Anda di halaman 1dari 13

KENDA

LI MUT
KENDA U DA
LI BIAY N
A
ok 1
Kelomp 16 0 00 6
1 910 0 70 0 0 03
16
M IN 1910070 0002
YA 16
BU
N D A ANTI
KA 2010070 0003
R I R I 16
EV
TA FITRIA
SA 2 01 00 7 0 0 0 04
L I IF 16
YU
A M M AD HA
N 2 0 100 7 0 00 06
MU H 7 0 16
D R I M IYANI A WANI 2 0 1 00
IN H
HOLIFA
SYIFA C
Pengertian Mutu

● Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa
pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk
memberikan kebutuhan kepuasan
● Mutu Pelayanan Kesehatan adalah penampilan yang pantas dan
sesuai (yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu
intervensi yang diketahui aman,yang dapat memberikan hasil
kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang
telahmempunyai kemampuan untuk menghasilkan dampak pada
kematian, kesakitan,ketidakmampuan dan kekurangan gizi
Arti Mutu Pelayanan Kesehatan dari beberapa sudut pandang yaitu:

Pasien, Petugas
01 Kesehatan dan Manajer 04
Kepuasan Praktisioner

Bagi yayasan atau


02 Pasien dan Masyarakat pemilik rumah sakit. 05
Mutu

Petugas Kesehatan Manajer


03 06
Kendali mutu dalam praktik kedokteran keluarga

Suatu pengendalian kualitas/mutu dari suatu pelayanan kesehatan


dalam praktik kedokteran keluarga. Dalam praktik kedokteran keluarga
bentuk praktik yang baik adalah suatu bentuk praktik yang
berkelompok, karena dapat diperoleh beberapa keuntungan sebagai
berikut :

1. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan


akan lebih bermutu
2. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan
akan lebih terjangkau
3. Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan melalui
praktik dokterkeluarga (family practice)
Kuantitas dan mutu pelayanan kesehatan

Akses adalah faktor untuk menilai mutu pelayanan


kesehatan dalam hubungannya dengan kuantitas
pelayanan kesehatan. Bila pelayanan kesehatan
tidak cukup memberi keuntungan nyata pada
kesehatan dan kesejahteraan pasien, jelas
pelayanan kesehatan ini tidak cukup kuantitasnya,
juga berarti tidak bermutu baik. Bila pelayanan
tidak diterimakan sama sekali pada pasien, maka
berarti ada kegagalan pada sistem pelayanan
kesehatan dan kinerja
Biaya dan mutu pelayanan kesehatan

Biaya dan mutu pelayanan kesehatan saling berkaitan dalam


beberapa cara diantaranya melalui kaitan biaya dan kuantitas
pelayanan kesehatan.Kecukupan pelayanan kesehatan yang
bermutu, dan kecukupan pelayanan kesehatan memerlukan
biaya. Dari segi biaya untuk mencapai pelayanan kesehatan
yang bermutu harus selalu diingat kemungkinan memotong
pelayanan yang tidak berguna dan memproduksi pelayanan
yang lebih efisien untuk uang yang tersedia atau untuk
mendapatkan mutu yang sama dengan biaya yang lebih murah.
Kendali Biaya & Pengendalian Biaya Tahap
Pada tahap ini telah mulai di
identifikasi batasan lingkup proyek,
seperti memilih berbagai alternatif
Pengendalian biaya merupakan lokasi, filosofi desain, proses
langkah akhir dari proses pengelolaan produksi,peralatan, dll. Karena
biayaproyek, yaitu mengusahakan agar banyaknya faktor yang belum
penggunaan dan pengeluaran biaya menentu,rumusannya masih
sesuaidengan perencanaan, berupa merupakan gambaran kasar atau
anggaran yang telah ditetapkan batasan yangbersifat amat umum.
Misalnya, dalam proyek mendirikan
pabrik instalasiindustri baru, diberikan
indikasi mengenai
Tugas utama tim dalam aspek pengendalian biaya adalah

1. Merevisi desain proses untuk meyakini bahwa tidak ada over


desain baik dari segi kualitas maupun kuantitas
2. Menentukan apakah sudah siap diadakan pengkajian rekayasa
nilai
3. Mengkaji perhitungan dan tolak ukur dari segi ekonomi
4. Mengikuti dan mengkaji perkembangan desain engineering, dan
dampaknya terhadap biaya
5. Mengingatkan para perancang dan pihak lain yang erat
hubungannya dengan kegiatan itu selalu terus menerus
6.. memperhatikan aspek dan biaya dalam merancang suatu
system
7. Menghindari adanya rancangan yang berlebihan, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas
8. Memakai pemdekatan berdasarkan prinsip optimasi desain
Persiapan Pengendalian Tahap Implementasi

pemilik telah berhasil memlilih kontraktor (utama)


untukmelaksanakan pekerjaan proyek atas dasar
kontrak EPK.
Pada tahap iniberlangsung kegiatan-kegiatan
utama berupa :
 Desain engineering terinci-Pengadaan, termasuk
memantau pabrikasi atau manufaktur perlatan dipabrik
pembuatan
 Konstruksi dan subkontrak
Faktor Pengendalian Biaya Tahap implementasi

a. Objek yang dikendalikan


Objek yang dikendalikan pada proyek E-MK
dapat dikelompokkanmenjadi 4 golongan yaitu :

 Pengadaan termasuk manufakur peralatan


 Kegiatan dilapangan
 Subkontrak
 Kegiatan di kantor pusat
b.Proses pengendalian biaya
Proses pengendalian biaya mengikuti pola
pengendalian secara umumdengan perincian seperti:
 Membuat anggaran ABD atau control budget.
 Mengumpulkan data, mengadakan pengukuran dan perhitunganhasil
pelaksanaan pekerjaan.
 Membuat analisi varians untuk mengkaji sebab dan besarnyapersoalan aspek
biaya.
 Melakukan tindakan pembetulan. Disini dipilih alternatif biayaterendah.
 Membuat trending atau forecast untuk memberikan gambarandampak varians
terhadap biaya pada akhir proyek.
 Membuat laporan.
Tanggung Jawab pengendalian biaya

• Mengawasi arus masuk dan keluar barang, menyimpan,


dan juga menerima barang.

• Bekerjasama dengan bagian pembelian atau bisa


mendapatkan informasi terkait aktivitas pembelian, harga
barang, hingga penerimaan barang.

• Memantau dan memeriksa order pembelian perusahaan.

• Membuat laporan biaya setiap hari.

• Membuat laporan bulanan dan persediaan atas seluruh


barang yang ada.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai