LAPORAN JAGA
BANGSAL
Nareswari Izzaturrahman
Salsabila Wardani
Putri Maria Grace Bintang
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny.NP
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tempat Tanggal Lahir : 26 Oktober
1965 (57 thn)
• Agama : Kristen Protestan
• Alamat : Asr denzipur 3 Cijantung
Pasar Rebo Jaktim
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Suku : Batak
• Status Pernikahan : Menikah
• Tanggal Masuk RS : 26 Mei 2023
ANAMNESIS KELUHAN UTAMA
Anamnesis dilakukan secara Pasien datang dengan keluhan
autoanamnesis tanggal 27 Maret lemas dan rasa menjalar di perut
2023 di Pavilliun Darmawan Lantai
4 RSPAD Gatot Soebroto.
Riwayat Penyakit Sekarang
● Pasien perempuan (57 tahun) datang ke IGD RSPAD dengan
keluhan lemas sejak malam SMRS. Pasien juga
mengeluhkan rasa menyesak di perut yang semakin besar
1 minggu SMRS. Pasien memiliki riwayat pungsi asites 1
minggu SMRS sebanyak 7 L, kemudian perut membesar
kembali. Pasien memiliki keluhan mual dan muntah. Tidak
ada keluhan batuk. Pasien tidak mengeluhkan adanya
masalah pada BAK dan BAB. Pasien makan dengan normal.
Pasien mengeluhkan sering emosi marah-marah dan gatal
diseluruh tubuh. Pasien mengeluhkan sesak seperti
tertekan
Riwayat Penyakit Dahulu
● Hepatitis B sejak 10 tahun yang lalu tidak diobati
● DM sejak 10 tahun yang lalu diobati metformin sekarang Insulin
● Sirosis Hepatis
● Tidak terdapat riwayat alergi
STATUS
STATUS
ANTROPOMETRI
TANDA VITAL
ANTROPOMETRI
BB : 60 kg TD : 130/70 mmHg
TB : 165 cm S : 36 oC
IMT : 22,05 kg/m2 N : 100x/menit
Status gizi : Normoweight RR : 20x/menit, reguler
SpO2 : 98% on room air
STATUS GENERALIS
Kepala Mata
Normocephal dan muka simetris, Konjungtiva Pucat (-/-), Sklera
tidak ada tanda-tanda inflamasi, tidak Ikterik (-/-), Pupil Isokor, Refleks
ada lesi. Cahaya langsung dan tidak langsung
(+/+)
Hidung Mulut
Tidak ada deviasi septum kanan dan kiri,
secret ( -) dan tidak ada perdarahan mukosa mulut normal
pada bagian kanan dan kiri hidung
STATUS GENERALIS
THT LEHER
Sekret (-), Tonsil T1-T1 tenang, Tidak ada pembesaran KGB dan
Hiperemis (-) Tiroid, JVP normal
THORAKS PULMO
• Inspeksi : lesi (-), retraksi pernapasan (-)
Normochest, Pectus Excavatum (-), • Palpasi : Tactil fremitus kiri menurun
Pectus Carinatum (-), Barrel Chest (-) • Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
• Auskultasi : Suara napas Vesikuler (+/+),
Ronkhi (-/-), Wheezing (-)
STATUS GENERALIS
COR
• Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : iktus kordis teraba downward
• Perkusi : dalam batas normal
• Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, tidak ada murmur dan gallop
ABDOMEN
• Inspeksi : Distensi Abdomen (-), venektasi (-), Ascites (-), spider naevi, eritema
(-), scar atau bekas luka (-).
• Auskultasi : Bising usus (+) menurun
• Palpasi : Nyeri Tekan (+) regio hipokondrium dekstra dan sinistra, hepar dan
lien (-)
• Perkusi : Shifting Dullness (-), redup pada lapang abdomen
STATUS GENERALIS
EKSKREMITAS
Akral teraba hangat, CRT < 2 detik, edema tungkai (-),
lesi (-), ruam (-), kulit pucat (-) atrofi (+) dan Jaundice
pada kulit serta ekstremitas (-)
HASIL LABORATORIUM
26-03-2023
PEMERIKSAAN JENIS
PEMERIKSAAN
HASIL NILI RUJUKAN
Basofil 1 0 - 1%
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILI RUJUKAN
Eosinofil 1 1-3
HEMATOLOGI LENGKAP
Neutrofil 80 50– 70%
Hematokrit 36 40 – 52 %
Monosit 8 2–8%
HEMATOLOGI LENGKAP
Trombosit 267000 150.000 – 400.000/μL
MCV 84 80-96 fL
MCH 29 27-32 pg
MCHC 34 32-36
KIMIA KLINIK
Ureum 83 20 - 50 mg/dL
KIMIA KLINIK
ASITES
● Asites didefinisikan sebagai akumulasi
lebih dari 25 ml cairan dalam rongga
peritoneum.
● Menurut European Association for the
Study of the Liver(EASL,2010) 75 %
asites disebabkan oleh sirosis (asites
sirotik), etiologi asites yang kurang
umum lainnya (asites non sirotik)
seperti keganasan, gagal jantung
kongestif, sindrom Budd Chiari,
tuberkulosis dan pankreatitis
MINI PUSTAKA
ASITES
● Derajat 1 (mild) : Asites hanya
dapat dideteksi melalui
pemeriksaan ultrasonografi.
● Derajat 2 (moderate) : Asites yang
menyebabkan distensi abdomen
sedang
● Derajat 3 (large) :Asites yang
menyebabkan distensi abdomen
berat
Sirosis Hepatis
● Anamnesis : perut membesar, sesak, riwayat hepatitis b, riwayat cirrhosis
hepatis, riwayat pungsi asites, riwayat DM
● Pemeriksaan fisik : hepatomegali, alopesia, asites, splenomegali, atrofi otot
● Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan lab (Hb, Ht, trombosit, leukosit, SGOT
SGPT, gula darah, serum elektrolit)
● Rencana diagnosa : albumin, faktor koagulasi, serologi virus, auto
antibodies, usg, endoskopi, biopsi hepar
● Rencana tatalaksana : Bedrest, konsumsi diet seimbang, retriksi cairan,
obat hepatitis kronis, curcuma 3x1,
● Prognosis :
SIROSIS HEPATISA
● Definisi : Sirosis hati merupakan penyakit kronis hati
yang ditandai dengan fibrosis, disorganisasi dari
lobus dan arsitektur vaskular, dan regenerasi nodul
hepatosi
● Etiologi :
a. Virus hepatitis B, C, dan D.
b. Alkohol.
c. Obat-obatan atau toksin.
d. Kelainan metabolik : hemokromatosis, penyakit
Wilson, defisiensi α1- antitripsin, diabetes melitus,
glikogenosis tipe IV, galaktosemia, tirosinemia,
fruktosa intoleran.
e. Kolestasis intra dan ekstra hepatik.
f. Gagal jantung dan obstruksi aliran vena hepatika.
g. Gangguan imunitas.
h. Sirosis biliaris primer dan sekunder.
i. Idiopatik atau kriptogenik.
PNEUMONIA
● Anamnesis : sesak
● Pemeriksaan fisik : suara napas menurun
● Pemeriksaan penunjang : Foto thorax AP → infiltrat, leukosit
meningkat
● Rencana diagnosa : kultur bakteri
● Rencana tatalaksana : Ceftriaxone 3 x 1
● Prognosis :
PNEUMONIA
● Definisi : Pneumonia secara klinis didefinisikan
sebagi suatu peradangan paru yang
disebabkan oleh mikroorganisme yaitu bakteri,
virus, jamur dan parasit, akan tetapi tidak
termasuk yang disebabkan oleh bakteri
M.tuberculosis.
HIPOGLIKEMI
● Anamnesis : Lemas
● Pemeriksaan fisik : -
● Pemeriksaan penunjang : GDS 52
● Rencana diagnosa : -
● Rencana tatalaksana : Injeksi Dextrose 40%
● Prognosis :
Quo ad Vitam → Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam → Dubia Ad Bonam
Quo ad Sanationam → Dubia Ad Bonam
Terima Kasih!