Kalam Khabari Adalah kalam yang mungkin benar dan mungkin bohong, berdasarkan isi kalam tersebut. Batasan tentang benar dan bohong. Benar adalah sesuainya isi berita dengan fakta, dan bohong adalah tidak sesuainya berita dengan fakta. Tujuan Memberi Berita/ Kabar Untuk memberi tahu orang yang tidak tahu mengenai berita yang disampaikan. Untuk memberi tahu mukhatab bahwa mutakallim/ mukhbir tahu tentang berita yang disampaikan. Terkadang ada orang yang mengetahui tentang berita tetapi disajikan berita kepadanya dalam bentuk faidah yang tujuannya memberi tahu.
Kalam Insyai
Insyai berasal dari kata nasyaa yang berarti menimbulkan, memunculkan. Imam Al Akhdlari, menjelaskan pengertian kalam insyai menurut terminologi ilmu balaghah sebagai berikut :Artinya : Kalam yang tidak mengandung nilai benar dan bohong berdasarkan isi kalam tersebut. Macam-macam Kalam Insyai a. Thalab (permintaan) Perintah (amar) Larangan (nahyi) Dua Seruan (Nida) Harapan yg mustahil tercapai (tamanni) Pertanyaan (istifham) b. Ghairu Thalab Fiil-fiil untuk memuji dan mencela (nima bisa) Taajub
Musnad Ilaih
Musnad Ilaih adalah mubtada yang mempunyai khabar, fail, naibul fail, dan beberapa isim dari amil nawasikh. dalam pengertian lain musnad ilaih adalah kata-kata yang dinisbatkan kepadanya suatu hukum, pekerjaan, dan keadaan. Posisi Musnad ilaih ada di: Fail Naibul fail Mubtada Ism Kaana wakhowatiha Ism Inna Maful pertama Maful kedua
Musnad
Musnad adalah sifat, fiil atau sesuatu yang bersandar kepada musnad ilaih. Tempatnya Khabar mubtada Fiil tam Isim fiil Khabar " "dan akhwat-nya Khabar " "dan akhwat-nya