HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................... 1 B. Permasalahan ............................................................................................. 2 C. Tujuan ........................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN A. Tahapan Perkembangan Moral Anak Taman Kanak-kanak ....................... 3 B. Kajian Teori Perkembangan Moral Anak Menurut Pakar mum ............. ! BAB III A. Perkembangan Moral Anak "n#onesia ....................................................... 12 B. $aktor-%aktor Pembentuk Timbuln&a Perbe#aan Moral Manusia .............. 13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 1! B. 'aran .......................................................................................................... 1! DAFTAR PUSTAKA i BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (uang lingkup tahapan)pola perkembangan moral anak #i antaran&a a#alah tahapan keji*aan manusia #alam menginternalisasikan nilai moral kepa#a #irin&a sen#iri+ mempersonalisasikan #an mengembangkann&a #alam pembentukan priba#i &ang mempun&ai prinsip+ serta #alam mematuhi+ melaksanakan) menentukan pilihan+ men&ikapi)menilai+ atau melakukan tin#akan nilai moral. Menurut Plaget anak berpikir tentang moralitas #alam 2 ,ara)tahap+ &aitu ,ara heteronomous -usia !-. tahun/+ #i mana anak menganggap kea#ilan #an aturan sebagai si%at-si%at #unia -lingkungan/ &ang ti#ak berubah #an lepas #ari ken#ali manusia+ #an ,ara autonomous -usia 10 tahun ke atas/ #i mana anak su#ah men&a#ari bah*a aturan-aturan #an hukum itu #i,iptakan oleh manusia. Menurut Kohlberg+ perkembangan moral anak usia prasekolah bera#a pa#a le1el)tingkatan &ang paling #asar+ &aitu penataan moral prakon1ensional. Pa#a tingkatan ini anak belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai moral. Pertimbangan moraln&a #i#asarkan pa#a akibat-akibat &ang bersi%at %isik #an he#onistik. A#a ! area perkembangan &ang perlu #itingkatkan #alam kegiatan pengembangan atau pen#i#ikan usia prasekolah+ &aitu perkembangan %isik+ sesial emosional+ kogniti% #an bahasa. Masalah &ang paling penting #alam pen#i#ikan moral bagi anak "n#onesia a#alah bagaimana upa&a kita sebagai seorang guru Taman kanak-kanak agar setiap perbe#aan &ang mun,ul #apat kita arahkan menja#i suatu materi pen#e*asaan sikap #an perilaku anak #alam sosialisasin&a. Ti#ak a#a salahn&a kita sisipkan pen#i#ikan multikultur kepa#a anak usia Taman Kanak-kanak sesuai #engan tingkat #an pemahaman mereka. 1 B. Permasalahan 2ari permasalahann&a a#alah 3 1. Bagaimana ,ara kita seorang tenaga pen#i#ik untuk men&aikan moralitas kepa#a anak usia #ini4 2. Cara pengajaran &ang #isampaikan &ang bagaimana supa&a anak bisa menerima #engan baik4 3. Bagaimana ,ara kita menanamkan kepa#a anak #i#ik supa&a #i *aktu #e*asan&a anak-anak kita su#ah memiliki perilaku &ang sesuai #engan moralitas &ang sesuai &ang kita inginkan4 . T!"!an A#apun tujuan #ari pen&usunan makalah presentasi #an pembahasan ini a#alah 3 1. Agar kita sebagai tenaga pen#i#ik bisa memahami #an menanamkan kepa#a anak #i#ik agar kelak anak-anak kita memiliki moral &ang berguna bagi bangsa #an negara. 2. Kita harus bisa menjelaskan kepa#a anak #i#ik kita tentang perkembangan moral pa#a saat ini &ang selalu bertentangan #engan agama. 3. Kita sebagai seorang guru hen#akn&a bisa mengarahkan anak #i#ik kita ke arah menja#i perilaku anak &ang #apat bersosialisasi sama teman-teman. 2 BAB II TAHAPAN PERKEMBAN#AN M$RAL ANAK TAMAN KANAK%KANAK A. TAHAPAN PERKEMBAN#AN M$RAL ANAK TAMAN KANAK% KANAK Kegiatan Belajar 1 ini akan membahas tentang tahapan-tahapan perkembangan moral anak #ilihat #ari tetapi tinjauan teoretis+ menurut berbagai #isiplin ilmu &ang terkait #i #alamn&a. Tahapan-tahapan itu #apat #isebut juga #engan pola perkembangan moral anak. Pola perkembangan moral anak memiliki ruang lingkup seperti 3 keji*aan manusia #alam menginternalisasi nilai moral kepa#a #irin&a sen#iri+ memersonalisasi #an mengembangkann&a #alam pembentukan kepriba#ian &ang mempun&ai prinsip+ serta mematuhi+ melaksanakan) menentukan pilihan+ men&ikapi) menilai+ atau melakukan tin#akan nilai moral. Pa#a saat lahir+ ti#ak a#a anak manusia &ang memiliki hati nurani atau skala nilai. Akibatn&a tiap ba&i &ang baru lahir #apat #ianggap amoral atau nonmoral -$a*5ia A. 6a#is. 17773.8/. ngkapan tersebut memberikan arti bah*a kemuliaan manusia #iban#ingkan #engan makhluk lainn&a terletak pa#a keagungan manusia &ang menjunjung tinggi moralitas #alam kehi#upann&a. Tentu hal itu memerlukan proses pen#i#ikan &ang ti#ak mu#ah. Lebih lanjut $a*5ia menjelaskan bah*a+ pokok pertama &ang terpenting #alam pen#i#ikan moral a#alah menja#i priba#i &ang bermoral #alam arti seorang anak #apat belajar apa &ang #iharapkan kelompok #ari anggotan&a. 6arapan tersebut #iperin,i bagi seluruh anggota kelompok #alam bentuk hukum+ kebiasaan+ #an peraturan. "nilah bukti bah*a untuk bah*a untuk membentuk manusia bermoral #iperlukan perangkat &ang komprehensi%+ #an memerlukan proses pembinaan &ang panjang. Para tokoh lain &ang memusatkan perhatian pa#a masalah ini juga mengilustrasikan bah*a+ jika kita meninggalkan pelajaran tentang nilai moral &ang keban&akan su#ah berubah+ kita sebagai suatu negara+ berisiko kehilangan sepotong ke#amaian #ari bu#a&a kita -Pam ',hiller+ et. al. 20023 1iii/. 9leh karena 3 itu+ tujuan akhir #ari pen#i#ikan &ang hen#ak kita tanamkan kepa#a anak #i#ik a#alah agar kelak anak-anak kita memiliki perilaku &ang #isebut moralis. Artin&a a#alah agar anak-anak memiliki perilaku &ang ti#ak saja sesuai #engan stan#ar sosial+ melainkan juga pa#a akhirn&a #ilakukan se,ara sukarela+ #alam arti #ilakukan #engan penuh kesa#aran bah*a ia harus berperilaku seperti itu+ *alaupun ti#ak a#a orang &ang memerintahkann&a atau menga*asin&a -2ini P. 2aeng+ 177:32/. raian mengenai tahapan perkembangan moral anak ini perlu An#a kuasai agar setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1 ini An#a #apat3 1. menjelaskan tahap perkembangan moral anak menurut Piaget 2. menguraikan tahap perkembangan moral anak menurut Kolhberg 3. menjelaskan makna #ari orientasi kepatuhan #an hukuman #alam pengembangan moril enak !. mengungkapkan makna orientasi in#i1i#ualis #an instrumental #alam pengembangan moral anak 8. menjelaskan hakikat perkembangan moral anak menurut ilmu agama. B. KAJIAN TE$RI PERKEMBAN#AN M$RAL ANAK MENURUT PAKAR &UMUM' 2alam kehi#upan sosial #i mas&arakat+ anak akan berha#apan #engan ukuran-ukuran &ang menentukan benar ; salah atau baik ; buruk #ari suatu tingkah laku. kuran-ukuran ini #apat berupa tata ,ara+ kebiasaan+ atau a#at istia#at &ang telah #iterima oleh suatu mas&arakat. Aturan-aturan inilah biasan&a &ang #ikaitkan #engan istilah moral Pengertian moral menga,u pa#a aturan-aturan umum mengenai baik - buruk #an benar - salah &ang berlaku #i mas&arakat se,ara luas. "stilah moral ini berkenaan #engan bagaimana orang seharusn&a berperilaku #engan #unia sosialn&a. Berkaitan #engan aturan-aturan berperilaku tersebut+ anak #ituntut untuk mengetahui+ memahami+ #an mengikutin&a. Perubahan-perubahan #alam hal pengetahuan #an pemahaman aturan-aturan ini #ipan#ang sebagai perkembangan moral. ! 2i bi#ang psikologi sebenarn&a tetali ban&ak tokoh #engan pen#ekatann&a masing-masing &ang mempelajari #an menjelaskan %enomena perkembangan moral ini. 'atu #i antann&a a#alah pen#ekatan kogniti% &ang #ipelopori oleh Piaget #an Kohlberg Pin#angan ke#ua tokoh ini ban&ak menja#i rujukan #alam pen#i#ikan moral bagi anak. (. Perkem)angan M*ral Anak Men!r!t Piaget Ketika menganalisis gejala perkembangan moral anak+ Piaget mem%okuskan #iri pa#a aspek ,ara berpikir anak lemang isu-isu moral. Cara &ang #ilakukann&a a#alah #engan mengamati #an me*a*an,arai kelompok anak usia !-12 tahun &ang terlibat #alam suatu permainan. "a mempelajari bagaimana anak-anak itu menggunakan #an meman#ang aturan &ang a#a #alam pemainan tersebut. Pertan&aan-pertan&aan &ang #iajukan kepa#a mereka berkisar tentang isu-isu moral seperti pen,urian+ berbohong+ hukuman #an kea#ilan. 2ari stu#i+ tersebut+ Piaget men&impulkan bah*a anak berpikir tentang moralitas #alam 2 tahap moralitas+ tergantung pa#a tingkat perkembangann&a. Cara)tahap &ang pertama a#alah tahap moralitas heteronomus -heteronomous morality/ &ang terja#i pa#a anak berusia ! sampai . tahun. Pa#a tahap perkembangan moral ini+ anak menganggap kea#ilan #an aturan sebagai si%at-si%at #unia -lingkungan/ &ang ti#ak berubah #an lepas #ari ken#ali manusia. Cara)tahap &ang ke#ua -sekitar usia 10 tahun ke atas/+ anak su#ah men&a#ari bah*a aturan-aturan #an hukum itu #i,iptakan oleh manusia. Anak &ang berpikir moral pa#a tahap ini juga su#ah men&a#ari bah*a #alam menilai suatu tin#akan seseorang+ harus #ipertimbangkan maksu# si pelaku+ juga akibat- akibatn&a. Pola pemikiran moral tahap ini oleh Piaget #iistilahkan #engan moralitas otonomus -autonomous morality/ 'e,ara lebih rin,i perbe#aan antara #ua tahap perkembangan moral tersebut #apat #ijelaskan sebagai berikut. Pa#a tahap heteronomous+ anak menimbang perilaku benar #an baik #engan menimbang akibat #ari perilaku itu+ bukan #ari maksu# pelaku. Misaln&a+ anak &ang bera#a pa#a tahap ini akan mengatakan bah*a meme,ahkan lima piring se,ara ti#ak sengaja akan lebih jelek #aripa#a meme,ahkan satu piring #engan sengaja. Tapi bagi anak &ang berpikir moral 8 otonomus+ &ang lebih baik itu a#alah &ang meme,ahkan lima piring karena hal itu #ilakukan se,ara ti#ak sengaja. 2engan #emikian+ bagi anak &ang berpikir moral otonomus+ maksu# atau niat pelaku &ang a#a #i balik tin#akann&a #ipan#ang lebih penting #aripa#a seke#ar akibatn&a. Anak-anak &ang berpikir moral heteronomus juga me&akini bah*a Aturan- aturan itu #itentukan oleh para pemegang otoritas &ang memiliki kekuatan sehingga ti#ak #apat #iubah. Mereka berpen#apat bah*a aturan-aturan itu selalu sama #an ti#ak #apat #iubah. 'ebalikn&a+ kelompok anak &ang berpikir otonomus meman#ang bah*a aturan-aturan itu han&a berupa kesepakatan Maka. Mereka menganggap bah*a aturan-aturan itu merupakan kesepakatan sosial atau kelompok &ang #apat #iubah melalui konsensus. 'elanjutn&a+ anak &ang berpikir heteronomus juga me&akini kea#ilan sebagai sesuatu &ang tetap a#a. Piaget mengistilahkan #engan Immanent Justice+ &aitu bah*a jika aturan #ilanggar maka hukuman akan #itimpakan segera. Anak &ang berpikir heteronomus me&akini bah*a kejahatan se,ara otomatis terkait #engan hukuman. 'ebalikn&a anak &ang berpikir otonomus menganggap hukuman sebagai alat sosial &ang bisa #ialami #an bisa pula ti#ak+ tergantung kepa#a kon#isin&a. Piaget berpen#apat bah*a #i saat anak-anak berkembang+ mereka mengalami kemajuan #alam pemahaman tentang masalah-masalah sosial. 2ia me&akini bah*a pemahaman sosial ini mun,ul melalui interaksi atau saling menerima #an memberi #alam hubungan teman seba&a. Karena #alam kelompok teman seba&a anak-anak memiliki kekuatan #an status &ang sama+ mereka se,ara leluasa #apat saling memberi masukan #an bernegosiasi #alam meme,ahkan berbagai persoalan &ang mun,ul. Pengalaman tentu merupakan kon#isi &ang kon#usi% bagi pengembangan moral anak. 'uasana interaksional seperti #alam kelompok teman seba&a #i atas+ menurut Piaget sulit #itemukan #alam hubungan orang tua - anak atau hubungan guru - anak. 9rang tua atau guru+ la5imn&a memiliki kekuasaan &ang lebih #aripa#a anak sehingga aturan-aturan sering #itentukan se,ara otoriter Akibatn&a+ pola interaksi orang tua - anak atau guru - anak &ang #emikian kurang memungkinkan untuk meningkatkan penalaran moral anak se,ara baik. : +. Perkem)angan M*ral men!r!t K*hl)erg Melalui pen#ekatan perkembangan kogniti% seperti haln&a &ang #ilakukan Piaget+ La*ren,e Kohlberg mengembangkan sen#iri teori tentang perkembangan penalaran moral. Kohlberg memilih untuk mempelajari alasan-alasan &ang men#asari respons-respons moral. 2engan kata lain+ Kohlberg memilih untuk men#alami struktur proses berpikir &ang terlibat #alam penalaran moral. 2alam melakukan stu#in&a+ Kohlberg meran,ang serangkaian ,erita imajinati% &ang masing-masing memuat #ilema-#ilema moral untuk mengukur penalaran moral. Kon%lik moral &ang terkan#ung #alam ,erita-,erita tersebut a#a &ang berupa pilihan antara #ua alternati% &ang ti#ak #apat #iterima se,ara kultural+ #an a#a pula &ang berupa pilihan antara #ua alternati% &ang #apat #iterima se,ara kultural. Cerita-,erita ini menempatkan seseorang pa#a situasi kon%lik &ang memberikan sejumlah alternati% pilihan &ang #apat #iterima. (espons apa &ang #ipilih oleh seseorang ti#ak begitu penting+ akas tetapi &ang terpenting a#alah penalaran &ang #igunakan in#i1i#u #alam men&elesaikan kon%lik. 9leh sebab itu+ kepa#a para respon#en #itan&akan tentang apa &ang sebaikn&a #ilakukan+ #i samping mereka #itan&a pula mengapa memilih untuk melakukan hal itu. Analisis #ari proses penalaran+ #isimpulkan #ari ja*aban terha#ap serangkaian ,erita tersebut. Akhirn&a Kohlberg #apat menilai penalaran moral respon#en. 2ari analisis ini ia menemukan bah*a a#a enam le1el perkembangan penalaran moral manusia. Keenam le1el perkembangan moral ini menggambarkan suatu urutan &ang bersi%at uni1ersal. Lebih lanjut keenam le1el perkembangan penalaran moral tersebut #ikelompokkan ke #alam tiga tingkatan sehingga masing-masing le1el ter#iri #ari 2 tahapan+ sebagai berikut. Le1el 1 3 Penalaran Moral Prakonvensional -meliputi tahap3 9rientasi 6ukuman #an Kepatuhan+ #an tahap 9rientasi "n#i1i#ualisme #an 9rientasi "nstrumental/ Le1el 2 3 Penalaran Moral Konvensional -meliputi tahap 9rientasi Kon%ormitas interpersonal #an tahap 9rientasi 6ukum #an Aturan/ Le1el 3 3 Penalaran Moral Pascakonvensional -meliputi tahap 9rientasi Kontrak 'osial #an tahap 9rientasi <tis ni1ersal/ . Mengingat kajian kita pa#a saat ini a#alah berkaitan #engan perkembangan anak usia prasekolah maka &ang akan #ipaparkan han&a pa#a le1el 1 saja. Pa#a le1el &ang paling #asar -Penalaran Moral Prakonvensional/+ anak belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai moral. Pengalihan+ atau penalaran moral anak #iken#alikan oleh %aktor eksternal+ &aitu ganjaran #an hukuman &ang bersi%at %isik Pertimbangan moral anak pa#a usia ini #i#asarkan pa#a akibat-akibat &ang bersi%at %isik #an he#onistik. 'esuatu itu #ianggap benar atau baik oleh anak jika menghasilkan sesuatu &ang se,ara %isik men&enangkan atau menguntungkan #irin&a. 'ebalikn&a+ sesuatu itu #ianggap jelek atau salah kalau men&akitkan atau menimbulkan kerugian bagi #irin&a. Le1el 1 ini #ibagi ke #alam #ua tahap+ &aitu tahap orientasi hukuman #an kepatuhan -punishment and obedience orientation/ serta tahap in#i1i#ualisme #an orientasi tujuan instrumental -individualism and instrumental purpose/. a. Pengertian Orientasi Hukuman dan Kepatuhan Kohlberg melihat tahap ini #i#ominasi oleh penalaran moral &ang semata- mata menga,u pa#a kepatuhan atau hukuman oleh %igur-%igur &ang berkuasa. 'uatu tin#akan #inilai benar atau salah tergantung #ari akibat hukuman &ang berkaitan #engan kegiatan tersebut. 'eorang anak akan mengatakan bah*a bermain #i kelas itu ti#ak baik+ misaln&a+ karena ibu guru melarangn&a #an akan marah kalau melakukann&a. Begitu juga seorang #okter bisa #ianggap jahat oleh seorang anak kalau #okter itu #ipersepsi sebagai orang &ang suka men&akiti -men&untik/. Kita sering temukan #alam kehi#upan anak sehari-hari+ kasus anak &ang telah mampu men,egah teman seba&an&a untuk ti#ak melakukan perbuatan &ang #ilarang oleh guru atau arang &ang lebih tua #ari #irin&a+ #engan penekanan nanti akan #ilaporkan kepa#a orang tersebut. Contoh lain terka#ang anak usia prasekolah sangat ben,i bila berurusan #engan #okter ketika #ia sakit. 'ehingga bila hal itu #ialamin&a maka #engan serta-merta anak pun mengungkapkan kata- kata seperti3 #okter jahat+ #okter nakal #an sebagain&a. "tu a#alah ungkapan polos &ang men,erminkan perkembangan moral &ang #ialamin&a. = b. Pengertian Orientasi Individualisme dan Orientasi Tujuan Instrumental Pa#a tahap ini a,uan moral anak masih terha#ap peristi*a-peristi*a eksternal %isik. Akan tetapi pa#a tahap ini suatu tin#akan #inilai benar bila berkaitan #engan keja#ian eksternal &ang memuaskan kebutuhan-kebutuhan #irin&a atau kebutuhan seseorang &ang sangat #ekat hubungann&a #engan &ang bersangkutan. >a#i+ meskipun men,uri itu #ianggap salah karena berasosiasi #engan hukuman+ penalaran pa#a tahap ini mengarah pa#a penilaian bah*a men,uri itu bisa benar bila #ilakukan #i saat ia sangat lapar. 2engan #emikian perkembangan penalaran moral pa#a tahap ke#ua ini se,ara lambat laun mengarah pa#a suatu peralihan perspekti%+ &aitu ke suatu perspekti% &ang melibatkan orang lain. (iset selama .8 tahun terakhir tentang perkembangan anak telah membelikan berbagai in%ormasi mengenai masa kanak-kanak+ &aitu salah satu tahap perkembangan manusia &ang memiliki karakteristik tersen#iri. Pengetahuan tentang perkembangan anak itulah &ang #iaplikasikan #alam pen#i#ikan #ini usia #an #isebut sebagai pen#i#ikan &ang memperhatikan perkembangan serta ,ara belajar anak+ #an kurikulumn&a #isebut sebagai kurikulum &ang sesuai #engan perkembangan anak -developmentally appropriated curriculum/. Artin&a men#i#ik anak #engan ,ara &ang sesuai #engan ,ara anak belajar #an perkembangan anak. Pen#i#ikan &ang berorientasi pa#a perkembangan anak ini memungkinkan para %asilitator untuk meren,anakan pelbagai pengalaman &ang #apat menumbuhkan minat anak+ merangsang keingintahuan anak+ melibatkan anak se,ara emosional maupun intelektual+ #an membuka #a&a imajinasi mereka. Cara ini juga akan memperka&a konsep-konsep anak melalui pengalaman sensorik maupun persepsi. Caran&a a#alah #engan melibatkan anak #alam kegiatan melihat+ men#engar+ meraba+ #an memanipulasi. 2engan #emikian+ anak usia Taman Kanak-kanak akan memperoleh sejumlah gagasan+ makna+ #an berbagai penemuan oleh #irin&a sen#iri. 2engan pen#ekatan perkembangan anak ini+ anak usia Taman Kanak-kanak juga #apat #ilatih untuk memilih #an mem%okuskan perhatiann&a pa#a tugas &ang menarik #an bermakna bagi #irin&a. Cara ini juga memungkinkan terja#in&a zone 7 of proximal development+ &aitu #i mana %asilitator atau orang &ang lebih pan#ai #ari #iri anak+ #ija#ikan tempat bertan&a antuk meningkatkan kemampuann&a melebihi #ari spa &ang #imilikin&a+ -$a*5ia As*in 6a#is3 2003/. 2alam hal perkembangan &ang terja#i pa#a anak usia Taman Kanak-kanak menurut $a*5ia -2003/+ se,ara garis besar a#a empat area perkembangan &ang perlu #itingkatkan #alam kegiatan pengembangan atau pen#i#ikan anak usia Taman Kanak-kanak+ &aitu perkembangan %isik+ sosial emosional+ kogniti%+ #an bahasa. Khusus mengenai perkembangan sosial emosional beliau memaparkan bah*a hai itu perlu #ikembangkan #engan tujuan untuk3 1. mengetahui #iri sen#iri #an hubungann&a #engan orang lain+ &aitu teman seba&a #an orang #e*asa 2. bertanggung ja*ab terha#ap #iri sen#iri maupun orang lain 3. berperilaku sesuai #engan perilaku prososial c. Perkembangan Moral Anak ditinjau dari Ilmu Agama 'e,ara umum+ perkembangan nilai keagamaan pa#a anak Taman Kanak- kanak i#entik #engan pemahamann&a akan kebera#aan Tuhan. >a#i+ sebagai guru Taman Kanak-kanak+ An#a #iharapkan #apat memahami #an men&esuaikan meto#e pengajaran An#a untuk mengenalkan anak-anak #engan Tuhann&a. raian berikut ini a#alah ,ontoh untuk menimbulkan pemahaman agama "slam untuk anak Taman Kanak-kanak+ ?uru #apat mengenalkan a&at ! surat At-Tin &ang berarti3 @'ungguh telah Kami ,iptakan manusia #alam bentuk &ang paling sempurna@. 2ari pengertian a&at ta#i guru kemu#ian #apat memberikan pengertian kepa#a anak Taman Kanak-kanak bah*a #i antara bukti kesempurnaan *uju# manusia selain %isik a#alah bah*a han&a manusialah &ang #ilengkapi akal+ #an Allah 'AT ti#ak memberikann&a kepa#a &ang lain. Akal &ang merupakan amanah #ari Allah 'AT se&ogian&a mampu #ikembangkan melalui jalur pen#i#ikan agar ber%ungsi menja#i pembimbing #alam menentukan benar #an salah+ baik #an buruk+ boleh atau ti#ak. 'elanjutn&a+ guru #apat memberi ,ontoh perbe#aan tingkah laku he*an #an anak-anak. Misaln&a+ he*an boleh ti#ak berpakaian tetapi manusia ti#ak boleh telanjang. 10 ntuk agama selain "slam+ misaln&a Kristen atau 6in#u atau Bu##ha+ guru juga #apat mengenalkan kebera#aan Tuhan #engan menguraikan a&at-a&at #ari kitab su,i masing-masing #an memberikan ,ontoh-,ontoh n&ata #ari a&at tersebut &ang sesuai #engan tingkat pemahaman anak Taman Kanak-kanak. Contoh umum &ang mungkin #apat #iberikan guru a#alah #engan memberitahukan. @>ika anak-anak sakit+ anak-anak #apat ber#oa kepa#a Tuhan untuk meminta #isembuhkan. Begitu juga+ jika anak-anak ingin sesuatu+ anak- anak #apat meminta kepa#a Tuhan+ karena Tuhan Maha Ka&a #an memiliki seluruh isi alam ini@. 11 BAB III PERKEMBAN#AN M$RAL ANAK IND$NESIA 'eperti haln&a anak #i belahan #unia lainn&a+ anak "n#onesia pun memiliki perkembangan moral &ang ti#ak jauh berbe#a #engan #unia luas. Bamun han&a beberapa ,atatan ke,il saja &ang membe#akann&a+ seperti iklim sosial+ latar belakang+ %alsa%ah hi#up orang tuan&a+ #an kea#aan alamn&a. 9leh sebab itu setelah an#a mempelajari kegiatan belajar 2 ini+ #iharapkan an#a akan #apat 3 1. Mengungkapkan %aktor-%aktor pembentuk timbuln&a perbe#aan moral manusia 2. Menguraikan hakikat perkembangan moral anak "n#onesia A. FAKT$R%FAKT$R PEMBENTUK TIMBULN,A PERBEDAAN M$RAL MANUSIA (. Ken-ataan "n#onesia memiliki tatar belakang sosial+ a#at istia#at+ agama #an berbagai ma,am keanekaragaman unsur sosial. 6al-hal inilah &ang patut kita ,ermati pa#a saat kita mengha#api anak-anak #alam konteks pen#i#ikan moral ini. Kita memang keluarga besar #an bangsa &ang memiliki perbe#aan &ang sangat tinggi. Perbe#aan itu #apat kita perlihatkan kepa#a anak sebagai sesuatu materi pen#i#ikan untuk #ipahami #an #isikapi #e*asa #an penuh pengha&atan. Agama "slam #an ulama lainn&a tentun&a+ sejak a*al su#ah menekankan bah*a kita perlu mengetahui #an memahami hakikat kehi#upan #i sekitar kita+s seperti a#an&a keragaman &ang sengaja Tuhan ,iptakan untuk manusia sebagai hal &ang patut #is&ukuri #an menja#i sarana untuk mengenal satu sama lain #an tetap berlaku a#il. +. Tantangan Ab#ullah Basih l*an #alam bukun&a Tarbi&atul Aula# %il "slam menjelaskan bah*a salah satu aspek tanggung ja*ab pen#i#ik terha#ap anak a#alah tanggung ja*ab pen#i#ikan sosial. Termasuk #i #alamn&a men#i#ik anak agar peka #an kritis terha#ap lingkungann&a ber#asarkan nilai-nilai ilahiah. 12 2apatlah kita pahami bah*a manusia se,ara umum memiliki ke,en#erungan untuk melakukan kategorisasi #an i#enti%ikasi terha#ap orang #i luar #irin&a+ baik sekelompok atau se,ara in#i1i#ual. Misaln&a sa&a perempuan+ #an si $ulan laki- laki. 'a&a muslim+ #an #ia bukan muslim. 'a&a >a*a #an #ia Batak. 'i Ani >a*a maka sa&a sama #engan si Ani. Ke,en#erungan ini #ikembangkan pula oleh keluarga #an mas&arakat. Bre*er -#alam 9skamp+ 2000/ men&atakan bah*a seseorang &ang mampu mere%erensikan #irin&a pa#a berbagai i#entitas+ relati% lebih toleran terha#ap orang #i luar #irin&a. 2engan perkataan lain+ seseorang &ang men&a#ari multi i#entitas #irin&a+ akan mampu bersikap toleran #an %leksibel terha#ap perbe#aan &ang #ijumpain&a. .. Hara/an Men&a#ari akan kon#isi #emikian+ se&ogian&a para orang tua+ #an guru mampu mengambil hikmah &ang terkan#ung #alam hakikat kehi#upan anak "n#onesia &ang sarat #engan perbe#aan itu. Masalah &ang paling penting #alam pen#i#ikan moral bagi anak "n#onesia ini a#alah bagaimana upa&a kita sebagai seorang guru Taman Kanak-kanak+ agar setiap perbe#aan &ang timbul #apat kita arahkan menja#i suatu materi pen#e*asaan sikap #an perilaku anak #alam sosialisasin&a. B. HAKIKAT PERKEMBAN#AN M$RAL ANAK IND$NESIA Karena mas&arakat "n#onesia ter#iri #ari beragam suku+ maka ti#ak a#a salahn&a kita men&isipkan pen#i#ikan multikultur pa#a anak usia prasekolah sesuai #engan tingkat #an pemahaman mereka. 6assan -2000/ menjelaskan bah*a pen#i#ikan #asar #alam sistem pen#i#ikan #asar #alam sistem pen#i#ikan #i "n#onesia+ menitikberatkan pa#a pengembangan kepriba#ian sehingga muatan multikultur menja#i penting. Pa#a tataran ini+ kesempatan anak untuk mengenal berbagai perbe#aan sebagai bagian #ari keragaman bu#a&a "n#onesia #iperluas. 'elanjutn&a pemahaman terha#ap perbe#aan ini #iharapkan akan semakin meningkatkan pemahaman antarbu#a&a #an membangun sikap toleran. 'ejalan #engan itu akan meningkat pula keterampilan seorang anak untuk berinteraksi #engan orang atau kelompok lain. 13 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN - 2ari uraian #i atas kita sebagai seorang tenaga pen#i#ik supa&a bisa mengubah perkembangan moral &ang ti#ak baik menja#i anak &ang bermoral &ang sesuai #engan agama kita atau &ang kita inginkan. - Masalah &ang penting #alam perkembangan moral anak "n#onesia seorang pen#i#ik bisa menjelaskan tentang perbe#aan &ang mun,ul pa#a #iri anak- anak #an kita seorang pen#i#ik juga bisa mengarahkan anak #i#ik kita menja#i anak &ang #e*asa #alam sikap #an perilaku #alam bersosialisasi serta kita harus men&isipkan pen#i#ikan multikultur kepa#a anak usia taman kanak-kanak #engan tingkat #an permasalahan mereka.
B. SARAN 1. 'eorang pen#i#ik harus bisa menanamkan kepa#a anak #i#ik agar mereka menja#i seorang &ang bermoral bagi #iri #an orang lain. 2. Kita seorang pen#i#ik bisa menanamkan perilaku &ang ti#ak saja seusai #engan stan#ar sosial+ melainkan bisa bertanggung ja*ab terha#ap #iri sen#iri maupun orang lain. 1! DAFTAR PUSTAKA l*an+ AB. -1777/. Men#i#ik anak #alam pan#angan "slam. >akarta3 ?ema "nsani Press. 2jakhiri+ A. K. et. al. -177:/. 2asar #an konsep pen#i#ikan moral. >akarta3 2ep#ikbu#. Al CurDan Terjemahan. -2000/. >akarta3 Kerajaan Arab 'au#i. ',hae%er+ C. -2000/. Bagaimana membimbing+ men#i#ik+ #an men#isiplinkan anak se,ara e%ekti% >akarta3 (estu Agung. 'emia*an+ C(. -2002/. Pen#i#ikan keluarga #alam era global. >akarta3 Prenhallin#o. 2aeng+ 2.P. -177:/. Meto#e mengajar #i Taman Kanak-Kanak. >akarta3 2ep#ikbu#. Developmentally Appropriate Practice. -2003/. Ban#ung3 Al Mabrur. 6a#is+ $.A. -177:/. Psikologi perkembangan anak. >akarta3 2ep#ikbu#. Men&elami 2unia Anak Membantu Anak 'iap Belajar. -2003/. Ban#ung3 Al Mabrur. 6i#a&at+ 9.'. -200!/. Pro%esi Kepen#i#ikan. Bekasi3 P?TK"MMA. ----------+ -2003/. Pen#i#ikan Multikultur E perspekti% global. Bekasi3 P?TK" MMA ',hiller+ P et. al. -2002/. 1: moral #asar bagi anak. >akarta3 <leF Me#ia Komputin#o. Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak -1778/. >akarta3 2ep#ikbu#. Coles+ (. -2000/. Menumbuhkan ke,er#asan moral pa#a anak. >akarta3 ?rame#ia Pustaka tama. Aahab+ (. et. al. -1777/. Perkembangan #an belajar peserta #i#ik. >akarta3 2e#ikbu#. 18