Anda di halaman 1dari 2

Ten Tips for Effective Cross-Cultural Communication

10 Communication Guidelines
1. Slow Down.
Meskipun Bahasa Inggris merupakan bahasa yang sering digunakan, dalam
lingkungan silang budaya, hal ini tidak berarti kita harus berbicara dengan kecepatan
normal. Berbicara pelan-pelan, berbicara dengan jelas dan memastikan pengucapan
kita dapat dipahami.
2. Separate Questions.
Cobalah untuk tidak mengajukan 2 pertanyaan sekaligus seperti, "Apakah
Anda ingin melanjutkan atau haruskah kita berhenti di sini?" Dalam lingkungan silang
budaya hanya pertanyaan pertama atau kedua mungkin dipahami. Biarkan pendengar
Anda menjawab satu pertanyaan pada satu waktu.
3. Avoid Negative Questions.
Banyak kesalahpahaman komunikasi silang budaya yang disebabkan oleh
penggunaan pertanyaan negatif dan jawaban negatif. Dalam bahasa Inggris kita
menjawab 'ya' jika jawabannya adalah setuju dan 'tidak' jika negatif. Dalam budaya
lain 'ya' atau 'tidak' hanya dapat menunjukkan apakah penanya benar atau salah.
Sebagai contoh, respon untuk "Apakah kau tidak datang?" Mungkin 'ya', yang berarti
'Ya, saya tidak akan datang.'
4. Take Turns.
Komunikasi silang budaya biasa ditingkatkan melalui bergiliran untuk
berbicara, membuat poin dan kemudian mendengarkan respon.
5. Write it Down.
Jika Anda tidak yakin apakah sesuatu telah dipahami, tulislah itu dan periksa.
Hal ini bisa bermanfaat ketika menggunakan angka-angka besar. Sebagai contoh, satu
miliar di Amerika Serikat adalah 1.000.000.000.000 sedangkan di Inggris itu adalah
1,000,000,000.
6. Be Supportive.
Komunikasi silang budaya yang efektif pada dasarnya tentang bagaimana
merasa nyaman. Memberikan dorongan kepada mereka yang kurang dalam bahasa
Inggris, menjaga kerahasiaan, dukungan dan kepercayan kepada kita.
7. Check Meanings..
Ketika berkomunikasi silang budaya jangan menganggap pihak lain telah
paham. Jadilah pendengar yang aktif. Meringkas apa yang telah dikatakan untuk
memverifikasi itu. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk memastikan komunikasi
silang budaya telah terjadi dengan tepat.
8. Avoid Slang.
Bahkan orang asing yang paling berpendidikan tidak akan memiliki
pengetahuan yang lengkap mengenai bahasa gaul, idiom dan ucapan. Bahayanya
adalah bahwa kata-kata akan dipahami tetapi maknanya tidak terjawab.
9. Watch the humor.
Dalam banyak cultural business yang sangat serius. Profesionalisme dan
protokol terus diperhatikan. Banyak budaya tidak menghargai penggunaan humor dan
lelucon dalam konteks bisnis. Ketika sedang berhumor berpikir apakah akan dipahami
dalam budaya lain. Misalnya, British sarcasm biasanya memiliki efek negatif di luar
negeri.
10. Maintain Etiquette.
Banyak kebudayaan memiliki tatacara tertentu ketika berkomunikasi. Selalu
ada ide yang baik untuk melakukan beberapa pelatihan kesadaran silang budaya atau
setidaknya melakukan beberapa penelitian tentang sasaran budaya.
Sumber :
Payne, Neil. Ten Tips for Effective Cross-Cultural Communication. Last modified: 02-Nov-
2007. Tersedia di : http://www.culturosity.com/articles/cross-culturalcommunication.htm

Anda mungkin juga menyukai