Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok:

1. Ine Sri Abelianti


(2121135)
2. Habibah Maulida
(2121136)
3. Atiyatul Ilmiyah
(2121137)

Create by: Giant Template


Arti makna Shiyam dan Shoum menurut bahasa adalah Imsak
(MENAHAN). Dan menurut istilah Syara’ yaitu menahan dari segala
sesuatu yang membatalkan puasa, disertai dengan niat yang telah
ditentukan dari semua siang hari yang menerima terhadap puasa dari
seorang muslim, yang mempunyai akal, yang suci dari Haid dan nifas.

Kata yang kedua adalah Ramadhan. Kata ini berasal dari kata ar-

Pengertian Ramadh yaitu batu yang panas karena panas teriknya matahari. Ibnu
Manzhur mengatakan: “Ramadhan adalah salah satu nama bulan yang
Puasa telah dikenal” Al-Fairuz Abadi menambahkan bahwa bulan Ramadhan

Ramadhan
dinamakan demikian karena ia membakar dosa-dosa
Dasar Persyariatan Puasa
Ramadhan

3 3
Dasar hukum puasa tersebut dinyatakan berdasarkan sabda Nabi yang
dinyatakan dalam hadist bahwa Islam di bangun atas lima tiang (Rukun Islam).
‫ سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬:‫عن أبي عبد الرحمن عبد هللا بن عمر بن الخطاب رضي هللا عنهما قال‬
‫ شهادة أن ال إله إال هللا وأن محمدا رسول هللا وإقام الصالة وإيتاء الزكاة وحج‬:‫ بني اإلسالم على خمس‬:‫يقول‬
‫"البيت وصوم رمضان”رواه البخاري ومسلم‬
Artinya: “Dari Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khatbah
radhiallahu ‘anhuma berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Islam
didirikan diatas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
berhak disembah secara benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke
baitullahdan berpuasa pada bulan ramadhan”. (HR Bukhari Muslim)

Hadits diatas menunjukkan wajibnya puasa Ramadhan secara jelas dan tegas,
tidak ada keraguan dan kekaburan maknanya. Imam An-Nawawi menerangkan
makna hadis ini seraya berkata “Barang siapa yang telah melaksanakan lima
rukun islam ini, berarti islamnya telah sempurna”.
Tata Cara Pelaksanaan
Puasa Ramadhan

5 5
- Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk
menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada
kalender Hijriyah.
- Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni
penampakan bulan sabit
yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).
Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu
optik seperti teleskop.
Cara Pelaksanaannya :
1. Niat - Setiap melakukan tindakan apapun diawali dengan niat. Agar puasa
kita dapat diterima ALLAH SWT.
2. Melaksanakan makan sahur . Dari hadist HR. Bukhari Muslim dan Ana
bin Malik R.A yang mengatakan bahwa: "Telah bersabda Rasulullah SAW,
Sahurlah kalian, maka sesungguhnya dalam sahur itu ada berkahnya".
Karena banyak manfaat dari sahur selain menolak pengaruh buruk
terhadap timbulnya rasa lapar, dengan sahur maka kondisi fisik kita juga
lebih terjaga.
3. Mengetahui Imsak - Dengan mengetahui imsak, maka segera mungkin
kita untuk menghentikan kegiatan shaur kita. Namun jika seseorang
yang sedang sahur mendengar azan subuh, maka ia tetap dibolehkan
untuk meneruskan sahurnya. Dengan catatan bahwa orang tersebut tidak
sengaja menunggu atau mengetahui bahwa azan subuh segera akan tiba.

Rukun Puasa Ramadhan


Rukun puasa ada tiga yang menjadi komponen pembentuk hakikatnya
yaitu:
a) Pertama, mencegah diri dari segala yang membatalkan mulai dari
terbit
fajar hingga terbenam matahari
b) Kedua, Niat yaitu tekad bulat hati untuk berpuasa sebagai aktualisasi
pelaksanaan perintah Allah SWT dan pendekatan diri kepada-
Nya.
c) Ketiga, pelaku puasa (ash-shaim) yaitu orang yang sah berpuasa
dalam artian telah memenuhi syarat-syarat wajib puasa antara lain islam
akil baligh,mampu berpuasa dan bebas dari halangan syara' seperti haid
dan nifas bagi kaum perempuan.
4 HIKMAH PUASA
RAMADHAN

8 8
.1. Kejujuran
Kehidupan dalam bermasyarakat tidak lepas dari komunikasi. Dalam
berkomunikasi memerlukan keselarasan antara dua komunikan
sehingga membangun kondisi bermasyarakat yang kondisonil, efektif
dan efisien, atau dalam bahasa Islamnya kondisi yang rahmatan lil
alamin. Baik di masa keluarga Nabi Adam As sampai masa umat Nabi
Muhammad Saw.,

2. Pengakuan kepemilikan Allah Swt


Puasa Ramadhan memberikan sentuhan yang halus dan lembut kepada
setiap hamba Allah Swt untuk menyadari bahwa langit dan bumi
beserta isinya adalah ciptaan Allah Swt dan otomatis adalah milik-
Nya. Hal tersebut terbukti dalam pelaksanaan puasa melalui
penahanan makan dan minum, karena setelah datang intruksi haram
untuk minum dan makan (alias batal puasanya) ia tidak dapat
meminum dan memakan minuman dan makanan yang dinyatakan dan
dipersaksikan bahwa keduanya adalah miliknya. Kesadaran bahwa
harta yang dianggap adalah milik kita ternyata bukanlah milik kita dan
hanya titipan sementara selama di dunia.
3. Kesadaran akan Kelemahan diri dan Kuat dengan Pertolongan Allah
yang Mahasuci
Dengan berpuasa telah menyadarkan seorang hamba bahwa ia
merupakan makhluk yang lemah.

.4. Kesadaran akan Mulut yang Berdosa


Dalam beberpa tahun belakangan, bahwa bau mulut seorang yang
berpuasa telah menjadi keresahan bagi orang-orang yang berada
disekitarnya. Tidak sedikit iklan menyangkan upaya untuk
menghilangkan rasa bau mulut tersebut. Sesungguhnya, bau mulut
bagi yang berpuasa telah dikodratkan bagi yang berpuasa bahwa ia
untuk berhati-hati dalam berkata-kata terutama dalam menghina dan
memfitnah diri orang lain.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

ANY QUATION?

Anda mungkin juga menyukai