Fisiologi Maternal
Presenter: dr. Kemala Andini Prizara
Moderator: Dr. dr. Nuswil Bernolian, Sp.O.G, Subsp. K.Fm, MARS
Uterus memiliki berat sekitar 70 g dan relatif padat, Pada akhir kehamilan, uterus memiliki kapasitas 500
kecuali untuk kavitasnya yang berukuran ≤10 mL. sampai 1000 kali lebih besar dari keadaan tidak hamil.
Selama kehamilan, rahim berubah menjadi organ Hal ini disertai dengan peningkatan massa uterus hingga
berotot berdinding tipis yang memiliki kapasitas mencapai 1100 g pada kehamilan aterm.
POSISI UTERUS
Pada akhir 12 minggu, uterus yang telah membesar terekstensi keluar dari pelvis.
Seiring pertumbuhan uterus akan bersentuhan dengan dinding abdomen anterior dan
mendorong organ usus ke lateral dan superior, hingga mencapai hepar. Seiring
pergerakannya ke arah superior, uterus biasanya akan terotasi ke kanan
(dekstrorotasi), kemungkinan disebabkan oleh posisi rektosigmoid di sebelah kiri
pelvis.
UTERUS
KONTRAKTILITAS UTERUS
• Dimulai dari awal kehamilan, uterus akan berkontraksi secara iregular, dan hal ini
sering kali diartikan sebagai kram ringan. Pada trisemester ke-2, kontraksi ini dapat
dideteksi oleh pemeriksaan bimanual.
• Intensitas kontraksi bervariasi antara 5 hingga 25mmHg.
• Hingga mendekati akhir kehamilan, kontraksi Braxton Hicks jarang terjadi, namun
frekuensinya meningkat dalam 1-2 minggu terakhir. Pada waktu ini, uterus dapat
berkontraksi sesering tiap10 hingga 20 menit dengan variasi tingkat ritmisitas.
• Pemeriksaan ultrasonografi Doppler dari arteri uterina menunjukkan peningkatan
aliran darah uteroplasental yang progresif selama kehamilan.
• Tingkat aliran darah meningkat dari 450mL/min di tengah kehamilan hingga hampir
500 - 750 mL/min pada usia kehamilan 36 minggu.
UTERUS
TUBA FALOPI
Perubahan Vaskular
Dinding Abdomen
Angioma, juga disebut laba-laba vaskular,
Dimulai setelah pertengahan kehamilan, garis-garis eritem yang sangat umum terjadi pada wajah, leher, dada
sedikit depresi biasanya munculdi kulit, disebut striae gravidarum bagian atas, dan lengan. Angioma memiliki
atau stretch mark. Pada multipara biasanya disertai dengan garis
klinis papula eritemakecil dengan radikula
bercabang dari lesi sentral.
keperakan berkilauan yang menandakan sikatriks dari striae
sebelumnya.