:141) → moefem : satuan bhs terkecil yg maknanya scr relatif stabil dan tdk dpt dibagi atas bag bermakna yg lbh kecil Contoh: {ter-} Rumah, makan, tidur → morfem bebas ber-, di-, ke- → morfem terikat APA ITU MORFEM, MORF, DAN ALOMORF Morfem itu sebenarnya barang abstrak, hy ada di dlm konsep (benak), sdgkan yg bersifat konkret yg ada dl peruturan itu adalah alomorf, yg tdk lain dr realisasi morfem Contoh Morfem {kuda} → leksikal kuda {-kan} → sufiks –kan → meluruskan Morfem {meng-} → bentuk konkretnya bervariasi menjadi {meng-} + { b- } → {membawa} {meng-} + { d- } → {mendengar} {meng-} + { s- } → {menyapu} {meng-} + { g- } → {menggapai} {meng-} + { l- } → {melukis} Variasi {meng-} di atas terbagi menjadi 5,
variasi inilah yg disebut dg alomorf
Alomorf → variasi morfem Diantara alomorf di atas, ada yg plg mewakili yaitu {meng-} → bentuk yg plg mewakili ini dsb dg morf, yg biasanya lgsung dijadikan nama morfem itu sendiri. Morfem {ber-} jg memiliki variasi {ber-}, {be-}, dan
{bel-} MORFEM AFIKS Morfem afiks → morfem yg tdk dpt menjadi dasar dlm pembentukan kata, tetapi hy menjadi unsur pembentuk dlm proses afiksasi. Dlm bhs Indonesia, afiks dibagi menjadi: 1. Prefiks → dibubuhkan dikiri bentuk dasar →
awalan {me-, ke-, ber-, di-, pe-, se-, ter-}
2. Infiks → dibubuhkan ditengah kata dasar
→ sisipan {-el, -em, -er}
3. Sufiks → dibubuhkan dikana n bentu dasar → akhiran {-kan, -an, -I, -nya} 4. Konfiks → dibubuhkan dikanan dan kiri