ACNE VULGARIS
Preseptor :
Oleh :
Putri Aulia Syarif
Wangi Kamtala Syafti
Ariq Syahwan
• Nama : Nn. Z
• Umur : 20 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Status : Belum Menikah
• Pekerjaan : Mahasiswa
• Alamat : Bukittinggi
• Tanggal masuk : 11 Desember 2021
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Pasien perempuan datang dengan keluhan jerawat diwajah sejak 6 bulan yang lalu
Pasien mengatakan 2 bulan terakhir bertambah banyak
Awalnya timbul benjolan kecil kemerahan dibagian pipi dan dahi dan ada yang berisi
nanah, semakin lama semakin banyak
Pasien terkadang merasa perih
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang sama yaitu ibu pasien
Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalisata :
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Tanda Vital : Dalam batas normal
Pemerikaan thorak : Dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen : Dalam batas normal
Pemeriksaan ekstremitas : Dalam batas normal
STASTUS DERMATOLOGIKUS
Lokasi : Dahi, pipi kiri dan pipi kanan
Distribusi : lokalisata
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Batas : Tegas
Ukuran : Miliar
Effloresensi : Komedo hitam, pustul,
papul eritem
Diagnosis Kerja AKNE VULGARIS DERAJAT SEDANG
Umum
• Menyarankan pasien untuk menghindari faktor pencetus terjadinya jerawat kembali
• Menyarankan pasien untuk hidup teratur dan sehat, cukup istirahat dan menghindari
stress
• Menyarankan pasien untuk menjaga kebersihan wajah, dengan mencuci wajah rutin 2
kali sehari, dan menghindari memecahkan jerawat
TATALAKSANA
Khusus
Topical :
• Asam retinoid 0,025% dioleskan pada malam hari.
• Benzoil peroxidase gel 2,5% dioleskan tipis 2x sehari.
Sistemik:
Doksisiklin 100mg, 2x sehari.
RESEP
RSUD. ACHMAD MOCHTAR
Ruangan Poliklinik : Kulit dan Kelamin
Dokter : dr. I
SIP No. 212/sip/2021
Pro : Nn. Z
Umur : 20 tahun
Alamat : Bukittinggi
PROGNOSIS
RPK: Riwayat penyakit yang sama seperti pasien yaitu ibu pasien
FAKTOR INSTRINSIK
• Genetik
• Ras
• Hormonal
Patogenesis
1. Produksi Sebum yang
meningkat
Terjadi penambahan ukuran folikel sebasea, serta jumlah lobul tiap
kalenjer.
Ektresi sebum dikontrol hormon androgen.
Berperan: pada perubahan sel2 sebosit dan sel keratinosit folikular
menyebabkan terjadi mikrokomedo, komedo berkembang menjadi lesi
inflamasi.
Patogenesis
2. Hiperproliferasi Folikel
Sebasea
Diagnosis kerja :
Acne vulgaris derajat
sedang
Erupsi akneiformis
Benzoil peroksda
Lini 2 Lini 3
• As. Azelaik • As.retinoate
20% +benzoil
peroksida
• As.retinoate +
AB topikal
Acne derajat sedang
Lini 1
Topikal : as. retinoat + benzoil peroksida, bila perlu Antibiotik
Lini 2
Topikal : as. Azelaik, asam salisilat / kortikosteroid intra lesi (KIL), Dapson gel
Lini 1 Lini 2
Topikal : antibiotik
Topikal : asam azelaik, asam salisilat, KIL
Ibu hamil / menyusui benzoil peroksida