Anda di halaman 1dari 17

TAHAPAN

KONSELING
SPIRITUAL
KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK

REZA NUR PATIMAH


01 NOVI AMELIA
210100
02 21010058

NAJMI KAMILA
03 21010074
Pengertian
Konseling
Secara etimologis konseling diadopsi dari kata counseling (bahasa Inggris)
dikaitkan dengan kata counsel yang diartikan sebagai : nasehat (to obtain counsel),
anjuran (to give counsel), pembicaraan (to take counsel). Dengan demikian
counseling dapat diartikan sebagai pemberian nasehat, pemberian anjuran, dan
pembicaraan dengan bertukar pikiran.

Robinson dalam M. Surya dan Rochman Natawijaya mengartikan konseling adalah


semua bentuk hubungan antara dua orang, dimana seorang yaitu konseli/klien
dibantu untuk lebih mampu menyesuaikan diri secara efektif terhadap dirinya
sendiri dan lingkungannya, hubungan konseling menggunakan wawancara untuk
memperoleh dan memberikan berbagai informasi, melatih atau mengejar,
meningkatkan kematangan, memberikan bantuan melalui pengambilan keputusan.
Pengertian
Spiritualitas
Myers (2000:252) mendefinisikan spiritualitas sebagai sebuah kesadaran terhadap
suatu kekuatan yang melampaui aspek-aspek material dalam kehidupan di luar diri
individu dan kesadaran yang membawa pada kedalam rasa terhadap keutuhan dan
keterhubungan diri dengan alam semesta. Spiritualitas memiliki konotasi saling
terhubung dan transendensi diri sebagai bentuk yang berlawanan dengan
selfcenteredness.

Makna spiritual dapat dimaknai sebagai transendensi yang merupakan capaian


tertinggi dalam perkembangan individu, sebagai motivasi yang mendorong individu
dalam mencari makna dan tujuan hidup, sebagai ciri kemanusiaan yang membedakan
individu dengan makhluk yang lainnya, dan sebagai dimensi kemanusiaan yang dapat
menjadi indikator tingkat kesehatan mental seseorang
LALU, APA ITU KONSELING
SPRITUALITAS ?
Konseling spiritualitas menurut Syamsu Yusuf (2009 : 6) merupakan sebuah proses
pemberian bantuan kepada individu agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan
fitrahnya sebagai mahluk beragama, berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama, dan
mengatasi masalah-masalah kehidupan melalui pemahaman, keyakinan, dan
praktekpraktek ibadah ritual agama yang dianutnya.

Dalam konseling spiritual terdapat intervensi Tuhan dalam kehidupan manusia untuk
menolongnya agar dapat mengatasi masalah dan melakukan perubahan ke arah yang
lebih baik. Tujuan konseling spiritual adalah pengalaman dan pemantapan identitas
spiritual atau keyakinan kepada Tuhan.
Bagaimana Tahapan
konselingnya ?
Tahap Konseling Spirituaitas
Tahap Awal
Tahap ini terjadi dimulai sejak konseli menemui konselor hingga
berjalan sampai konselor dan konseli menemukan masalah konseli.

Tahap Inti
Tahap ini, Konselor Menjelajahi dan mengeksporasi masalah konseli lebih
dalam yang dimaksudkan agar konseli mempunyai perspektif dan alternatif
baru terhadap masalah yang sedang dialaminya. Serta konselor melakukan
penilaian kembali bersama-sama konseli meninjau kembali permasalahan
yang sedang dihadapi konseli.
Tahap Akhir
Tahap ini, Konselor bersama konseli membuat kesimpulan mengenai
hasil proses konseling.Menyusun rencana Tindakan yang akan
dilakukan berdasarkan kesepakatan yang telah terbangun dari proses
konseling serta mengevaluasi jalannya proses dan hasil konseling
Contoh Kasus konseling
siritualitas
Seorang klien atau konseli berinisial P merupakan
seorang perempuan berusia 76 tahun mengalami
gangguan kecemasan dalam kategori berat.
Menurut(Stuart, 2006) cenderung berfokus pada sesuatu
yang rinci dan spesifik dan tidak berpikir hal yang lain,
perilaku nya ditujukan untuk mengurangi ketegangan
Gejala Yang Dialami

Waspada yang
Tremor
berlebih Emosi Tak Terkontrol
curiga pada orang-orang sekitar dan seringkali marah-marah ketika
mengecek pintu berulang kali setiap keinginannya tidak terpenuhi.
akan tidur atau anak laki-lakinya
sedang tidak di rumah karena takut
jika anak cucunya ada yang
menyakiti
Apa yang harus konselor
lakukan?
Membuka percakapan dengan obrolan ringan, membuat atau
Membangun membangun kepercayaan konseli terhadap konselor. Barulah
konselor menekankan nilai-nilai spiritual yaitu ada makna disetiap
Relasi peristiwa dalam hidup.

Eksplorasi Konselor meminta klien untuk bercerita mengungkapkan perasaannya


saat ini, permasalahan yang tengah dihadapainya serta keinginannya.
Masalah Pada tahap ini nilai-nilai spiritualitas yang ditekankan oleh konselor.

Merujuk kitab suci, pada bagian ini ditunjukkan untuk menurunkan


kewaspadaan yang berlebihan dan juga perilaku tidak sabar pada
Eksplorasi Solusi klien. Serta pemberian tugas yang telah di susun dan di sepakati oleh
klien.

Terminasi reriview hasil tugas yang sudah diberikan, jika semua tercapai
apresiasi dan memberi dukungan serta untuk terus melakukan hal-hal
(Pengakhiran) yang positif.
Ada pertanyaan ?
Terimakasih !

Anda mungkin juga menyukai