Anda di halaman 1dari 6

Ontologi, Epistemologi, dan

Aksiologi
tentang Kurikulum Merdeka
di Indonesia

Kelompok 11
Kelompok 11
Oni Maya Rani (2323021006)
Maulana Eka Pratikta (2323021007)
Endri Yeni (2323021031)
Ontologi Kurikulum Merdeka
● Tujuan Kurikulum Merdeka: Kurikulum Merdeka bertujuan untuk
memberikan pendidikan yang lebih inklusif dan berfokus pada
pengembangan potensi individual siswa.
● Karakteristik Kurikulum Merdeka: Kurikulum ini memandang siswa
sebagai individu yang unik dengan beragam bakat dan kemampuan. Ini
juga menekankan pembelajaran berpusat pada siswa, kolaborasi, dan
pemberdayaan siswa dalam proses pembelajaran.
● Hubungan dengan Konteks Sosial: Kurikulum Merdeka mengakui
keberagaman budaya dan sosial di Indonesia, dan berusaha untuk
memasukkan nilai-nilai lokal dan tradisional ke dalam kurikulum.
Epistemologi Kurikulum Merdeka
● Metode Pembelajaran: Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan
pembelajaran yang lebih aktif, eksploratif, dan berbasis proyek. Siswa
didorong untuk aktif mencari pengetahuan, berkolaborasi, dan
memecahkan masalah.
● Pandangan tentang Pengetahuan: Kurikulum ini menganggap
pengetahuan sebagai sesuatu yang terus berkembang dan kompleks. Ini
mempromosikan pengetahuan lintas disiplin dan menghargai
pengetahuan lokal serta pengalaman siswa.
● Evaluasi dan Pengukuran: Penilaian dalam Kurikulum Merdeka lebih
berfokus pada evaluasi proses pembelajaran, pemahaman konsep, dan
pengembangan keterampilan daripada penilaian yang hanya berorientasi
pada hasil.
Aksiologi Kurikulum Merdeka
● Nilai Pendidikan: Kurikulum Merdeka mendorong nilai-nilai seperti
keadilan, kesetaraan, tanggung jawab sosial, dan kerjasama. Ini
menekankan pentingnya pendidikan untuk memberdayakan individu dan
masyarakat.
● Etika Pendidikan: Etika pendidikan dalam Kurikulum Merdeka
mencakup pengembangan karakter moral dan etika siswa. Ini mendorong
pertumbuhan moral, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan.
● Dampak Sosial dan Kultural: Kurikulum ini berdampak positif pada
masyarakat dan budaya Indonesia dengan memperkuat persatuan,
mempromosikan budaya inklusif, dan mengakui serta memperkaya
keanekaragaman budaya.
Kesimpulan
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan yang
berfokus pada pembelajaran yang lebih
holistik dan berorientasi pada siswa, yang
didasarkan pada nilai-nilai pendidikan yang
inklusif dan berkelanjutan. Kajian ontologi,
epistemologi, dan aksiologi membantu
mendalaminya secara filosofis dan konseptual,
dan memastikan implementasinya sesuai
dengan
CREDITS: visi dan tujuan
This presentation templateyang ditetapkan.
was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Kelompok 11

Anda mungkin juga menyukai