Anda di halaman 1dari 15

MATKUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELOMPOK : A
Materi :
Dasar-dasar ajaran islam,tujuan dan ruang
ruang lingkup ajarannya.
Pembahasan :

01 02 03
Pengertian Kerangka Dasar Ajaran Apa saja yang termasuk dalam kerangka tujuan dan Ruang lingkup dasar
Islam dasar ajaran Islam? ajaran Islam
01
Pengertian
kerangka DAI
A. Pengertian Kerangka Dasar Ajaran Islam.

Ajaran Islam ialah sekumpulan pesan


ketuhanan yang diterima oleh Nabi
Jane Doe Muhammad SAW (571-632 M) untuk
disampaikan kepada manusia sebagai
petunjuk perjalanan hidupnya semenjak lahir
Menurut jane doe,Kerangka dasar dapat hingga mati.
diartikan sebagai garis besar suatu
pembicaraan atau rute perjalanan yang Jadi,pengertian kerangka dasar ajaran Islam
akan ditempuh atau bagian-bagian adalah gambaran asli, garis besar, rute
pokok yang menyangga suatu perjalanan, atau bagian pokok dari pesan
ketuhanan yang disampaikan Nabi
bangunan.
Muhammad SAW kepada manusia.
02
Klasifikasi Dasar
Ajaran Islam
B. Klasifikasi Dasar Ajaran Islam

Mahmud Syaltout membagi pokok ajaran Islam menjadi


dua, yaitu Aqidah (kepercayaan) dan Syariah kewajiban
beragama sebagai konsekuensi percaya). Namun demikian,
terdapat alama lain yang membagi pokok ajaran Islam
menjadi tiga, yaitu: iman (akidah), (Islam syariah), dan
(ihsan akhlak).
A. aqidah
Pengertian :

Menurut KBBI, pengertian aqidah atau yang terserap ke dalam aqidah adalah basic belief
atau keyakinan dasar. Menurut ajaran Islam, pemahaman Aqidah seseorang harus
bersumber dari Al-Quran dan hadits.
Secara umum, pengertian aqidah adalah ikatan atau keyakinan yang kuat pada seseorang
terhadap apa yang diyakininya. Dalam Islam, Aqidah mencakup iman kepada Allah SWT
dan sifat-sifat-Nya. Secara bahasa, Aqidah dapat diartikan sebagai ikatan atau
kepercayaan.
Ruang lingkup Aqidah :
Menurut Hasan al-Banna, ruang lingkup aqidah Islam meliputi:
1. Ilahiyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah, seperti wujud Allah, sifat Allah,
nama dan perbuatan Allah dan sebagainya.
2. Nubuwwat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul, pembicaraan mengenai
kitab-kitab Allah yang dibawa para Rasul, mu’jizat, Rasul dan lain sebagainya.
3. Ruhaniyyat
Yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti jin, iblis, syaitan, roh,
malaikat dan lain sebagainya.
4. Sam’iyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa
diketahui lewat sam’i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as
Sunnah seperti alam barzkah, akhirat dan Azab Kubur, tanda
tanda kiamat, Surga- Neraka dan lainnya
Syari’ah
Pengertian :
Dari pengertian secara etimologis ini, muncul pengertian secara terminologis bahwa syariah
adalah jalan, aturan, dan hukum yang diciptakan Allah SWT yang harus ditegakkan oleh
manusia.
Ruang lingkup syari’ah :

1. Ibadah, yaitu peraturan-peraturan yang mengatur hubungan langsung dengan Allah SWT (ritual), yang terdiri dari :
a. Rukun Islam : mengucapkan syahadat, mengerjakan shalat, zakat, puasa, dan haji.
b. Ibadah lainnya yang berhubungan dengan rukun Islam :
-Badani (bersifat fisik) : bersuci meliputi wudlu, mandi, tayamum, pengaturan menghilangkan najis, peraturan air, istinja,
adzan, qomat, I‟tikaf, do‟a, sholawat, umroh, tasbih, istighfar, khitan, pengurusan mayit, dan lain-lain.
-Mali (bersifat harta) : qurban, aqiqah, alhadyu, sidqah, wakaf, fidyah, hibbah, dan lain-lain.

2. Muamalah, yaitu peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan yang lainnya dalam hal tukar-menukar harta ( jual beli ), diantaranya : dagang,
pinjam-meminjam, sewa-menyewa, kerja sama dagang, simpanan, penemuan, pengupahan, rampasan perang, utang-piutang, pungutan, warisan, wasiat,
nafkah, titipan, jizah, pesanan, dan lain-lain.

3. Peraturan-peraturan lainnya seperti : makanan, minuman, sembelihan, berburu, nazar, pemberantasan kemiskinan, pemeliharaan anak yatim,
mesjid, da‟wah, perang, dan lain-lain.
4. Munakahat, yaitu peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan orang lain dalam hubungan berkeluarga (nikah, dan yang
berhubungan dengannya), diantaranya : perkawinan, perceraian, pengaturan nafkah, penyusunan, memelihara anak, pergaulan suami istri,
mas kawin, berkabung dari suami yang wafat, meminang, khulu‟, li‟am dzilar, ilam walimah, wasiyat, dan lain-lain.

5. Jinayat, yaitu peraturan yang menyangkut pidana, diantaranya : qishsash, diyat, kifarat, pembunuhan, zinah, minuman keras, murtad,
khianat dalam perjuangan, kesaksian dan lain-lain.

6. Siyasat, yaitu yang menyangkut masalah-masalah kemasyarakatan (politik), diantaranya : ukhuwa (persaudaraan) musyawarah
(persamaan), „adalah (keadilan), ta‟awun (tolong menolong), tasamu (toleransi), takafulul ijtimah (tanggung jawab sosial), zi‟amah
(kepemimpinan) pemerintahan dan lain-lain.

7. Akhlak, yaitu yang mengatur sikap hidup pribadi, diantaranya : syukur, sabar, tawadlu, (rendah hati), pemaaf, tawakal, istiqomah
(konsekwen), syaja‟ah (berani), birrul walidain (berbuat baik pada ayah ibu), dan lain-lain.
Pengertian :
Akhlaq pengertian Akhlak berasal dari kata Khuluqun yang
berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat adalah
sifat manusia yang terdidik oleh keadaan yang melekat pada

akhlak jiwa manusia yang melahirkan perbuatan-perbuatan yang


melalui proses pemikiran, pertimbangan, analisa dan
ketangkasan.

Sedangkan secara terminologi berarti tingkah laku seseorang


yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk
melakukan suatu perbuatan yang baik, seperi contohnya bisa
mengkomunikasikan sesuatu dengan baik, tidak berbohong,
tidak berbuat curang, selalu jujur dalam pekataan dan
perbuatan.
Ruang lingkup akhlak :

Apabila perbuatan-perbuatan manusia (syariah) dikelompokkan menjadi ibadah dan mu amalah, maka akhlak pun dapat
dikelompokkan menjadi dus, yaitu:

1. Akhlak kepada allah


Akhlak kepada Allah adalah tanda terimakasih kita padaNya. Contoh akhlak kepada Allah melaksanakan perintah Allah dan
menjauhi laranganNya.

2. Akhlak pada manusia


Akhlak kepada manusia adalah cam kiu untuk menemukan kemanfaatin hagi hidup bersama Contoh akhlak kepada manusia
menghomal range, menolong orang lain. menghormati hak orang lain, dih Akhlak menghormati orangtua.

Anda mungkin juga menyukai