Anda di halaman 1dari 19

PROFIL SINGKAT

PENDIDIKAN
• S1 BK di Universitas Negeri Medan
• Pendidikan Profesi Konselor di Universitas Negeri Padang
• S2 BK di Universitas Negeri Semarang
AKTIVITAS SEHARI-HARI
PEKERJAAN • Penangangan kesehatan mental
• CEO di @harwancounselingtraining •
Terapis Anak
• Konselor/Terapis Perilaku • Mengajar/Seminar/Training
• Dosen di FITK UIN SU Medan • Mengembangkan Biro HCT
ORGANISASI PROFESIONAL • Menulis
• Konselor di ABKIN • Ngonten
• Konselor di IKI
• Konselor di IIBKIN CONTACT PERSON:
WA: 0831-9479-3211
• Konselor di ATePI IG: @harwancounselingtraining
• Konselor di IKAI TikTok: @harwancounselingtraining
• Certified ISSUP Utube: Harwan Counseling & Training
KEDUDUKAN BK DALAM
PENDIDIKAN
• Bidang Administrasi dan Kepemimpinan; mencakup
pengelolaan program secara efisien seperti POAC, job-des,
biaya, saran dan prasarana
• Bidang Intruksional dan Kurikuler; bertanggung jawab dalam
bidang pengajaran seperti pengetahuan, keterampilan, dan
pengembangan sikap. Bidang ini menuntut kerjasama yang baik
dengan guru mapel
• Bidang Pembinaan Siswa; mencakup bimbingan dan konseling
yang membantu perkembangan siswa dari aspek psikologis,
sosial, dan spiritual
Psikotes?
• Psikotes atau juga tes psikologi adalah tes yang digunakan
untuk mengukur kondisi dinamis individu seperti IQ,
bakat, minat, kepribadian dan lain-lain. Kondisi dinamis
berarti kondisi yang dapat berubah-ubah
• Dalam tes ini, digunakan jenis tes Standard Progressive
Matric (SPM), Cultur Free Intelligent Test (CFIT) untuk
mengukur IQ (kemampuan umum), Differential Aptitude
Test (DAT) untuk mengukur bakat (kemampuan khusus),
inventori minat untuk menelusuri minat, inventori gaya
belajar, dan inventori gangguan dini
PENTING
• Psikologis anak TIDAK bersifat STATIS (konstan/tetap),
melainkan dinamis (terus berkembang)
• Hasil tes TIDAK digunakan UNTUK memberikan LABEL
POSITIF maupun NEGATIF kepada anak
• Hasil tes digunakan untuk mengukur kemampuan anak
dan memaksimalkan potensi anak secara optimal
• Hasil tes digunakan untuk penempatan dan penyaluran,
pemberikan informasi, sehingga guru, orang tua dan anak
dapat merencanakan pendidikan yang tepat untuk anak
• Tes digunakan untuk self clarification, self understanding,
self acceptance, self direction, self actualization
INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ)
• IQ adalah kemampuan keseluruhan kemampuan individu
untuk berpikir dan bertindak secara logis, terarah, serta
mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.
• Dalam setting pendidikan (sekolah), IQ biasanya
dihubungkan dalam kemampuan menerima dan
menguasai pelajaran dengan cepat dan tepat.
SMP
IQ DAN GAYA BELAJAR
KRITERIA IQ
SUPERIOR
DI ATAS RATA – RATA
RATA – RATA
DI BAWAH RATA

GAYA BELAJAR
VISUAL
AUDITORI
KINESTETIK
BAKAT DAN MINAT
BIDANG STUDI
NO. BIDANG STUDI
1 AGAMA
2 MATEMATIKA
3 IPA
4 IPS
5 BAHASA
6 TEKNIK REKAYASA
7 TIK
8 KESEHATAN
9 AGRIBISNIS
10 PERIKANAN DAN KELAUTAN
11 MANAJAMEN BISNIS
12 PARIWISATA
13 SENI DAN KERAJINAN
14 OLAHRAGA
Skor Klasifikasi Keterangan
Sesuai dengan keadaan ini diperkirakan subyek dapat
menangkap dan memahami hampir seluruh pelajaran
dengan mudah serta dapat menemukan solusi terhadap
berbagai persoalan dengan cepat dan tepat dalam waktu
≥ 120 Superior yang bersamaan

Sesuai dengan keadaan ini diperkirakan subyek


dapat menangkap dan memahami pelajaran dengan
110 – Di Atas mudah serta dapat menemukan solusi terhadap
119 Rata-Rata persoalan secara cepat dan tepat

Sesuai dengan keadaan ini, pada umumnya subyek dapat


menangkap dan memahami pelajaran serta menyelesaikan
90 - 109 Rata-Rata tugas-tugas yang sulit

Sesuai dengan keadaan ini, diperkirakan hanya


sebagian pelajaran yang dapat ditangkap dan
Di Bawah dipahami serta membutuhkan bantuan dalam
80 – 89
Rata-Rata menyelesaikan tugas-tugas yang sulit
IMPLIKASI DALAM
PEMBELAJARAN
• Para siswanya hendaknya senantiasa memahami potensi
dirinya
• Para orang tua hendaknya memahami potensi anak dan
kondisi/kebiasaan para siswa dalam kegiatan belajar di rumah
• Para guru hendaknya mengenali karakteristik dari masing-
masing siswa
• Para guru hendaknya mendesain model pembelajaran yang
sesuai karakteristik siswa
• Upaya dan kerja keras sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak
Peran Konselor

Menurut Permendikbud No. 111 tahun 2014


konselor atau guru bimbingan dan konseling di
satuan pendidikan bertugas merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan
tindak lanjut layanan bimbingan dan konseling

Administrator Pendidik Psikologis

Generalis Ilmuan Perilaku

Spesialis Konsultan
Agen Psikolog
Agen Perubahan
Komunitas
Peran Kepala
Sekolah
Pendidik

Administrator Manajer

Leader Supervisor

Motivator Inovator
Peran Guru Bidang
Studi

Proses Belajar Ilmu Bimbingan

Memahami Kerjasama dengan


karakteristik siswa guru BK

Pembelajaran efektif bagi


siswa dan tujuan
pembelajaran tercapai
PERBEDAAN TUGAS
GURU BK DAN GURU MAPEL

GURU BK GURU MAPEL

MENGEMBANGKAN MENCAPAI PMP


KES PADA SISWA PADA SISWA

MENCEGAH KES-T MENCENGAH PMP-T


PADA SISWA PADA SISWA
Peran Orang Tua

Modelling Mentoring

Organizing Teaching
Bentuk Kelibatan Orang Tua
dengan Sekolah

Layanan Konsultasi Layanan Konseling

Terlibat dalam Parenting Terlibat dalam Konferensi


Education Program kasus
MATUR NUWUN
THANKS

Anda mungkin juga menyukai