KELOMPOK II
1. Nerry Armis Sibuea NIM. 230101063
2. Yosphine Sol Siegal NIM. 230101006
3. Baringin Parapat NIM. 230101004
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan
dapat juga menyerang organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya tulang,
kelenjar, kulit, dll). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada
Kehilangan BB
BTA positif
Tes Tuberkulin
Foto Thorax
Bronchografi
Kultur sputum
PATOFISIOLOGI
(Agrawal V, 2010)
Penyakit paru terutama tuberculosis paru (TB Paru) menjadi perhatian khusus di Sumut. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2021,
Sumut menempati posisi ke-6 Provinsi se- Indonesia untuk kasus TB paru (22.169 kasus). Sedangkan di tahun 2022 TBC Indonesia
capai rektor tertinggi, 969 ribu dengan tingkat kematian 93 ribu per tahun. Pada Tahun 2021 ada sebanyak
17.303 kasus TB Paru di Provinsi Sumatera Utara. (Profil Dinkes Sumut Tahun 2021) Jumlah kasus tersebut menurun tahjam bila dibandingakan
pada tahun 2019 yaitu 33.779 kasus. Menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 11.061 (63,93%), perempuan sebanyak 6242 (36,07%). Jumlah
kasus TB menurut kabupaten/kota yaitu Kasus tertinggi yaitu Kota Medan sebanyak 2430 (14.04%), diikuti Kabupaten Deli Serdang sebanyak 1698
kasus (9,81%), dan Simalungun 1298 kasus (7,50%).
KOMPLIKASI TB
(Bansal R, 2008 dkk)
3
5
Monitoring dan Pengobatan
evaluasi jangka pendek dgn
pengawasan langsung
Strategi Penanggulangan TB
Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024
dilaksanakan dengan enam strategi, yakni:
1. Penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mendukung
percepatan eliminasi tuberkulosis 2030.
2. Peningkatan akses layanan tuberkulosis bermutu dan
berpihak pada pasien.
3. Optimalisasi upaya promosi dan pencegahan,
T O SS
pemberian pengobatan pencegahan tuberkulosis serta
pengendalian infeksi.
4. Pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining,
TEMUKAN OBATI SAMPAI diagnosis, dan tatalaksana Tuberkulosis.
SEMBUH 5. Peningkatan peran serta komunitas, mitra, dan
multisektor lainnya dalam eliminasi tuberkulosis.
6. Penguatan manajemen program melalui penguatan
sistem kesehatan.
Strategi Nasional Pengendalian TB (2020-2024)
KESIMPULAN
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular
yang disebabkan oleh bakteri Myobacterium tuberculosis,
yang dapat menyerang paru-paru, tetapi dapat juga
menyerang organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya
tulang, kelenjar, kulit, dll). Penularan tuberkulosis
terjadi karena kuman dibatukan atau dibersinkan
keluar menjadi droplet nuclei dalam udara sekitar kita.
Pencegahan yang paling utama adalah dengan
melakukan imunisasi aktif, melalui vaksinasi Basil
Calmette Guerin (BCG). Dan melakukan promosi
kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat.
Pemerintah melalui Program Nasional Pengendalian TB
telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi
TB, yakni dengan strategi DOTS (Directly Observed
Treatment Shortcourse). World Health Organization
(WHO) merekomendasikan 5 komponen strategi DOTS
JANGAN
KUCILKAN
MEREKA
(Penderita TB)
DENGAN
BEROBAT
TERATUR
PENYAKIT TBC
DAPAT
DISEMBUHKAN