Anda di halaman 1dari 21

LARUTAN

KELOMPOK 1 :
- SUPARMAN ABD. RAHMAN (2243700358)
- RAFIKA MITA AISYAH (2343700001)
- NOVITA CHREIS ANUGRAH (2343700004)
TOPIK
◦ KELARUTAN SUATU ZAT
◦ ISTILAH KELARUTAN DAN CONTOHNYA
◦ PERSEN DIGUNAKAN TANPA KUALIFIKASI
◦ JENIS ALAT LABORATORIUM DAN INSTRUMEN
Definisi Larutan
Menurut Farmakope Indonesia V:
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung suatu atau lebih
zat kimia yang terlarut, misal: terdispersi secara molekuler
dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling
bercampur.

Kelarutan merupakan keadaan suatu senyawa baik padat, cair,


ataupun gas yang terlarut dalam padatan, cairan, atau gas yang
akan membentuk larutan homogen
Karakteristik Sediaan Larutan
• Jernih / transparan
• Kadar bahan aktif sesuai dengan ketentuan (terkait dengan dosis terapi)
• Warna, bau dan rasa yang enak / menarik (akseptabel)
• Mempunyai kekentalan yang cukup
• Didapar pada pH tertentu, terutama untuk bahan obat yang stabilitasnya /
kelarutannya dipengaruhi pH (rentang pH sempit)
• Bebas dari kontaminasi mikroba
• Mempunyai berat jenis tertentu (sebagai kontrol kualitas produk)
Keuntungan dan Kerugian Sediaan
Larutan
Keuntungan Kerugian:
◦ Mudah ditelan (khususnya pada ◦ Kurang praktis untuk dibawa
anak, lanjut usia dan pasien dengan kemana-mana
penyakit kronis) ◦ Secara kimia dan mikrobiologi
◦ Siap diabsorbsi dari GIT ke relatif kurang stabil
sistemik ◦ Obat dengan rasa yang tidak enak /
◦ Dibandingkan dengan bentuk pahit sulit dibuat oral solution
suspensi, larutan merupakan ◦ Akurasi dosis tergantung pada
dispersi homogen --> Lebih stabil pasien
secara termodinamik
Istilah yang terkait dengan kelarutan
◦ Pelarut (Solvent): Pelarut adalah zat yang digunakan untuk melarutkan zat
lain. Contohnya air adalah pelarut universal yang sering digunakan.
◦ Solut (Zat Terlarut): Solut adalah zat yang akan larut dalam pelarut. Solut
bisa berupa padatan, cairan, atau gas.
◦ Larutan (Solution): Larutan adalah campuran homogen dari pelarut dan
solut. Dalam larutan, solut terdistribusi merata dalam pelarut.
◦ Jumlah Kelarutan (Solubility): Jumlah kelarutan adalah jumlah maksimum
solut yang dapat larut dalam suatu pelarut pada suhu dan tekanan tertentu.
Biasanya diukur dalam gram solut per 100 ml pelarut.
Contoh kelarutan:
◦ Kelarutan Garam Meja (Natrium Klorida, NaCl) dalam Air: Garam meja adalah contoh umum dari
zat yang larut dalam air. Pada suhu kamar, sekitar 36 gram garam meja dapat larut dalam 100 ml air.
◦ Kelarutan Gas Karbon Dioksida (CO2) dalam Air: Gas karbon dioksida (CO2) larut dalam air,
membentuk asam karbonat. Ini adalah proses penting dalam pembentukan air berkarbonat dan
penyediaan gas untuk minuman berkarbonasi.
◦ Kelarutan Gula (Sukrosa) dalam Air: Gula sukrosa larut dengan baik dalam air. Sebagian besar gula
yang kita tambahkan ke minuman panas atau dingin akan larut dan membentuk larutan manis.
◦ Kelarutan Gas Oksigen (O2) dalam Air: Oksigen larut dalam air, dan ini penting bagi organisme
aerobik, seperti manusia dan hewan, yang memerlukan oksigen untuk pernapasan.
Persen Digunakan tanpa kualifikasi
berarti :
◦ Untuk campuran padat semi padat, persen b/b
◦ Untuk larutan atau suspensi padatan dalam cairan, persen b/v
◦ Untuk larutan cairan dalam cairan, persen v/v
◦ Untuk larutan gas dalam cairan, persen b/v
JENIS ALAT
LABORATORIUM
DAN INSTRUMEN
ALAT
LABORATORIUM
SPEKTROFOTOMETRI
◦ Adalah suatu metode instrumental untuk analisis kualitatif maupun kuantatif senyawa obat dalam
sediaan farmasi
◦ Prinsip : Berdasarkan serapan molekul senyawa obat terhadap sumber radiasi elektromagnetik
sebagai sumber energi
◦ Sinar yang dipakai adalah sinar monokromatis pada daerah sinar ultra violet dan sinar tampak
Spektrofotometri IR
◦ Ketika molekul tertentu terkena cairan IR, maka akan menyerap energi sehingga membuat atom-atom
dari molekul tersebut bergetar
◦ Getaran frekuensi tergantung pada jumlah atom dan Panjang serta kekuatan ikatan atom
◦ Getaran molekul tersebut dirangsang oleh penyerapan radiasi pada frekuensi yang sama dengan frekuensi
dari getaran asalnya
Atomic Absorption Spectrophotometery (AAS)

AAS merupakan salah satu bentuk spektrofotometri yang peka untuk analisis logam dalam kadar kecil
(<1ppm). Pada saat terjadi penyerapan energi oleh atom sehingga atom mengalami transisi elektronik dari
keadaan dasar ke keadaan terekstasi.
KLT Densitometer
◦ Metoda analisis instrumental yang berdasarkan interaksi radiasi elektro magnetik dengan analit yang
merupakan noda pada KLT.
◦ Alat dilengkapi dengan spektrofotometer yang mempunyai gelombang pancaran sinar yang panjang
gelombang diatur dari 200 – 700 nm.
◦ Uji kualitatif dan kauntitatif dengan sistem absorbsi sinar atau emisi sinar (flouresensi).
Hight Performance Liquid ( HPLC )
◦ High Performance Liquid Chromatography(HPLC) atau Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
adalah salah satu instrument yang dipakai untuk teknik analisis pemisahan secara kualitatif, kuantitatif,
pemisahan/isolasi dan pemurnian
Gas Chromatography ( GC )
◦ Kromatografi gas adalah Teknik untuk memisahkan senyawa volatile/atsiri dalam fase gas melalui fase
diam. Bila fase diam berupa zat padat, kita sebut cara itu sebagai kromatografi gas-padat. Bila fase diam
berupa zat cair,kita sebut cara itu sebagai kromatografi gas-cair.
o Syarat :
1. Memiliki keatsirian yang cukup ( Volatil )
2. Stabil terhadap panas
3. Populasi : ± 10-20% senyawa dapat dianalisis dengan kromatografi gas
SEKIAN DAN TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai