Anda di halaman 1dari 2

Salah satu media mikrobiologi yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi yeast

dan mould adalah media mikrobiologi Sabouraud Dextrose Agar (SDA) .


Salah satu media mikrobiologi Sabouraud Dextrose Agar ( SDA ) yang bisa digunakan adalah
dari HiMedia dengan no katalog M063 yang tersedia dalam kemasan 100 G dan 500G.

Berikut adalah Petunjuk Penggunaan Media Mikrobiologi Saouraud Dextrose Agar M063
dari HiMedia.
Sabouraud Dextrose Agar digunakan dalam analisa yeast, mould ( kapang dan khamir ) dan
bakteri asam.
Appearance
Cream to yellow homogenous free flowing powder
Komposisi Gram/Liter

Dextrose : 40.000
Agar : 15.000
Mycological Peptone : 10.000

pH akhir pada suhu 25C adalah 5.6 0.2

Cara Pembuatan
Timbang dan tuang 65 gr kedalam 1000 ml aquadestilata. Panaskan sampai mendidih sampai
media larut dengan sempurna.
Sterilkan dengan autoclave pada suhu 121C selama 15 menit. Dinginkan sampai suhu 45 -50 C.
Prinsip dan Interprestasi
Jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang pertama dikenal dan dipelajari karena
beberapa struktur yang terlihat seperti tumbuhan bentuknya cukup besar untuk dilihat tanpa
menggunakan mikroskop.
Jamur dapat dikelompokkan berdasarkan morphology sebagai yeast and mould, yang
diindonesiakan sebagai kapang dan khamir.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur pada kulit, rambut dan membrane mukosa disebut sebagai
superfisial mycoses, dan organisme penyebabnya disebut sebagai dermatophytes.

Untuk mengisolasi jamur, dibutuhkan media mikrobiologi yang dapat mengoptimalkan


pertumbuhan jamur dan bertindak sebaliknya pada bakteri.
Sabouraud Dextrose Agar merupakan modifiasi dari Carlier setelah ditemukan oleh Sabouraud,
digunakan pertama untuk kultivasi dari jamur terutama terkait dengan infeksi kulit.
Penggunaan media ini juga direkomendasikan oleh Assosiation Public Health of America (
APHA )
Sabouraud Dextrose Agar adalah media peptone yang ditambahkan dextrose untuk mendukung
pertumbuhan jamur. Mycological pepton akan memberikan nitrogen, vitamin, mineral, asam
amino dan faktor pertumbuhan lainnya.
Dextrose merupakan sumber energi untuk pertumbuhan mikroorganisme. pH yang rendah
merupakan kondisi yang baik untuk pertumbuhan jamur dan menghambat pertumbuhan bakteri
pada sampel klinis.
Reaksi asam pada media akhir juga membantu untuk menghambat sebagian besar bakteri.
Warna dan Kejernihan
Light amber coloured clear to slightly opalescent gel forms in petri plates
Respon kultur
25 30C pada 48-72 jam
http://alatalatlaboratorium.com/LaboratoriumMikrobiologi/sabouraud-dextrose-agar
copernicus

Medium ini dipakai untuk menumbuhkan jamur tapi kuman tertentu kadang juga bisa tumbuh
pada medium ini sehingga perlu ditambahkan antibiotik pada medium ini.
Biasanya antibiotik yang digunakan adalah chloramphenicol.
Pertumbuhan jamur Dermatophyte pada medium Sabouraud dengan koloni berwarna putih
seperti beludru.
http://mikologi.com/mikologi/dermatophytoses/medium-yang-dipakai/sabouraud-dextrose-agar

Anda mungkin juga menyukai